Latar Belakang Perencanaan Bisnis Roti Amanda Bakery

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi. Agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan. Konsep yang mengandung pengertian yang lebih kompleks. Pada dasarnya konsep itu memiliki konsep itu melindungi dua pengertian. Yang pertama, manajemen kerap kali diartikan sebagai kumpulan manajer-manajer atau pimpinan perusahaan dalam suatu organisasi perusahaan. Disamping pengertian umum ini, istilah manajemen mempunyai arti yang lebih khusus menggambarkan tugas dan tanggung jawab para manajer dalam organisasi. Manajemen merupakan kegiatan pimpinan perusahaan bersama manajer yang lain untuk: 1. Melakukan perencanaan terhadap tindakan-tindakan yang akan dilakukan 2. Mengorganisasi sumber daya manusia untuk melakukan tindakan- tindakan yang direncanakan 3. Mangarahkan, dan 4. Mengawasi pelaksanaannya Kegiatan ini adalah hal-hal pokok yang perlu dilakukan dalam mengelola suatu organisasi dan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pada tugas yang perlu dijalani ini, secara lebih ringkas manajemen selalu artikan sebagai: The art of getting things done through people. Keterampilan seni dalam menyelesaikan kerja melalui orang lain. Fungsi manajemen dapat dibedakan menjadi 4 jenis kegiatan, Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan. 1. Perencanaan Mas’ud 2005:19 mengatakan bahwa, perencanaan ialah tugas manajer yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan kemudian mengatur strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapainya. Dengam perencanaan manajer menetapkan tindakan, cara, waktu, dan pelaksanaan. Perencanaan membantu perusahaan untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian ialah fungsi manajer untuk menyusun sumber daya manusia dan sumber daya materi untuk melaksanakan perencanaan perencanaan yang dibuatnya. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengkoordinir upaya semua bagian perusahaan pengorganisasian menyusun struktur orang yang terlibat dalam perusahaan, jabatan, bagian dan aktivitas. 3. Pengarahan Pengarahan merupakan langkah-langkah yang menentukan dan mengarahkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan semua pegawai. Dengan demikian pengarahan dapat didefinisikan sebagai usaha-usaha untuk menggerakkan semua anggota dalam suatu organisasi atau pegawai Universitas Sumatera Utara perusahaan, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang akan direalisasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. 4. Pengawasan Sukirno 2004: 99 mengatakan bahwa pengawasan merupakan sebuah proses evaluasi prestasi organisasi dan mengambil tindakan-tindakan koreksi jika perlu, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan berarti mengevaluasi suatu kegiatan bisnis yang telah berjalan dibandingkan dengan rencana kegiatan bisnis tersebut. Didalam tugas akhir penulis memakai salah satu fungsi manajemen yaitu perencanaan. Perencanaan yaitu menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan meupakan fungsi yang utama, dimana seluruh fungsi lainnya bergantung pada perencanaan ini. Manajer yang membuat perencanaan bisnis dengan baik merupakan sebuah strategi menuju sukses. Longenecker 2001:152 mengatakan bahwa, perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Perencanaan bisnis bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis 2. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para wirausaha didalam mengeksploitasi kesempatan tersebut 3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan jika usaha tersebut berhasil Universitas Sumatera Utara 4. Sebagai alat untuk menaikkan modal usaha. Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengelola bahan baku untuk dijadikan produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. Wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi terciptanya suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Seorang entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, dengan menghadapi resiko dan ketidakpastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daa yang diperlukan untuk mendaptkan manfaatnya. Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan manajemen dan kepakaran pihak pengelola. Yang menceritakan secara menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai semuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan sasaran. Pengelola mencoba member gambaran tentang cara-cara yang akan memandu perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Perencanaan usaha mempunyai tujuan, salah satunya adalah dalam membimbing para pengusaha yaitu garis petunjuk untuk mengelola perusahaan untuk mencapai keberhasilan, mengurang kesalahan, menggunakan sumber- Universitas Sumatera Utara sumber organisasi dan meningkatkan produktivitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak berkepentingan, serta menilai kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, jumlah pekerja yang terbatas. Kegiatannya terbesar diberbagai lapangan usaha, dipedesaan, kota kecil, maupun kota-kota besar. Keberhasilan seorang wirausahawan bergantung kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakannya yang pada dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang manajer yang efektif dan efisien. Faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan dalam kegiatan seseorang wirausaha dapat dibedakan kepada dua unsur pokok yaitu: kegagalan ketika belum memulai usaha dan kegagalan ketika menjalani usaha. Memiliki daya cipta dan selalu berusaha mewujudkan pembauran merupakan syarat yang perlu dimiliki oleh wirausaha yang sukses. Seorang wirausaha bekerja dan mengembangkan perusahaanorganisasi setapak demi setapak, mengenali kelemahan dan kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Ada umumnya wirausaha dalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahn hidup, dan faktor ini menjadikan seorang wirausaha yang sukses. Upaya kreatif seorang wirausaha mereka pencipta perusahaan, produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan. Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang kian pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun Universitas Sumatera Utara makro dengan beragam usaha mereka yang menarik, dan sudah pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Namun hal diatas tidak relevan dengan tingkat pengangguran di Indonesia yang tetap harus dikurangi. Data menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2011 diperkirakan masi akan berada dikisaran 10 persen. Sementara kota Medan tingkat penganggurannya termasuk yang sangat tinggi dibandingkan dengan Kabupatenkota lainnya di Sumut. Oleh karena itu, sebagai warga kota Medan dan calon pengusaha sebaiknya menciptakan lapangan usaha fokus dikota sendiri. Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha disektor industri, salah satu industri yang banyak diminati adalah industri makanan ringan, dan fisiknya dapat kita liat disepanjang jalan kota Medan banyak outlet yang menjual makanan ringan dengan berbagai rasa dan bahan dasar. Perkembangan ini disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan ringan kegemaran ngemil dan keinginana masyarakat untuk menikmati rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan oleh produsen pada makanan, dengan penampilan dan warna yang menarik serta harga yang terjangkau oleh masyarakat, maka suatu keputusan yang tepat untuk turut meramaikan dunia industri makanan. Salah satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh setiap manusia adalah kebutuhan primer atau pokok yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Dalam hal ini, yang akan yang akan dibahas lebih mendalam adalah kebutuhan Universitas Sumatera Utara akan pangan, karena kita semua tahu bahwa kebutuhan tersebut sangat penting dan manusia tidak akan bertahan hidup tanpa pangan. Keputusan untuk memilih makanan yang terbuat dari bahan roti dilatarbelakangi oleh banyaknya manfaat dari roti, selain itu toko yang menyediakan roti pun tidak sulit ditemukan dan akan selalu tersedia setiap harinya, hal itu yang akan membantu dalam penyediaan roti dalam partai besar, sehingga tidak takut akan kekurangan bahan dasar. Dengan melihat begitu pentingnya roti bagi masyarakat luas, mulai dari manfaat dan tidak sulit ditemukan. Maka dengan ini penulis ingin membahas tentang masalah tersebut dalam sebuah tugas akhir dengan judul: “ PERENCANAAN BISNIS ROTI AMANDA BAKERY”.

B. Perumusan Masalah