dibuatkan katalog pada bahan pustaka sebagai sarana temu-balik koleksi perpustakaan.Pada bagian layanan sirkulasi semua kegiatan yang berkaitan
dengan peminjaman, pengembalian, maupun perpanjang koleksi serta pendaftaran anggota.Layanan referensi untuk membantu pengguna menemukan informasi
yang berhubungan dengan koleksi referensi. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi perpustakaan UISU secara makro :
Sumber : Perpustakaan UISU 2011
Dengan adanya struktur organisasi akan dapat diketahui gambaran yang jelas tentang kedudukan dan tanggung jawab serta tugas dari masing-masing
bagian dalam lembaga tersebut.
3.3 Pengguna Perpustakaan
Pengguna perpustakaan UISU adalah mahasiswa, dosen, dan pegawai. Rincian penggua perpustakaan UISU dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Bagian Pengolahan Layanan Sirkulasi
Kepala Perpustakaan
Layanan Referensi
Universitas Sumatera Utara
Tabel – 1 Jumlah Pengguna Perpustakaan UISU
Sumber : Perpustakaan UISU 2011
3.4 Kondisi Perpustakaan UISU 3.4.1 Gedung
Perpustakaan UISU terletak di lantai 1 ditengah gedung UISU yang bersebelahan dengan koperasi almunawwarah. Dengan luas gedung 10 x 20 meter
dan bebrapa jumlah perabot yang di antaranya 24 buah rak buku, 7 meja baca, dan 31 kursi.
3.4.2 Personalia
Pada perpustakaan UISU hanya dikelola 4 orang staf perpustakaan, adapun nama dan tugas masing-masing dari staf perpustakaan dapat dilihat pada tabel 2
berikut ini :
Tabel – 2 Tenaga Pengelola UISU
No. Jabatan Pendidikan
1. Kepala Perpustakaan
S1 2.
Staf Perpustakaan S1
3. Staf Perpustakaan
SMA 4.
Staf Perpustakaan SMA
Sumber : Perpustakaan UISU 2011
3.4.3 Koleksi
Tugas setiap perpustakaan adalah membangun koleksi demi kepentingan pemakai tergantung pada tersedianya koleksi perpustakaan. Hal tersebut
dikarenakan untuk memberikan kepuasan kepada pengguna tidak hanya bentuk fisik yang ramah, tetapi harus didukung koleksi yang dibutuhkan. Namun
No Pengguna
Jumlah
1. Mahasiswa
578 2.
Dosen 24
3. Pegawai
17 Jumlah
619
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan UISU, mencoba menyesuaikan koleksinya dengan kebutuhan pengguna. Minimal koleksinya mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Tabel - 3 Koleksi Perpustakaan UISU 2011
No. Jenis Koleksi
Judul Eksemplar
1. Buku
6833 8045
2. Jurnalmajalah
234 1701
3. Koleksi Referensi
345 686
4. Tesis
42 82
Jumlah 7354
10514 Sumber Perpustakaan UISU
3.4.4 Peraturan
Setiap perpustakaan mempunyai aturan yang harus ditaati oleh petugas dan pengguna perpustakaan agar proses pelayanan perpustakaan dapat berjalan dengan
tertib dan teratur. Peraturan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan UISU adalah sebagai berikut :
1. Perpustakaan dibuka setiap hari:
Senin sd Jumat : pukul 08.00-16.00 WIB Sabtu
: pukul 08.00-12.00 WIB 2.
Bagi pengunjung perpustakaan yang hendak masuk ke perpustakaan diharapkan meletakkan tasnya dahulu pada laci yang telah di sediakan.
3. Setiap mahasiswa wajib mempunyai KTM, bagi mahasiswa luar wajib
mendaftar dahulu. 4.
Setiap anggota dapat meminjam buku maksimal 2 judul buku, dengan jangka waktu sebagai berikut.
Lama peminjaman : 1 minggu Dapat diperpanjang : selama 1 minggu
5. Denda yang dikenakan bagi anggota yang terlambat mengembalikan buku
Rp 500 per buku perhari. 6.
di larang makan dan membuang sampah sembarangan di ruangan perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
7. Dilarang berbicara keras berisik di ruangan perpustakaan.
8. Bersedia mengganti buku apabila hilangrusak dengan membayar seharga
buku yang hilangrusak ditambah dengan biaya pengolahan buku.
