Kitab Korintus T2 752012003 BAB III

63 BAB III KONTEKS SOSIO POLITIK 1 KORINTUS

3.1. Kitab Korintus

Surat 1 Korintus diyakini ditulis oleh Paulus pribadi. 1 Paulus adalah seorang Yahudi bdk. Filipi 3:5 dan seorang Yahudi yang bangga dengan ke-Yahudian-nya bdk. Roma 9:1- 5. Paulus adalah seorang Yahudi Diaspora dan perantauan. Menurut Kisah Para Rasul 22:3 bdk 21:39 Paulus lahir di kota Tarsus, di daerah Kilikia, Asia Depan. Berarti disalah satu pusat kebudayaan Yunani. 2 Surat 1 Korintus kemungkinan besar ditulis Paulus di kota Efesus. Dibuktikan dengan adanya pengakuan dari penulis sendiri, kuatnya ciri khas Pauline, serta dikuatkan oleh pengakuan para bapak Gereja awal. 3 Surat Paulus ini berisi berbagai pergumulan yang terus dihadapi oleh jemaat Korintus berhadapan dengan berbagai pengaruh gaya hidup di kota besar. 4 3.1.1.Konteks Sosial Politik Korintus Jemaat yang paling baik dikenal dari semua jemaat Kristen pada pertengahan abad pertama Masehi ialah jemaat di Kota pelabuhan, dibagian selatan negeri Yunani. Di jaman Perjanjian Baru Korintus menjadi ibukota propinsi Negara Roma, Akhaya bdk 2 Korintus 1:1. Kota Korintus menjadi tempat kediaman gubenur Roma Kisah Para Rasul 18:12. Di jaman Perjanjian Baru ada dua pelabuhan yaitu dipantai timur bernama Kenkrea dan dibagian barat bernama Lekhaion. 5 Kota Korintus terletak 50 mil di barat kota Athena. Kota Korintus merupakan kota pelabuhan yang penting, yang menghubungkan bagian timur dengan bagian barat kawasan 1 C. Groenen Ofm , Pengantar ke dalam Perjanjian Baru, Yogyakarta: Kanisius, 1984, 231. 2 Groenen, Pengantar, 211. 3 Groenen, Pengantar, 231. 4 Alkitab, 1865. 5 Groenen, Pengantar, 226. 64 disekitar Laut Tengah. Bagian terbesar jemaat Kristen di Korintus ialah orang bukan Yahudi dan dari lapisan rendahan masyarakat.1 Korintus 1 :26-31. 6 Kota Korintus terletak di sebuah daratan sempit yang memiliki pelabuhan dibagian timur dan di bagian Barat. Korintus merupakan kota yang sangat duniawi dan dipengaruhi oleh kebudayaan. Orang-orang yang hidup di Korintus memiliki tradisi lama yaitu penyembahan terhadap dewi cinta, Afrodite. 7 Jumlah penduduk kota Korintus dijaman Perjanjian baru sekitar 600.000 jiwa yang terdiri dari berbagai macam bangsa dan suku. Sebagian besar penduduknya budak boleh jadi sekitar 400.000, buruh, tukang, pedagang kecil. Penduduk kota Korintus mempunyai watak yang sangat dinamis, suka rewel dan suka keras kepala. 8 Korintus, Yunani: Κό ν ο - KORINTOS, Salah satu kota yang paling tua dan paling terkemuka di Yunani kuno, terletak kira-kira 5 km di sebelah barat daya kota Korintus modern. Korintus menjadi kota penting terutama karena lokasinya yang strategis di ujung barat tanah genting, atau sebidang lahan sempit, yang menghubungkan bagian tengah atau daratan utama Yunani dengan Sememanjung Peloponesus di sebelah selatan. Semua lalu lintas darat, untuk perdagangan atau yang lain, ke arah utara dan selatan harus melewati Korintus sewaktu melintasi tanah genting itu, yang bagian tersempitnya hanya selebar 6 km. Tetapi Korintus juga menjadi persinggahan lalu lintas laut internasional, karena para navigator biasanya lebih senang memanfaatkan tanah genting di antara Teluk Korintus dan Teluk Saronik ini daripada mengambil risiko menempuh perjalanan yang panjang dan berbahaya mengitari tanjung-tanjung yang sering dilanda badai di ujung selatan semenanjung itu. Jadi, kapal-kapal dari Italia, Sisilia, dan Spanyol berlayar melintasi Laut Ionia, masuk ke Teluk Korintus, dan berlabuh di pelabuhan laut dalam Lekheum, kota pelabuhan bagian barat yang dihubungkan dengan Korintus oleh dua tembok yang tidak terputus. Kapal-kapal dari 6 Kitab Suci Perjanjian Baru, Lembaga Biblika Indonesia, Percetakan Arnoldus Ende,1990, 343. 7 Alkitab,1865. 8 Groenen, Pengantar, 227-228. 