72
2. Pengujian Prasyarat Analisis
Data hasil minat awal dan pretest dianalisis untuk mengetahui normalitas, homogenitas, dan kemampuan awal siswa sebelum dilakukan perlakuan.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji dilakukan dari hasil pretest siswa kelas kontrol
dan eksperimen. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 21. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Klomogorov-smirnov dengan taraf signifikan
5. Hipotesis pengujian normalitas sebagai berikut: : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal Rumus Klomogorov-Smirnov sebagai berikut:
1,36 Keterangan:
= jumlah Klomogorov-Smirnov = jumlah sampel yang dipilih
= jumlah sampel yang diharapkan Data berdistribusi normal apabila nilai probabilitas
dan dinyatakan
tidak ditolak. Apabila nilai probabilitas maka data tidak berdistribusi
normal dan dinyatakan ditolak.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi memiliki kesamaan varians atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji
73 Levenes dengan bantuan software SPSS 21. Taraf signifikan yang digunakan 5.
Hipotesis statistik pengujian homogenitas minat belajar siswa sebagai berikut: :
tidak terdapat perbedaan varian minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
: terdapat perbedaan varian minat belajar siswa antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. ditolak jika
artinya terdapat perbedaan varian minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hipotesis statistik pengujian homogenitas prestasi belajar siswa sebagai berikut: :
tidak terdapat perbedaan varian prestasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
: terdapat perbedaan varian prestasi belajar siswa antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. ditolak jika
artinya terdapat perbedaan varian prestasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
c. Uji Kemampuan awal
Uji kemampuan awal untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kontrol memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Uji kesamaan
kemampuan awal dihitung dengan bantuan SPSS 21. Uji didasarkan pada data hasil skor awal minat belajar dan pretest siswa dengan taraf signifikan 5.
Berikut ini hipotesis pengujian kemampuan awal ditinjau dari minat belajar siswa. :
tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari minat belajar siswa
74 :
terdapat perbedaan rata-rata kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari minat belajar siswa
Hipotesis pengujian kemampuan awal ditinjau dari prestasi belajar siswa sebagai berikut:
: tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan awal antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari prestasi belajar siswa :
terdapat perbedaan rata-rata kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol ditinjau dari prestasi belajar siswa
Jika variansi kelas eksperimen dan kontrol sama maka menggunakan
rumus ̅
̅ √
dengan √
Jika variansi kelas eksperimen dan kontrol tidak sama maka
menggunakan rumus ̅
̅ √
dengan
75 Keterangan:
̅ = rata-rata skor pretest kelas eksperimen
̅ = rata-rata skor pretest kelas kontrol
= variansi skor pretest kelas eksperimen = variansi skor pretest kelas kontrol
= banyaknya siswa kelas eksperimen = banyaknya siswa kelas kontrol
Kriteria pengujian adalah ditolak jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Apabila diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan awal antara kelas esperimen dan kontrol sama maka dilanjutkan dengan pengujian hipotesis
berdasarkan data yang diperoleh untuk mengetahui keefektifannya.
3. Uji Hipotesis