kesepian diatas berdasarkan format skala Likert. Nilai skala setiap pernyataan diperoleh dari jawaban subjek yang menyatakan mendukung Favourable atau
tidak mendukung Unfavourable terhadap setiap pernyataan dalam keempat kategori jawaban yaitu ”sangat setuju SS”, ”setuju S”,”tidak setuju TS ”,dan
”sangat tidak setuju STS”. Penilaian butir Favourable bergerak dari angka 4 sangat setuju, 3 setuju, 2 tidak setuju dan angka 1 sangat tidak setuju.
Penilaian butir Unfavourable bergerak dari angka 1 sangat setuju, 2 setuju, 3 tidak setuju dan angka 4 sangat tidak setuju.
E. Uji Coba Alat Ukur 1. Validitas alat ukur
Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian valifitas Azwar,
2007. Di dalam penelitian ini akan diuji validitasnya berdasarkan validitas isi. Validitas isi tes ditentukan melalui pendapat professional professional
judgement dalam proses telaah soal. Pendapat professional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
2. Uji Daya Beda Item dan Reliabilitas alat ukur
Dalam praktek pengukuran, ada 2 syarat ilmiah yang harus dimiliki suatu alat ukur agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
a. Daya beda aitem
Daya beda aitem atau daya diskriminasi aitem merupakan parameter paling penting pada skala psikologis Azwar, 2000. Uji daya beda item dilakukan
Universitas Sumatera Utara
untuk melihat sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang
akan diukur Azwar, 2000. Indeks daya diskriminasi aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan fungsi skala secara
keseluruhan. Prinsip yang menjadi dasar pemilihan aitem yang fungsi ukurnya sesuai dengan fungsi ukur skala seperti yang dikehendaki oleh peneliti. Pada
penelitian ini teknik analisa daya beda aitem yang digunakan adalah dengan menggunakan korelasi product moment.
Menurut Azwar 2007 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Maka, pada penelitian ini peneliti
menggunakan batasan r
ix
≥ 0.30. b.Reliabilitas
Pengujian reliabilitas terhadap hasil skala dilakukan bila item-item yang terpilih lewat prosedur analisis item telah dikompilasi menjadi satu. Reliabilitas
mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000.
Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu
kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antaritem atau antarbagian dalam skala. Teknik ini
dipandang ekonomis dan praktis Azwar, 2000. Penghitungan koefisien reliabilitas dalam uji coba dilakukan dengan
menggunakan program SPSS version 15.0 For Windows.
Universitas Sumatera Utara
Rumusan yang digunakan untuk pengkategorisasian kesepian pada nahasiswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Kategorisasi Norma Nilai Kesepian
Rentang Nilai Kategorisasi
X μ – 1, 0 ó
μ - 1,0 ó ≤ X μ + 1.0 ó μ - 1,0 ó ≤ X
Sangat kesepian Cukup Kesepian
Kurang Kesepian Keterangan tabel 3 :
μ : mean skor Kesepian ó : standar deviasi
3.Hasil uji coba alat ukur
Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat mengungkap dengan tepat apa yang ingin diukur dan
seberapa jauh alat ukur menunjukan kecermatan atau ketelitian pengukuran atau dengan kata lain dapat menunjukan keadaan sebenarnya Azwar, 2007. Setelah
alat ukur disusun, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan uji coba alat ukur.
Uji coba alat ukur penelitian dilakukan terhadap 125 orang baik laki-laki maupun perempuan yang menjalani pacaran jarak jauh kecuali mahasiswa di
Kota Medan. Uji coba alat ukur dilakukan mulai tanggal 19 April- 27 April 2011. Dari 100 skala yang disebar,yang kembali 120 skala, dan yang bisa dipalkai hanya
Universitas Sumatera Utara
100 skala. Data yang diperoleh dari skala yang dipakai dianalisa dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 15.0 For Windows dengan
menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Dalam Skala Kesepian yang disebar, terdapat 48 aitem. Tabel 4 menunjukan blue print Skala Kesepian sebelum uji
coba. Tabel 4
Blue-Print Skala Kesepian Sebelum Uji Coba
No Perasaan Kesepian
Nomor Butir Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Desperation
1,9,17, 25,33,41
5,13,21, 29,37,45
12
2 Impatien Boredom
2,10,18, 26,34,42
6,14,22, 30,38,46
12
3 Self- Deprecation
3,11,19, 27,35,43
7,15,23, 31,39,47
12
4 Depression
4,12,20, 28,36,44,
8,16,24, 32,40,48
12
Total 24
24 48
Skala kesepian ini diolah melalui tiga kali perhitungan agar memperoleh reliabilitas yang memenuhi standart ukur dan daya beda aitem
≥ 0.30. Reliabilitas alpha cronbach yang diuji cobakan adalah 0.905.
Perhitungan reliabilitas ini menyebabkan sebanyak 15 aitem pada skala ini gugur yang diakibatkan tidak terpenuhinya standar ukur dan indeks daya beda
Universitas Sumatera Utara
aitem. Penyebaran 15 aitem yang gugur pada setiap perasaan kesepian adalah 4 aitem pada perasaan kesepian desperation,, 5 aitem pada perasaan kesepian
impation boredom, 2 aitem pada perasaan kesepian self-deprecation dan 4 aitem pada perasaan kesepian depression. Sehingga hanya terdapat 33 aitem yang dapat
digunakan untuk penelitian. Penyebaran 33 aitem pada setiap perasaan kesepian adalah 8 aitem pada perasaan kesepian desperation, 7 aitem pada perasaan
kesepian impation boredom, 10 aitem pada perasaan kesepian self-deprecation dan 8 aitem pada perasaan kesepian depression. Berikut Tabel 5 menunjukan 31
aitem yang tersisa dan gugur. Tabel 5
Blue-Print Skala Kesepian Setelah Uji Coba
No Perasaan Kesepian
Nomor Butir Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Desperation
1,9,17, 25,33,41
5,13,21, 29,37,45
8
2 Impatien Boredom
2,10,18, 26,34,42
6,14,22, 30,38,46
7
3 Self- Deprecation
3,11,19, 27,35,43
7,15,23, 31,39,47
10
4 Depression
4,12,20, 28,36,44,
8,16,24, 32,40,48
8
Total 33
Keterangan tabel 5: Nomor yang ditebalkan berarti memiliki daya diskriminasi yang diinginkan pada
masing-masing perasaan kesepian dan merupakan aitem yang dipakai.
Universitas Sumatera Utara
Setelah memperoleh aitem yang sesuai dengan daya diskriminasi dan reliabilitas yang memenuhi standar ukur, peneliti melakukan penomoran aitem
yang baru untuk Skala Kesepian yang digunakan untuk penelitian, sebagaimana tertera pada Tabel 6.
Tabel 6 Blue-Print Skala Kesepian Untuk Penelitian
No Perasaan Kesepian
Nomor Butir Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Desperation
13 , 9 6, 33 14 ,
41 25 131, 21 9,
2917, 45 29