Tugas- Tugas Perkembangan Remaja

konteks sosial dalam perkembangan Santrock,2003. Remaja berusaha memisahkan unsur emosional dari pihak orang tua sambil tetap mempertahankan hubungan keluarga. Selain itu mereka harus membangun sistem etis yang berdasarkan nilai-nilai pribadi Perry Potter,2009. Mereka akan membuat keputusan mengenai karir, pendidikan di masa depan, dan gaya hidup. Kemampuan remaja untuk memantau kognisi sosial mereka secara efektif merupakan petunjuk penting mengenai adanya kematangan dan kompetensi sosial mereka Perry Potter, 2009.

2.3. Tugas- Tugas Perkembangan Remaja

Menurut Havighurts 1988 dalam Kusmiran,2011, ada tugas- tugas yang harus diselesaikan dengan baik pada setiap periode perkembangan. Tugas perkembangan adalah hal- hal yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh remaja dan dipengaruhi oleh harapan sosial. Deskripsi tugas perkembangan berisi harapan lingkungan yang merupakan tuntutan bagi remaja dalam bertingkah laku. Adapun tugas perkembangan pada remaja menurut Havighurts dalam Kusmiran,2011 adalah : 1. Menerima keadaan dan penampilan diri, serta menggunakan tubuhnya secara efektif 2. Belajar berperan sesuai dengan jenis kelamin sebagai laki-laki dan perempuan 3. Mencapai relasi yang baru dan lebih matang dengan teman sebaya, baik sejenis maupun lawan jenis 4. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab Universitas Sumatera Utara 5. Mencapai kemandirian secara emosional terhadap orang tua dan orang dewasa lainnya 6. Mempersiapkan karier dan kemandirian secara ekonomi 7. Menyiapkan diri fisik dan psikis dalam menghadapi perkawinan dan kehidupan keluarga 8. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual untuk hidup bermasyarakat dan untuk masa depan dalam bidang pendidikan atau pekerjaan 9. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa 2.4. Situs Jejaring Sosial Jejaring sosial adalah sebutan lain web community. Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul umumnya adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Ada berbagai macam situs jejaring sosial yang digunakan seseorang diantaranya adalah MySpace, FB, Windows Live Spaces, Friendster, Twitter, dan lain sebagainya Kindarto,2010. Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, Universitas Sumatera Utara messaging, email, video, audio chat, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Situs- situs dari jejaring sosial seperti FB, Twitter, Youtube atau Yahoo Messenger. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling berbagi informasi didalamnya. Situs jejaring sosial yang paling terkenal dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu FB. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Namun, tidak menutup kemungkinan, kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka face-to-face cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan addiksi yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.

2.5. Facebook