buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuah variabel terikat Y Usman, 2003. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Net
Interest Margin NIM dan Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Return on Assets ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2011-2014. Formulasi persamaan regresi berganda sendiri adalah sebagai berikut:
Y = α + β
ଵ
X
ଵ
+ β
ଶ
X
ଶ
+β
ଷ
X
ଷ
+β
ସ
X
ସଶ
+ β
ହ
X
ହ
+e Keterangan:
Y = Return on Assets
α = konstanta
β
ଵ
- β
ସ
= koefisien regresi X
ଵ
= Capital Adequacy Ratio X
ଶ
= Non Performing Loan X
ଷ
= Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional X
ସ
= Loan to Deposit Ratio X
5
= Net Interest Margin e
= error term
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif.
Ada empat pengujian dalam uji asumsi klasik, yaitu:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan dengan maksud untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel
independen mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali, 2005. Uji normalitas penting dilakukan karena untuk menentukan alat uji
statistik apa yang sebaiknya digunakan untuk pengujian hipotesis. Apabila berdistribusi normal, maka digunakan test parametrik,
sebaliknya apabila tidak normal maka lebih sesuai dipilih alat uji statistik non parametrik dalam pengujian hipotesis.Salah satu uji
normalitas untuk mengetahui apakah data menyebar normal atau tidak adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S dengan
membuat hipotesis. Hipotesis yang digunakan adalah: H
o
: Data residual berdistribusi normal H
a
: Data residual tidak berdistribusi normal Data penelitian dikatakan menyebar normal atau memenuhi uji
normalitas apabila nilai Asymp.Sig 2-tailed variabel residual berada di atas 0,05 atau 5, sebaliknya jika nilai Asymp.Sig 2-tailed
variabel residual berada di bawah 0,05 atau 5, maka data tersebut tidak berdistribusi normal atau data tidak memenuhi uji normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel