Penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan empat penelitian sebelumnya. Persamaan penelitian ini dengan empat penelitian
sebelumnya terdapat pada pengkajian topik yang sama tentang hasil belajar sedangkan perbedaannya yang paling utama adalah metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi untuk mengukur variabel minat belajar dan disiplin belajar dibandingkan
penelitian-penelitian sebelumnya yang cenderung menggunakan angket.
2.4 Kerangka Berpikir
Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa dari proses belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotoris.
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan
dagang, dengan indikator nilai ulangan harian siswa pada kompetensi dasar tersebut. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya
ada faktor
intern
dan faktor
ekstern
. Faktor
intern
meliputi faktor jasmani faktor kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis inteligensi,
perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan dan faktor kelelahan kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Faktor
ekstern
meliputi faktor keluarga cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua
dan latar belakang kebudayaan, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah, faktor masyarakat
kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi
hasil belajar akuntansi tersebut, pada penelitian ini dibatasi pada dua faktor yaitu minat belajar dan disiplin belajar, sesuai dengan kondisi yang
ada di sekolah. Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi pada
kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Belajar akuntansi akan dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga proses belajar mengajar terjadi secara efektif, apabila siswa mempunyai
minat terhadap akuntansi maka akan memunculkan pikiran dan persepsi yang positif serta perasaan senang terhadap akuntansi. Adanya minat pada
mata pelajaran akuntansi tersebut akan membuat siswa cenderung memberikan perhatian yang besar terhadap mata pelajaran tersebut, yang
kemudian menimbulkan dorongan untuk belajar akuntansi secara lebih mendalam dan membuat siswa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
belajar mengajar akuntansi di kelas sehingga hasil belajar akuntansi siswa akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, minat belajar diduga mempunyai
pengaruh terhadap hasil belajar akuntansi pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.
Disiplin belajar juga mempunyai peranan yang penting terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Siswa yang
berdisiplin, mereka akan cenderung lebih mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk menaati semua peraturan yang ada di sekolah juga teratur
dalam mendisiplinkan dirinya di rumah. Disiplin belajar siswa di sekolah ditunjukkan dengan sikap, antara lain : disiplin siswa masuk sekolah,
disiplin siswa dalam menaati tata tertib sekolah, mengikuti pelajaran di sekolah dan mengerjakan tugas di sekolah. Sedangkan disiplin belajar
siswa di rumah ditunjukkan dengan sikap, antara lain : tepat waktu dalam belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah dan belajar
secara teratur. Dengan adanya disiplin belajar terhadap mata pelajaran akuntansi, maka siswa akan cenderung meningkatkan pengetahuan dan
pemahamannya mengenai akuntansi, sehingga siswa nantinya dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi mereka.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka dapat digambarkan pola pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut :
Gambar 2 .1. Diagram alir “ Kerangka Berpikir Penelitian”
Keterangan : : pengaruh secara simultan
: pengaruh secara parsial
MINAT BELAJAR X
1
Indikator : 1.
Motivasi atau dorongan untuk belajar sub indikator : kesiapan siswa dalam
belajar akuntansi, dan motivasi atau dorongan
siswa untuk
belajar akuntansi
2. Partisipasi siswa dalam kegiatan
belajar mengajar sub indikator : partisipasi siswa dalam pembelajaran
akuntansi, dan keaktifan siswa dalam menanggapi permasalahan
3. Perhatian siswa dalam kegiatan
belajar mengajar sub indikator : perhatian siswa selama pembelajaran
berlangsung, dan perhatian siswa dalam memahami materi akuntansi
yang telah diajarkan
Sumber : Slameto, 2010:180
DISIPLIN BELAJAR X
2
Indikator : 1.
Menaati tata tertib sekolah sub indikator : disiplin siswa masuk
sekolah, dan disiplin siswa dalam menaati tata tertib sekolah
2. Perilaku kedisiplinan didalam kelas
sub indikator : mengikuti pelajaran di sekolah, dan mengerjakan tugas di
sekolah 3.
Disiplin dalam menepati jadwal belajar sub indikator : tepat waktu
dalam belajar, dan disiplin dalam mengerjakan
tugas sekolah
di rumahPR
4. Belajar secara teratur sub indikator :
teratur dalam belajar dan mengerjakan tugas
Sumber : Arikunto dalam Tri Minarni, 2005:210
HASIL BELAJAR AKUNTANSI Y
Indikator : Nilai ulangan harian siswa kelas X
program keahlian Akuntansi SMK Sultan
Fattah Demak
pada kompetensi
dasar “Menyusun
laporan keuangan
perusahaan dagang.” Tahun ajaran 20112012
2.5 Hipotesis Penelitian