65 Asia Kecil, Siria, dan Mesir melintasi Laut Aegea dan berlabuh di fasilitas pelabuhan timur, yakni Kenkhrea, atau mungkin di pelabuhan Skhoenus yang lebih kecil Roma 16:1. Barang dagangan dari kapal-kapal besar dibongkar di pelabuhan yang satu dan diangkut sejauh beberapa kilometer lewat darat ke pelabuhan yang lain untuk ditransfer ke kapal lain. Kapal- kapal yang lebih kecil, dengan muatannya, ditarik melintasi tanah genting itu melalui semacam kanal untuk kapal yang disebut Δίο ο - DIOLKOS, harfiah, lintas-angkut . Tidak heran, pada waktu itu tanah genting Korintus dikenal sebagai jembatan untuk laut. 9 Ketika Paulus mengunjungi Korintus pada sekitar tahun 50 atau 51, ia sama sekali tidak tahu bahwa Allah akan memakainya untuk menghasilkan suatu jemaat yang besar dan berpengaruh di kota yang modern ini. Ia juga tidak tahu bahwa kota ini akan menyaksikan lahirnya kesusasteraan Kristen. Dari pandangan manusia hal ini sama sekali tidak mungkin. Sebenarnya, dilihat dari banyak segi, perjalanan Paulus ke Kota Korintus merupakan salah satu perjalanan yang paling berhasil dalam sejarah. 10 Selama perjalanan misi yang kedua dalam tahun 50-52. 11 3.1.2.Ajaran yang berkembang di Korintus 1 Korintus memberikan pandangan yang jelas mengenai berbagai persoalan yang dihadapi para pengikut Yesus Perdana. Surat ini juga mengemukakan ajaran-ajaran Paulus, diantaranya tentang karunia-karunia Roh dan mengenai kasih sebagai karunia paling utama dari semua karunia lainnya 12-14. 12 Meskipun Korintus terkenal sebagai pusat wewenang pemerintahan dan kota perdagangan utama di Yunani, dalam benak banyak orang, kota itu merupakan simbol pengumbaran hawa nafsu dan kemewahan tanpa batas, sedemikian merajalelanya sampai 9 Charles Ludwig, Kota-Kota Pada Zaman Perjanjian Baru, Kalam Hidup, Bandung, 1975, 41- 10 Ludwig Charles, Kota-Kota, 41-49. 11 Kitab Suci, 343. 12 Alkitab, 1864. 66 ungkapan ”berkorintus” digunakan untuk mempraktekkan perbuatan amoral. Sensualitas ini merupakan produk ibadat orang Korintus, khususnya ibadat kepada dewi Afrodit padanan dewi Venus dari Roma, dewi Astarte dari Fenisia dan Kanaan, serta dewi Istar dari Babilonia. Sebuah kuil yang dibaktikan untuk penyembahan kepadanya berdiri di puncak Akrokorintus, bukit terjal dan berbatu-batu yang menjulang setinggi 513 m di atas agora. Sungguh beralasan apabila Paulus memberikan nasihat dan peringatan keras kepada orang- orang Kristen di Korintus berkenaan dengan perilaku moral 1 Korintus 6:9 –7:11; 2 Korintus 12:21. 13 Tentu saja, Korintus memiliki kuil-kuil untuk banyak dewa dan dewi lain. Di kuil Asklepios, sang dewa penyembuhan, para arkeolog telah menemukan patung-patung terakota dengan warna dan bentuk menyerupai bagian-bagian tubuh manusia. Patung-patung ini ditinggalkan di kuil itu sebagai persembahan dari para penyembahnya, masing-masing mewakili anggota tubuhnya yang sedang sakit tangan, kaki, mata, dan sebagainya. Selain orang Yunani, ada cukup banyak orang Italia keturunan para penjajah sebelumnya. Banyak murid asal Korintus yang mempunyai nama Latin, seperti Yustus, Tertius, Kuartus, Gayus, Krispus, Fortunatus, dan Akhaikus Kisah 18:7; Roma 16:22, 23; 1 Korintus 1:14; 16:17. Sejumlah besar orang Yahudi telah bermukim di sana dan mendirikan sebuah sinagoga, yang didatangi oleh beberapa pengikut berkebangsaan Yunani Kisah 18:4. Keberadaan orang Yahudi di Korintus ditunjukkan oleh inskripsi Yunani pada ambang pintu marmer yang ditemukan di dekat gerbang menuju Lekheum. Inskripsi itu, yang berbunyi Sunanoge Hebraion berarti Sinagoga Orang Ibrani . Para musafir dan pedagang senantiasa datang, demikian pula orang-orang yang mencari kesenangan di kota hiburan dan atletik ini. Tidak diragukan, hal ini turut menghasilkan sikap yang lebih toleran daripada sikap yang dijumpai sang rasul di kota-kota lain yang dikunjunginya, termasuk Athena, pusat 13 Ludwig Charles, Kota-Kota, 41-49 67 kebudayaan Yunani. Paulus menerima suatu penglihatan yang meyakinkan dia bahwa di Korintus ada banyak orang yang berkecenderungan adil-benar, maka ia tinggal selama satu setengah tahun di tempat yang strategis ini, yang merupakan pertemuan antara Timur dan Barat Kisah 18:9-11. Pada waktu itulah, kemungkinan besar ia menulis dua pucuk surat kepada jemaat di Tesalonika. 14

3.2. Perempuan Di Abad Pertama Budaya Mediterania