Bak Penampungan BP Bak Pengendapan Awal Bak Netralisasi

2. Limbah domestik. Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar mandi di lokasi pabrik, serta limbah dari kantin berupa limbah padat dan limbah cair. 3. Limbah laboratorium. Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan – bahan kimia yang digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses. Pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan activated sludge sistem lumpur aktif, mengingat cara ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah 20 – 30 mgl Perry, 1997. Perhitungan untuk Sistem Pengolahan Limbah Diperkirakan jumlah air buangan pabrik: 1. Limbah proses = 5.432,7821 kgjam = 5.527,4000 Ljam Limbah pencucian peralatan pabrik = 30 Ljam 2. Limbah domestik dan kantor Dari Tabel 3–2 hal 157 Metcalf Eddy, 1991, diperoleh : • Limbah domestik untuk kantor per orang = 19 Lhari • Limbah domestik untuk perumahan karyawan per orang = 50 Lhari • Limbah domestik untuk kantin per orang = 35 Lhari Jadi, total limbah domestik yang dihasilkan: = 129 orang × 19 + 50 + 35 Lhari.orang24 jam = 559 Ljam 3. Laboratorium = 15 Ljam Jadi, total air buangan = 5.527,4000 + 30 + 559 + 15 Ljam = 6.131,4 Ljam

2.7.2 Bak Penampungan BP

Fungsi : Tempat menampung air buangan sementara. Laju volumetrik air buangan = 6.131,4 Ljam = 6,1314 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 7 hari Volume air buangan = 6,1314 × 7 × 24 = 1.030,0752 m 3 Universitas Sumatera Utara Kolam dijaga agar terisi 90 . Maka volume = 9 , 1.030,0752 = 1.144,528 m 3 Direncanakan akan digunakan 1 bak penampungan, sehingga: Volume kolam = 1.144,528 m 3 Direncanakan ukuran kolam yaitu sebagai berikut: - panjang bak p : lebar l : tinggi t = 3 : 2 : 1 - tinggi bak t = lebar bak l Maka : Volume kolam = p × l × t 1.144,528 m 3 = 3t × 2t × 1t t = 5,7565 m Jadi, panjang kolam = 17,2695 m Lebar kolam = 11,5130 m Tinggi kolam = 5,7565 m Luas = 198,8236 m 2

2.7.3 Bak Pengendapan Awal

Fungsi : Tempat menampung air buangan sementara. Laju volumetrik air buangan = 6,1314 m 3 jam Waktu tinggal air = 4 jam Volume air buangan = 6,1314 m 3 jam × 4 = 24,5256 m 3 Bak dijaga agar terisi 90 . Maka volume bak = 9 , m3 24,5256 = 27,2506 m 3 Direncanakan ukuran bak yaitu sebagai berikut: - panjang bak p : lebar l : tinggi t = 2 : 1 : 1 - tinggi bak t = lebar bak l Maka : Volume bak = p × l × t 27,2506 m 3 = 2l × l × l l = 2,3884 m Jadi, panjang bak = 4,7769 m Lebar bak = 2,3884 m Tinggi bak = 2,3884 m Luas = 11,4094 m 2 Universitas Sumatera Utara

2.7.4 Bak Netralisasi

Fungsi: Tempat menetralkan PH limbah Air buangan pabrik yang mengandung bahan organik mempunyai pH = 5 Hammer 1998. Penetralan limbah dilakukan dengan menginjeksikan laruitan soda abu dan Natrium Karbonat Na 2 CO 3 . Kebutuhan Na 2 CO 3 untuk menetralkan pH air limbah menjadi pH = 7 adalah adalah 0,15 gr Na 2 CO 3 30 ml air limbah Lab. Analisa FMIPA USU, 2009. Jumlah volumetrik buangan = 6,1314 m 3 jam Kebutuhan Na 2 CO 3 = 6,1314 m 3 jam × 10 6 x gr 1000 1kg x ml 30 gr 0,15 x m ml = 306,57 kgjam Laju alir larutan 30 Na 2 CO 3 = 3 , 306,57 = 1.021,9000 kgjam Densitas larutan 30 Na 2 CO 3 = 1327 kgm 3 Perry, 1997 Volume larutan 30 Na 2 CO 3 = 1327 1.021,9000 = 0,7701 m 3 jam Laju volumetrik total = 6,1314 + 0,7701 m 3 jam = 6,9015 m 3 jam Direncanakan waktu penampungan air buangan selama 12 jam Maka volume air buangan = 6,9015 m 3 jam x 12 jam = 82,8187 m 3 Direncanakan menggunakan 1 buah bak penetralan Bak yg digunakan direncanakan terisi 90 bagian. Volume bak = 3 m 92,0198 0,9 82,8187 = Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : - panjang bak p : lebar l : tinggi t = 4 : 2 : 1 - tinggi bak t = lebar bak l Maka : Volume bak = p × l × t 92,0198 m 3 = 4t × 2t × t t = 2,2573 m Jadi, panjang bak = 9,0294 m Lebar bak = 4,5147 m Tinggi bak = 2,2573 m Universitas Sumatera Utara Luas = 20,3823 m 2

2.7.5 Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif