Metode Penelitian METODE PENELITIAN

Pemilihan tempat dan pelaksanaan penelitian akan dipertimbangkan dengan beberapa aspek, baik dari segi akses maupun lokasi, yang mendukung terlaksananya penelitian dengan baik. Dengan memperhatikan hal tersebut maka penelitian ini akan dilaksanakan di Wonogiri dan mengambil tempat di Sekolah Dasar Negeri IV Gunungan, Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri. 2. Waktu Penelitian Penelitian akan berlangsung selama tiga tahap. Tahap yang pertama adalah analisis kebutuhan dan pembuatan produk yang akan dilaksanakan pada bulan Juli-September 2014. Tahap ke dua pelaksanaan uji coba produk yang akan berlangsung pada bulan Oktober. Setelah pelaksanaan uji coba dan revisi produk selesai maka akan dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu eksperimen hasil produk yang telah dibuat. Tahap ketiga dan pelaksanaan penelitian ini adalah ekperimen produk yang telah dihasilkan. Pelaksanaan eksperimen ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai bulan November sampai bulan Desember. Pelaksanaan perlakukan selama 8 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Hal ini didasarkan pada prinsip pemberian waktu latihan yang baik sehingga akan mencapai tujuan yang diinginkan.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan, karena sesuai dengan masalah yang ditemukan dalam studi pendahuluan, sehingga untuk memecahkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang terjadi, penelitian pengembangan yang cocok untuk hal tersebut. 1. Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan peneliti model pengembangan research and development Borg and Gall 1983:775. Pemilihan model ini karena adanya kesesuaian dengan pengembangan yang dilakukan peneliti dengan model pengembangan research and development Borg and Gall. Adapun langkah-langkah model research and development yaitu: 1 riset dan pengumpulan informasi termasuk kajian pustaka dan observasi lapangan, perpustakaan.uns.ac.id commit to user 2 perencanaan termasuk definisi keahlian mulai menentukan objek-objek masalah dalam satu lingkup masalah dan skala tes kecil yang mungkin terjadi, 3 mengembangkan produk awal meliputi persiapan-persiapan materi pembelajaran, buku pedoman, dan alat evaluasi, 4 persiapan area pengujian diadakan 1-3 sekolah dengan menggunakan 5-20 subyek yang diteliti wawancara, observasi dan data kuisioner dikumpulkan dan dianalisis, 5 revisi produk utama, revisi produk seperti yang telah dihasilkan oleh hasil tes persiapan lapangan, 6 tes lapangan utama diadakan di 1-3 sekolah dengan 10-30 subyek sebelum dan sesudah tes dikumpulkan, hasilnya dievaluasi dengan memperhatikan objek penelitian yang dibandingkan dengan data kontrol kelompok yang tepat, 7 revisi produk operasional, revisi produk yang telah disarankan oleh hasil tes lapangan utama, 8 tes lapangan operasional diadakan 1-3 sekolah dengan melibatkan 20-40 subyek yang diteliti, wawancara, observasi dan kuisioner dikumpulkan dan dianalisis, 9 revisi produk final seperti yang telah disarankan oleh hasil tes lapangan operasional, dan 10 penyebaran dan pelaksanaan laporan dalam jurnal bekerja dengan bertanggung jawab kepada distribusi untuk menyediakan kualitas kontrol. Model pengembangan research and development Borg and Gall 1983. Adapun langkah- langkahnya yaitu: a. Research and information collecting Studi pendahuluan b. Planning Perencanaan c. Develop preliminary form of product Pengembangan rancangan produk awal d. Preliminary field testing uji lapangan awal e. Main product revision Revisi produk awal f. Main field testing uji lapangan utama g. Operational product revision Revisi produk kedua perpustakaan.uns.ac.id commit to user h. Operational field testing Uji