Keselamatan Kerja terhadap Listrik Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis

• Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat yang tertangkap oleh pandangan mata secara jelas visible alarm. 2. Panel Indikator Kebakaran Panel indikator kebakaran adalah suatu komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang berfungsi mengendalikan kerja sistem dan terletak di ruang operator.

6.3.2 Peralatan Perlindungan Diri

Upaya peningkatan keselamatan kerja bagi karyawan pada pabrik ini adalah dengan menyediakan fasilitas sesuai bidang kerjanya. Fasilitas yang diberikan adalah melengkapi karyawan dengan peralatan perlindungan diri sebagai berikut : 1. Helm 2. Pakaian dan perlengkapan pelindung. 3. Pelindung mata. 4. Masker udara. 5. Sarung tangan. 6. Sepatu pengaman.

6.3.3 Keselamatan Kerja terhadap Listrik

Upaya peningkatan keselamatan kerja terhadap listrik adalah sebagai berikut : 1. Setiap instalasi dan alat-alat listrik harus diamankan dengan pemakaian sekring atau pemutus arus listrik otomatis lainnya. 2. Sistem perkabelan listrik harus dirancang secara terpadu dengan tata letak pabrik untuk menjaga keselamatan dan kemudahan jika harus dilakukan perbaikan. 3. Penempatan dan pemasangan motor-motor listrik tidak boleh mengganggu lalu lintas pekerja. 4. Memasang papan tanda larangan yang jelas pada daerah sumber tegangan tinggi. 5. Isolasi kawat hantaran listrik harus disesuaikan dengan keperluan. 6. Setiap peralatan yang menjulang tinggi harus dilengkapi dengan alat penangkal petir yang dibumikan. Universitas Sumatera Utara 7. Kabel-kabel listrik yang letaknya berdekatan dengan alat-alat yang bekerja pada suhu tinggi harus diisolasi secara khusus.

6.3.4 Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan

Upaya peningkatan kesehatan karyawan dalam lapangan kerja adalah : 1. Setiap karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian kerja selama berada di dalam lokasi pabrik. 2. Dalam menangani bahan-bahan kimia yang berbahaya, karyawan diharuskan memakai sarung tangan karet serta penutup hidung dan mulut. 3. Bahan-bahan kimia yang selama pembuatan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaannya dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, korosi, maupun gangguan terhadap kesehatan harus ditangani secara cermat. 4. Poliklinik yang memadai disediakan di lokasi pabrik.

6.3.5 Pencegahan terhadap Bahaya Mekanis

Upaya pencegahan kecelakaan terhadap bahaya mekanis adalah : 1. Alat-alat dipasang dengan penahan yang cukup berat untuk mencegah kemungkinan terguling atau terjatuh. 2. Sistem ruang gerak karyawan dibuat cukup lebar dan tidak menghambat kegiatan karyawan. 3. Jalur perpipaan sebaiknya berada di atas permukaan tanah atau diletakkan pada atap lantai pertama kalau di dalam gedung atau setinggi 4,5 meter bila diluar gedung agar tidak menghalangi kendaraan yang lewat. 4. Letak alat diatur sedemikian rupa sehingga para operator dapat bekerja dengan tenang dan tidak akan menyulitkan apabila ada perbaikan atau pembongkaran. 5. Pada alat-alat yang bergerak atau berputar harus diberikan tutup pelindung untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Untuk mencapai keselamatan kerja yang tinggi, maka ditambahkan nilainilai disiplin bagi para karyawan yaitu Peters et.al., 2004: 1. Setiap karyawan bertugas sesuai dengan pedoman-pedoman yang diberikan. 2. Setiap peraturan dan ketentuan yang ada harus dipatuhi. Universitas Sumatera Utara 3. Perlu keterampilan mengatasi kecelakaan, menggunakan peralatan yang ada. 4. Setiap kecelakaankejadian yang merugikan harus segera dilaporkan pada atasan. 5. Karyawan harus saling mengingatkan perbuatan yang dapat menimbulkan bahaya. 6. Kontrol secara priodik terhadap alat instalasi pabrik oleh petugas maintenance. 6.3.6 Pencegahan dan Pertolongan Pertama Jika Terkena Bahan Kimia Tabel 6.2 Metode Pencegahan dan Pertolongan Pertama Jika Terkena Bahan Kimia Objek Gejala Pencegahan Pertolongan Pertama Kulit - Iritasi pada kulit - Kemerah-merahan - Sakit - Terluka - Melepuh Mengenakan alat pelindung diri seperti pakaian pelindung, sepatu pengaman dan sarung tangan - Membuka pakaian, sepatu atau sarung tangan yang terkena bahan kimia - Mencuci kulit yang terkena bahan kimia dengan air bersih - Jika keadaan gawat, segera dibawa ke dokter Mata - Iritasi - Kemerah-merahan - Sakit mata Mengenakan kaca mata pelindung wajah lainnya seperti masker - Membilas mata dengan air bersih kurang lebih 15 menit - Jika keadaan gawat, segera dibawa ke dokter Pernafasan - Iritasi pada hidung dan tenggorokan - Terganggunya Menggunakan alat pelindung pernafasan - Dibawa ke luar ruangan - Jika keadaan gawat, segera bawa Universitas Sumatera Utara saluran pernafasan ke dokter Pencernaan - Irittasi pada mulut dan tenggorokan - Gangguan pada perut dan alat penceranaan Jangan merokok, makan dan minum ketika menangani senyawa kimia - Mencuci mulut dengan air bersih - Diusahakan agar terjadi pemuntahan - Jika keadaan gawat, segera bawa Universitas Sumatera Utara

BAB VII UTILITAS