52
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis penelitian yang diperoleh adalah:
1. Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dengan setting
pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI efektif ditinjau dari minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden.
2. Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dengan setting
pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden.
3. Pembelajaran matematika secara konvensional efektif ditinjau dari minat
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden. 4.
Pembelajaran matematika secara konvensional efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden.
5. Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dengan setting
pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI lebih efektif daripada pembelajaran secara konvensional ditinjau dari minat belajar siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden. 6.
Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dengan setting pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI lebih efektif
daripada pembelajaran secara konvensional ditinjau dari prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanden.
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu Quasi Experiment. Jenis eksperimen ini dilakukan untuk menguji hipotesis tentang efektif tidaknya
suatu tindakan apabila dibandingkan dengan tindakan lain yang variabelnya dikontrol sesuai dengan kondisi yang ada. Perlakuan pembelajaran yang diberikan
pada penelitian ini adalah pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual
dengan setting
pembelajaran kooperatif
Team Assisted
Individualization TAI pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Respon yang diamati dalam penelitian ini adalah minat dan
prestasi belajar siswa. Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest
posttest non-equivalent control group design. Desain penelitian pretest-posttest non-equivalent control group design yang digunakan dalam penelitian ini
disajikan pada tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Desain penelitian pretest-posttest non-equivalent control group design
Kelompok Pretest
Angket Awal
Perlakuan Angket
Akhir Post test
Eksperimen E P
Kontrol K Q
Keterangan: = Pretest kelompok eksperimen
= Pretest kelompok kontrol = Angket minat siswa kelompok eksperimen sebelum perlakuan
= Angket minat siswa kelompok kontrol sebelum perlakuan