Aspek-Aspek Minat Belajar Minat Belajar .1 Pengertian Minat

2008:192. Dengan pemberian insentif tersebut diharapkan akan membangkitkan minat siswa terhadap bahan yang diajarkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebenarnya setiap siswa mempunyai minat dalam belajar, hanya saja mereka harus berusaha untuk membangkitkan minat yang ada dalam diri mereka sendiri. Karena minat terbentuk setelah diperoleh informasi mengenai kemauan yang diiringi dengan perasaan senang, dan diwujudkan dengan adanya partisipasi dalam kegiatan.

2.2.4 Aspek-Aspek Minat Belajar

Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu hal, maka ia akan mengekspresikannya melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan minatnya tersebut. Dengan cara menganalisa kegiatan-kegiatan yang dilakukan seseorang berkaitan dengan minatnya maka akan diperoleh indikator-indikator dari minat tersebut. Djamarah 2008:166 mengungkapkan bahwa minat dapat diekspresikan anak didik melalui : a. Menyukai sesuatu daripada yang lainnya b. Berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan c. Memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminatinya dan sama sekali tidak menghiraukan sesuatu yang lain. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Slameto 2010:180 yang menyatakan bahwa : “Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. ” Dari kedua pendapat ahli diatas, yaitu Djamarah dan Slameto maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu dapat dilihat dari sikap siswa yang lebih menyukai suatu mata pelajaran dibandingkan mata pelajaran yang lain. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya motivasi atau dorongan siswa untuk belajar berkenaan dengan mata pelajaran yang disukainya itu, kemudian partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, indikator minat yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini Slameto, 2010:180, meliputi : 1. Motivasi atau dorongan untuk belajar, dengan sub indikator : a. kesiapan siswa dalam belajar akuntansi b. motivasi atau dorongan siswa untuk belajar akuntansi 2. Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dengan sub indikator : a. partisipasi siswa dalam pembelajaran akuntansi b. keaktifan siswa dalam menanggapi permasalahan 3. Perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sub indikator : a. perhatian siswa selama pembelajaran berlangsung b. perhatian siswa dalam memahami materi akuntansi yang telah diajarkan Minat yang diungkap dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang. 2.3 Disiplin Belajar 2.3.1 Pengertian Disiplin