Koefisien Determinasi Parsial r

akuntansi. Pengujian dilakukan dengan bantuan SPSS for windows release 16 . Hasil uji parsial uji t dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial Uji t Pada tabel di atas variabel Minat belajar diperoleh nilai = 2,969 dengan signifikansi 0,004 dimana 0,004 0,05 sehingga H0 ditolak dan diterima yaitu yang berbunyi “ada pengaruh minat belajar yang positif terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang pada siswa kelas X program keahlian akuntansi di SMK Sultan Fattah Demak ”. Pada variabel Disiplin belajar diperoleh nilai = 4,408 dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000 0,05 sehingga H0 ditolak dan diterima yaitu yang berbunyi “ada pengaruh disiplin belajar yang positif terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang pada siswa kelas X program keahlian akuntansi di S MK Sultan Fattah Demak”.

4.1.6.4 Koefisien Determinasi Parsial r

2 Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Secara parsial kontribusi minat belajar dan disiplin belajar terhadap hasil belajar akuntansi dapat dilihat pada tabel 4.13, berikut ini. Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi Parsial r 2 Sumber : data penelitian yang diolah tahun 2012 pada lampiran 15 Hasil output SPSS 16.0 menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial r 2 untuk variabel minat belajar sebesar 0,366. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasikan menjadi 0,366 2 X 100 dan diperoleh hasil 13,40. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa secara parsial variabel minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi di SMK Sultan Fattah Demak pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang sebesar 13,40. Sedangkan variabel disiplin belajar memiliki koefisien determinasi parsial r 2 sebesar 0,504. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasikan menjadi 0,504 2 X 100 dan diperoleh hasil 25,40. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa secara parsial disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi di SMK Sultan Fattah Demak pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan dagang sebesar 25,40.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis statistik regresi yang telah dipaparkan, diketahui sebuah persamaan garis regresi. Persamaan regresi tersebut berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk memprediksi kenaikan atau penurunan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Sultan Fattah Demak di masa yang akan datang dengan minat belajar dan disiplin belajar siswa sebagai prediktornya. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang, rata-rata berada dalam kriteria tidak tuntas. Variabel minat belajar rata-rata dalam kriteria cukup dan disiplin belajar rata-rata juga dalam kriteria cukup. Berdasarkan hasil analisis regresi dengan bantuan program SPSS 16 menunjukkan bahwa 3 hipotesis yang diajukan diterima. Adapun pembahasannya adalah sebagai berikut: 4.2.1 Ada pengaruh minat belajar dan disiplin belajar yang positif secara simultan terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang pada siswa kelas X program keahlian akuntansi di SMK Sultan Fattah Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ada pengaruh minat belajar dan disiplin belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang pada siswa kelas X program keahlian akuntansi di SMK Sultan Fattah Demak. Dari hasil analisis regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa koefisien regresi bertanda positif. Hal tersebut berarti bahwa ada pengaruh positif antara minat belajar dan disipin belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar