65
1. Struktur Makro
Topik merupakan konsep dominan, sentral dan paling penting dari suatu teks, dan dalam teks topik dapat digunakan sebagai penggambaran suatu hal yang ingin
diungkapkan oleh wartawan Eriyanto, 2001 : 229. Topik yang terdapat dalam bab ini adalah usaha Dahlan untuk jujur terhadap dirinya sendiri mengenai perasaannya
terhadap Aisha. Walaupun dengan berbagai rintangan, Dahlan mencoba memenuhi persyaratan yang diajukan Aisha.
Dengan topik berani jujur pada diri sendiri, penulis novel seolah ingin mengatakan bahwa penulis mempercayai bahwa Dahlan Iskan merupakan seorang yang jujur.
Ditunjukkan dengan elemen yang mengarah dan mendukung topik tersebut. Kejujuran sekarang ini menjadi hal yang dibicarakan oleh masyarakat, terlebih lagi
kejujuran yang dimiliki oleh para elit politik, termasuk Dahlan Iskan. Dengan kasus yang baru menimpanya, mengenai tuduhan korupsi dana pembangunan gardu induk,
membuat masyarakat mempertanyakan kejujuran Dahlan Iskan. Dahlan mengatakan dalam situs online Gardu Dahlan, bahwa Ia tidak melakukan korupsi, dan kejadian
ini hanya kesalahan administratif semata. Kejujuran Dahlan ini diperkuat dengan hasil praperadilan atas kasusnya tersebut, yang mengabulkan seluruh gugatan
praperadilan dan menghapus status tersangka karena tidak terbukti bersalah
6
. Dengan hasil praperadilan tersebut, menunjukkan sikap jujur yang dimiliki Dahlan Iskan
adalah sebuah realita. Kejujuran terutama pada diri sendiri, merupakan syarat kepemimpinan meurut Orway Tead George R. Teddy. Sehingga Dahlan Iskan
memenuhi syarat kepemimpinan tersebut.
2. Superstruktur
Alur cerita merupakan jaringan atau rangkaian yang membangun atau membentuk suatu cerita sejak awal hingga akhir. Urutan alur terdiri atas fase
perkenalan, awal masalah, menuju klimaks, klimaks dan penyelesaian Ahmad, 1996: 24. Dalam bab ini, alur cerita dimulai dari usaha Dahlan untuk membujuk
Bapak dan Zain agar mengijinkan kuliah di luar kota, sebagai salah satu syarat dari Aisha untuk pertemuan 3 tahun yang akan datang. Selama Dahlan membujuk Bapak
dan Zain, surat dari Aisha tidak pernah Ia balas, karena Dahlan tidka ingin menjanjikan hal yang tidak pasti. Setelah Bapak mengijinkan untuk pergi kuliah,
6
www.bbc.comindonesiaberita‐indo diunduh Kamis, 20 Agustus 2015 pukul 15.30 WIB.
66
barulah Dahlan berani membalas surat Aisha, bahkan mengajaknya bertemu lebih cepat dari syarat yang diajukan Aisha. Dalam alur ini, bagian yang ditonjolkan
terletak pada keberanian Dahlan menulis surat balasan untuk Aisha. Hal ini ditunjukkan dengan diceritakan di ujung bab, karena keberanian untuk jujur terhadap
dirinya dipandang sebagai tujuan dari bab ini. Sedangkan saat Dahlan membujuk Bapak dan Zain merupakan rangkaian dari cerita pada bab ini, yang akhirnya
membuat Dahlan mantap untuk membalas surat dari Aisha.
3. Struktur Makro