Persentase Keterangan
80 - 100 Validdigunakan
60 - 79 Cukup Validdigunakan
50 - 59 Kurang Validdiganti
50 Tidak Validdiganti
D. Hasil Tahap 3 Uji Efektivitas Produk
Uji efektifitas produk dalam penelitian pengembangan program VCD pembelajaran teknik dasar menggiring sepakbola berbasis
play
ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh kemempuan menggiring bola sepakbola dari hasil pengembangan dan kelompok yang
diberikan pembelajaran secara konvensional. Uji efektivitas produk ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Uji efektivitas terhadap kelompok perlakuan dilakukan di
lapangan SDN IV Gunungan, tes awal dilakukan pada tanggal 9 November 2014 dan tes akhir 2 Januari 2014, pelaksanaan program latihan dilaksanakan pada sore hari pukul 15.30
dan pukul 07.30 pada hari minggu. Tes awal dan akhir kemampuan menggiring bola untuk mengetahui peningkatan kemampuan
menggiring bola siswa Sekolah Dasar di Kec. Manyaran, berikut ini akan dijabarkan data kuantitatif hasil Tes awal dan akhir kemampuan menggiring bola siswa Sekolah Dasar di
Kec. Manyaran Kabupaten Wonogiri.
1. Deskripsi Data
Pre-test
dan
Post test
Pada tabel 4.14 berikut akan disajikan kesimpulan data dari
pre-test
dan
post-test
kemampuan menggiring bola sepakbola kelompok eksperimen dan kontrol siswa Sekolah Dasar usia di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
commit to user
Tabel 4.14. Rekapitulasi data Hasil
pre-test
dan
post-test
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Deskripsi Data Kemampuan Menggiring
Eksperimen Kontrol
Pre Test Post Test
Pre Test Post Test
Rentang 19,32
– 15,21 16,2
– 13,18 19,98
– 14,52 18,08 – 13,26 Jumlah Beda
57,49 14,78
Beda rata-rata 2,87
0,73 S.Baku beda
0,45 0,88
t-hitung 28,75
3,75 t-tabel
2,09 2,09
Dari hasil
pre-test
dan
post-test
kemampuan menggiring pada kelompok eksperimen pre test diperoleh rentang 19,32
– 15,21 dan post-test 16,2-13,18. Jumlah beda 57,49 dengan beda rata-rata 2,87 dan simpangan baku beda 0,45 sehingga didapat
t
hitung
28,75. Dari hasil
pre-test
dan
post-test
kemampuan menggiring pada kelompok kontrol
pre test
diperoleh rentang 19,98 – 14,52 dan post-test 18,08-13,26. Jumlah beda 14,78 dengan
beda rata-rata 0,73 dan simpangan baku beda 0,88 sehingga didapat
t
hitung
3,75.
2. Analisis data uji efektivitas produk eksperimen produk a. Pengujian Prasyarat Analisis
1 Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Populasi
Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode liliefors. Hasil uji normalitas data yang
dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut :
Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Distribusi Frekuensi
POP N
M SB
L
o
L
tabel
Ά
Ket
Kel Eksperimen 20
16,95 1,17
0,0986 0,190
0,05 Normal
commit to user
Kel Kontrol 20
16,74 1,55
0,1156 0,190
0,05 Normal
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok eksperimen diperoleh nilai : Lo = 0,0986 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf
signifikansi 5 yaitu : 0,190. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada tes
kelompok eksperimen termasuk berdistribusi normal.
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok kontrol diperoleh nilai : Lo = 0,1156 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf
signifikansi 5 yaitu : 0,190. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada tes
kelompok kontrol termasuk berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Variansi Populasi
Uji homogenitas variansi populasi dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians pada populasi. Uji homogenitas variansi populasi pada penelitian ini dilakukan dengan Uji F.
Hasil uji homogenitas variansi populasi dalam penelitian pengembangan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Variansi Populasi Kelompok
N Ʃ X :
ƩY M
ơ data F
o
F
t
Ket
Eksperimen
20 338,92
16,95 1,17
1,32 2,21
Homogen Kontrol
20 334,71
16,74 1,55
1,32 2,21
Homogen
Dari perhitungan data tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan derajat dk pembilang=19, dan derajat kebebasan dk = 19, dan taraf nyata ά=0,05, diperoleh F
tabel = 2,21. Tampak bahwa F hitung Lebih Kecil dari tabel, maka data kelompok X dan Y Homogen.
commit to user
b. Uji Signifikansi
Proses penghitungan hasil eksperimen menggunakan uji t uji signifikansi dengan menggunakan rumus :
Kriteria produk dinyatakan signifikan pengaruhnya apabila daftar distribusi t dengan menggunakan peluang 1 -
½ά = 0,975 dengan dk n-1 = 23 diperoleh harga
t
0,975
= 2,09. Dalam kriteria pada
t
Hitung
t
Tabel
dengan ά = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dalam tabel 4.20 berikut akan disajikan data hasil
pre-test
dan
post test
dalam penelitian pengembangan program vcd pembelajaran teknik dasar menggiring bola sepakbola adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.17 Data Hasil
pre-test
dan
post-test
POP N
Ʃ
pre-test
Ʃ
post-test
Ʃbeda T
hitung
T
tabel
Ket Eksperimen
20 338,92
281,43 57,49
28,75 2,09
Signifikan
Kontrol 20
334,71 319,93
14,78 3,751
2,09 Signifikan
Dari hasil uji t signifikansi tes kelompok eksperimen, derajat kebebasan menggunakan rumus n-1 sehingga diperoleh d.b=20-1=19. Dari hasil t hitung, maka
diperlukan tabel t tabel untuk target empirik 0,5, dengan t tabel = 2,09. Dan dari hasil perbandingan t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan data signifikan untuk
taraf signifikansi 0,5. Dari hasil uji t signifikansi tes kelompok kontrol, derajat kebebasan menggunakan
rumus n-1 sehingga diperoleh d.b=20-1=19. Dari hasil t hitung, maka diperlukan tabel t perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
tabel untuk target empirik 0,5, dengan t tabel = 2,09. Dan dari hasil perbandingan t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan tidak ada beda rata-rata yang signifikan untuk
taraf signifikansi 0,5. Dari uji signifikansi dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen atau kelompok
yang menggunakan video pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan hasil yang jauh lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol atau kelompok yang tanpa menggunakan
video, hal ini didasarkan pada hasil penghitungan selisih antara tes akhir dan tes awal.
3. Pemeriksaan Keabsahan Data Kualitatif