kelompok i. Final Product Revision Revisi produk akhir j. Dissemination and implementation Diseminasi dan implementasi Dari sepuluh langkah pengembangan yang dikemukakan Borg dan Gall ada beberapa tahap yang sebagian dimodifikasi oleh peneliti, dengan pertimbangan waktu, tenaga, dan biaya yang terbatas untuk menghasilkan produk pengembangan program VCD pembelajaran teknik dasar menggiring bola sepakbola. Untuk mengetahui peningkatan dan hasil penerapan pengembangan produk, maka peneliti melakukan eksperimen terhadap produk model Pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan teknik Menggiring Bola Dribbling Sepakbola. 2. Prosedur Penelitian Pengembangan Dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan dalam pelaksanannya. Tahapan-tahapan dalam penelitian merupakan aspek-aspek terpenting dalam penelitian. Urutan tahapan penelitian ini terbagi menjadi beberapa prosedur pelaksanaan yaitu dan mulai tahap awal, pembuatan, pelaksanaan, hingga tahap akhir yang juga merupakan tahap penerapan dan penyelesaian. commit to user Tahap pertama: Analisis kebutuhan dengan rasionalisasi masalah berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara dengan Guru Penjas dan Siswa Tahap kedua: Pengembangan Produk Kajian teori teknik menggiring bola sepakbola Rancangan program latihan teknik menggiring bola sepakbola Program latihan bulanan Program latihan mingguan Rancangan program latihan harian Bentuk-bentuk teknik dasar menggiring bola sepakbola Tahap Ketiga Uji Coba Produk Evaluasi Ahli Sepak Bola Ahli praktisi Sepak Bola Revisi Produk Angket Campuran Ahli akademisi Sepak Bola commit to user Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan Uji coba kelompok kecil Revisi produk Kuisioner campuran Catatan lapangan Uji coba lapangan luas Revisi produk Kuisioner campuran Catatan lapangan Produk pengembangan Program VCD Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola Sepakbola Berbasis Play Untuk Murid Sekolah Dasar Tahap keempat: Uji efektifitas produk dengan eksperimen Kelompok Terikat Kelompok Kontrol Catatan Lapangan Post Test kemampuan menggiring bola sepakbola Pre-test kemampuan menggiring bola sepakbola commit to user Evaluasi dan tiap tahapan penelitian diperlukan untuk mengetahui sejauh mana mekanisme pada setiap tahapan tersebut dilakukan dan mengetahui kesesuaian antara rancangan penelitian dengan instrument yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran. “Evaluasi dapat di definisikan sebagai proses yang sistematis untuk menentukan luas dan tujuan sasaran hasil yang ingin dicapai, Verducci 1980:4. Dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan dan sesuatu yang dapat diukur dengan sistematis maka dapat dilakukan dengan cara evaluasi. Adapun prosedur pengembangan yang digunakan oleh peneliti dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Tahap Pertama Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan bagian dari langkah-langkah yang digunakan untuk mengetahui produk yang dikembangkan, dalam memperoleh data dengan cara observasi dan interview bebas terpimpin dengan siswa dan guru pendidikan jasmani di Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri dan rasionalisasi masalah oleh peneliti. 2. Tahap Kedua pengembangan produk a. Kajian Teori Mengkaji secara ilmiah materi yang kita gunakan dalam penelitian dan merupakan pijakan teoritik untuk mengembangkan produk sebagai hasil penelitian. Teori-teori yang digunakan merupakan teori yang mendukung terhadap penelitian yang dilakukan. Penelitian ini membahas tentang Pengembangan program VCD pembelajaran teknik menggiring bola sepakbola berbasis play untuk murid Sekolah Dasar . b. Pembuatan Produk Awal Berdasarkan analisis kebutuhan sampai pada kajian teoritik yang dipaparkan pada bab II. Pemilihan teori-teori tersebut dilakukan peneliti dengan didasarkan pada logika berfikir empiris. Dalam penyusunan kajian teori dapat digunakan bentuk-bentuk penalaran yang dapat commit to user menunjukkan alur pola berfikir yang logis. Penulisan kajian teori dalam penelitian ini menggunakan penalaran deduktif. Winarno 2007 “Penalaran deduktif dimulai dari hal-hal yang bersifat umum dan menuju ke hal- hal yang khusus.” Hal yang cukup luas atau cukup besar cakupan bahasannya dikaji terlebih dahulu sehingga nanti akan mengerucut pada hal yang lebih khusus. Peneliti menggunakan penalaran deduktif dalam penyusunan kajian teori dengan mengungkap kajian terhadap olahraga hingga tinjauan yang mendukung terhadap penelitian yang disusun. Hal ini relevan dengan prosedur serta teori yang menjadi landasan dan dapat menunjukkan alur berfikir dan peneliti yang logis. 3. Tahap Ketiga Uji Coba Produk a. Evaluasi Ahli Tahap selanjutnya adalah evaluasi dari para ahli untuk kesempurnaan pembuatan produk yang dalam hal ini adalah Tentang Model pembelajaran teknik dasar menggiring bola Sepakbola. Adapun ahli yang digunakan adalah : 1. Drs. Teddy Agoeng Sulistiyo, M.Or Dosen Sepakbola Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Tunas Pembangunan, sebagai ahli akademisi I 2. Guntoro Tri Prasetyo Pelatih Klub Ster salah satu tim internal Persis Solo dan Pelatih Persis Junior, sebagai ahli praktisi I 3. Sumarjo HW Pelatih Klub POP salah satu tim internal Persis Solo dan mantan pelatih Persis U 23, sebagai ahli praktisi II 4. Wiku Aditya, S.Kom.,M.Kom Pengajar TIK di SMA N 3 Wonogiri, sebagai ahli media b. Revisi Produk Produk direvisi sesuai dengan masukan dari para ahli untuk selanjutnya diuji coba pada kelompok kecil. commit to user c. Uji Coba Tahap I kelompok kecil Uji coba tahap I kelompok kecil dimaksudkan untuk mencari penilaian dari Siswa Sekolah Dasar di Kec Manyaran, Kab. Wonogiri berkaitan dengan produk pengembangan. d. Revisi Produk Setelah uji coba kelompok kecil, maka dilakukan revisi dan akhir uji coba yang dilakukan sebagai perbaikan produk yang telah diuji cobakan. e. Uji coba Tahap II kelompok besar Uji coba tahap II kelompok besar dimaksudkan untuk mencari saran dan penilaian dari Siswa Sekolah Dasar di Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri berkaitan dengan isi model Pembelajaran. f. Revisi Produk Setelah uji coba kelompok besar, maka dilakukan revisi dan akhir uji coba yang dilakukan sebagai perbaikan produk yang telah diuji cobakan. 4. Tahap Keempat Uji Efektivitas Produk a. Eksperimen produk Eksperimen dilakukan pada Siswa Sekolah Dasar di Kec. Manyaran Kab. Wonogiri dengan tujuan mengetahui tingkat efektifitas produk pengembangan untuk pemanfaatan lebih lanjut. Rancangan eksperimen menggunakan rancangan pretest dan postest dengan pemilihan kelompok yang di acak two group pre test and post test design. Tabel 3.2 Desain Uji Efektivitas Produk Subjek Pre test Perlakuan Post test R X 1 Pembelajaran Menggunakan Video X 2 R X 1 Pembelajaran Tidak Menggunakan Video X 2 perpustakaan.uns.ac.id commit to user Mekanisme pelaksanaan uji efektivitas hasil produk pengembangan ini dilakukan dengan membandingkan dua kelompok untuk kemudian dilihat hasilnya dan hasil pre test dan post tes. b. Laporan Hasil Produk Pengembangan Hasil akhir berupa produk yang telah dihasilkan dan analisis kebutuhan, evaluasi ahli, uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok besar, dan hasil eksperimen produk berupa program VCD pembelajaran teknik dasar menggiring bola Sepakbola. c. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu VCD Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola Sepakbola.

C. Sumber Data