3.4.5 Anggaran
Setiap perpustakaan harus mempunyai anggaran sebagai alokasi untuk keperluan perpustakaan. Karena salah satu keberhasilan pembinaan koleksi adalah
di dukung oleh tersedianya dana yang cukup. Besar kecilnya anggaran yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan dalam menyediakan
koleksi. Namun berbeda dengan perpustakaan UISU yang tidak diberi anggaran dana untuk perpustakaan. Anggaran dana lebih di tujukan untuk perpustakaan
fakultas. Adapun perpustakaan UISU untuk melakukan pembelian biasanya di dapat dari uang pendaftaran anggota perpustakaan, denda maupun ganti rugi
koleksi. Sesekali kepala perpustakaan memberikan daftar buku yang benar-benar dibutuhkan oleh mahasiswa kepada Kepala Yayasan untuk melakukan pembelian
ke toko buku.
3.5 Perawatan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara
Semua bahan pustaka yang pada umumnya terbuat dari kertas pasti akan mengalami kerusakan. Begitu juga koleksi bahan pustaka yang tersedia pada
Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara. Untuk menanggulangi kerusakan-kerusakan terhadap bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Islam
Sumatera Utara maka perlu di lakukan beberapa perawatan demi kelangsungan ataupun ketahanan dari bahan pustaka tersebut. Seperti yang telah diuraikan
sebelumnya bahwa serangga seperti silverfish, kecoa, kutu buku, rayap, ngengat dan sejenisnya adalah binatang perusak bahan pustaka, terlebih-lebih karena iklim
di Indonesia sesuai untuk tempat berkembang biak binatang tersebut, sehingga perlu perhatian khusus. Bila dibiarkan bahan pustaka akan mengalami kerusakan
yang cukup parah, bahkan mungkin tidak bisa diperbaiki kembali. Untuk itu perlu adanya langkah-langkah tindakan pengobatan maupun
pembasmian terhadap perusak atau musuh-musuh bahan pustaka tersebut, dan
Universitas Sumatera Utara
salah satu diantaranya dengan cara fumigasi. Yang dimaksud dengan fumigasi menurut Razak 1992 : 39 adalah “suatu tindakan pengasapan yang bertujuan
mencegah, mengobati, dan mensterilkan bahan pustaka”. Mencegah dimaksudkan supaya kerusakan lebih lanjut dapat dihindari. Mengobati artinya mematikan atau
membunuh serangga, kuman dan sejenisnya yang telah menyerang dan merusak bahan pustaka, dan mensterilkan diartikan menetralisasi keadaan seperti
menghilangkan bau busuk yang timbul dari bahan pustaka, menyegarkan udara ataupun bisa menimbulkan gangguan ataupun penyakit.
Fumigasi bahan pustaka dapat di lakukan dalam ruang perpustakaan, gedung atau dalam ruangan yang sengaja dibuat untuk melakukan fumigasi.
Bahan yang biasa dipergunakan sebagai methybromide. Cara fumigasi ini di lakukan yakni dengan memasukkan buku ke dalam lemari fumigasi, disusun
secara berderet dalam keadaan menganga. Hal ini dimaksudkan agar bau kimia dapat meresap ke dalam celah-celah buku. Dengan demikian kuman-kuman
terbunuh akibat dari bau kimia itu. Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara sampai pada saat ini belum memiliki lemari fumigasi, sehingga pembasmian
hanya di lakukan melalui cara penggunaan kapur barus dan pengusir serangga lainnya.
Menurut penulis pelaksanaan fumigasi ini sangat penting di lakukan pada Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara untuk memperkecil frekuensi
kerusakan yang diakibatkan oleh jamur atau serangga. Karena kalau hanya dengan penempatan anti serangga hasilnya tidak begitu memuaskan. Hal tersebut penulis
ketahui karena masih banyak bahan pustaka yang rusak terserang hama tadi.
3.6 Perbaikan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara