Gambar 2.3 Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Danny Mielke 2007: 4
2. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar a. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Anak  sekolah  dasar  termasuk  dalam  masa  anak  besar.  Anak  besar  adalah  anak  yang berusia antara 6 sampai dengan 10 atau 12 tahun, Sugiyanto 1991: 101. Perkembangan
fisik  yang  terjadi  pada  masa  ini  menunjukkan  adanya  kecenderungan  yang  berbeda dibanding  pada  masa  sebelumnya  dan  juga  pada  masa  sesudahnya.  Kecenderungan
perbedaan  ini  dalam  hal  kepesatan  dan  pola  pertumbuhan  yang  berkaitan  dengan proporsi ukuran bagian-bagian tubuh.
Pada umumnya siswa-siswa di Sekolah Dasar, khususnya kelas IV dan V usianya adalah antara 9 sampai 12 tahun. Dalam tahapan perkembangan usia 9 sampai 12 tersebut dapat
diklasifikasikan pada taraf perkembangan pada fase anak-anak yaitu anak besar. Hal ini seper
ti  yang  dikemukakan  Sugiyanto  1998:9  bahwa,  fase  anak  besar  yaitu  “usia  6 sampai 10 atau 12 tahun”.
commit to user
Kemampuan  koordinasi  berkembang  sejalan  dengan  pertumbuhan  dan  kematangan anak. Menurut Sugiyanto  1998: 166 bahwa, “pada masa anak besar, berbagai gerak
dasar  dan  variasinya  yang  telah  bisa  dilakukan  sebelumnya  akan  mengalami peningkatan  kualitas  atau  mengalami  penyempurnaan”.  Peningkatan  kualitas
penguasaan  sangat  dipengaruhi  oleh  kesempatan  untuk  melakukannya.  Anak  besar memerlukan  aktivitas  gerak  yang  beragam  yang  bisa  meningkatkan  kemampuan  fisik,
keterampilan, kreativitas, serta sifat sosialnya.
b. Perkembangan Usia dan Kelas
Anak-anak adalah  anak yang berusia 2-6 tahun dan anak yang berusia 6 sampai dengan 12  tahun.  Gallahue  dan  Ozmun  1998:189    Selain  itu  menurut  Sugiyanto,  1993:8
anak-anak dapat dibagi menjadi dua bagian yakni masa anak kecil dan masa anak besar. Masa  anak  kecil  adalah  anak  yang  ber  usia  1  atau  2  tahun  sampai  dengan  6  tahun.
Sedangkan  masa  anak  besar  adalah  anak  yang  berusia    6-10  tahun  untuk  anak perempuan dan antara 6 sampai dengan 12 tahun untuk anak laki-laki. Sugiyanto 1993:
8  memperjelas  batasan  periodisasi  perkembangan  berdasarkan  usia,  maka  dapat  kita lihat dari tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Periodisasi Perkembangan Berdasarkan Usia
Fase Perkembangan Batasan Usia
Fase Sebelum Lahir 1.
Awal 2.
Embrio 3.
Janin Selama 9 bulan 10 hari
Saat pembuahan sampai dua minggu. 2 sampai 8 minggu
8 minggu sampai saat lahir Bayi
Saat lahir 1-2 tahun perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Neonatal Saat lahir sampai 4 minggu
Anak-anak 1.
Anak Kecil 2.
Anak Besar Perempuan 3.
Anak besar Laki-laki 1 atau 2 sampai 10 atau 12 tahun
1 atau 2 sampai 6 tahun 6 sampai 10 tahun.
6 sampai 12 tahun Adolesensi
1. Perempuan
2. Laki-laki
10 sampai 18 tahun 12 sampai 20 tahun
Dewasa 1.
Dewasa Muda 2.
Dewasa Madya 3.   Dewasa Tua
18 atau 20 sampai 40 tahun 40 sampai 60 tahun
60 tahun keatas Pada  anak-anak  sudah  terjadi  perkembangan,  perkembangan  dapat  diartikan  sebagai
peningkatan  kapasitas  fungsi  atau  kemampuan  kerja  organ-organ  tubuh,  peningkatan bisa berbentuk  daya fisik, koordinasi  dan kontrol  tubuh.  Misalnya peningkatan fungsi-
fungsi  otot,  otak  syaraf,  jantung,  paru-paru  dan  lain  sebagainya  Sugiyanto,  1993:  2. Dari  segi  perkembangan  fisik,  pada  masa  ini  sudah  terjadi  perkembangan  komponen
biomotorik  diantaranya:  kekuatan,  fleksibilitas,  daya  tahan,
power
dan  kemampuan biomotorik lainnya Gallahue dan Ozmun 1998: 267-292.
commit to user
21 Masa  anak-anak  ditandai  oleh  keteraturan  pertumbuhan  pada  tinggi  badan,  berat,  dan  berat
otot.  Masa  anak-anak  disini  dibagi  menjadi  masa  anak-anak  awal  dengan  usia  2  sampai  6 tahun, dan masa anak-anak akhir dari usia 6 sampai dengan 10 tahun. Pada anak-anak masa
pertumbuhan  dan  perkembangan  anak  dibagi  menjadi  dua  tahapan  yaitu  :  1.  Pertumbuhan dan  perkembangan  pada  anak-anak  awal  pada  usia  2-6  tahun  dan  2.  Pertumbuhan  dan
perkembangan pada anak-anak akhir pada usia 6-10 tahun Gallahue dan Ozmun 1998:267- 292. Sedangkan menurut Sugiyanto 1993:8 anak-anak dibagi menjadi : 1 Masa anak kecil
usia  1  atau  2  tahun  sampai  6  tahun  dan  2  Masa  anak  besar  usia  6  sampai  dengan  12 tahun.
Selama masa kanak-kanak awal, pertumbuhan tinggi dan berat tidak secepat pada masa kecil. Tingkat  pertumbuhan  melambat  secara  perlahan.  Pada  usia  4  tahun,  anak-anak  memiliki
ukuran panjang tubuh  2  kali panjang tubuh  sewaktu  kelahirannya. Peningkatan jumlah total berat  tubuh  pada  usia  2  sampai  5  tahun  lebih  rendah  dari  peningkatan  pada  tahun  pertama.
Proses  pertumbuhan  melambat  setelah  2  tahun  pertama,  tapi  tetap  konstan  sampai  usia remaja. Peningkatan tinggi tahunan dari periode masa kanak-kanak awal sampai usia remaja
adalah  sekitar  2  inchi  5,1  cm  per  tahun.  Peningkatan  berat  rata-rata  5  pound  2,3  kg  per tahun. Masa kanak-kanak awal, oleh karena itu, menggambarkan masa ideal anak-anak untuk
mengembangkan  dan  memperbaiki  berbagai  macam  gerakan  mulai  dari  gerakan  dasar  pada masa  kanak-kanak  awal  sampai  pada  kemampuan  olahraga  pada  pertengahan  masa  kanak-
kanak. Karakteristik  perkembangan  berikut  menggambarkan  sebuah  pembentukan  penemuan  dari
berbagai  macam  sumber  dan  dihadirkan  disini  untuk  memberikan  pandangan  yang  lebih lengkap dari seluruh anak selama tahun-tahun masa kanak-kanak awal.
commit to user
1 Karakteristik Perkembangan Fisik dan Motorik.
a Anak  laki-laki  dan  perempuan  dengan  range  dari  sekitar  33  sampai  47  inchi  83,8-
119,4 cm dalam tinggi dan dari 25 sampai 53 pound 11,3-24,0 kg dalam berat. b
Kemampuan perseptual motorik berkembang secara cepat, tetapi kebingungan sering terdapat pada tubuh, arah, waktu dan kesadaran akan tempat.
c Pengendalian buang air kecil dan buang air besar yang baik pada umumnya terbangun
pada berakhirnya periode ini, tetapi hal-hal yang tak terduga tetap terjadi. d
Anak  kecil  selama  periode  ini  secara  cepat  mengembangkan  kemampuan  gerakan mendasar  dalam  berbagai  kemampuan  motorik.  Gerakan  bilateral  seperti  loncat-
loncatan,  bagaimanapun,  seringkali  menunjukkan  kesulitan  yang  lebih  daripada gerakan unilateral.
e Anak kecil aktif dan energetik dan biasanya lebih memilih berlari daripada berjalan,
tetapi mereka tetap memerlukan sedikit waktu untuk beristirahat. f
Kemampuan  motorik  dikembangkan  dengan  tujuan  agar  anak-anak  mulai  belajar bagaimana  mereka  berpakaian,  walaupun  mereka  mungkin  memerlukan  bantuan
meluruskan dan mengencangkan bagian-bagian dari pakaian. g
Fungsi  tubuh  dan  proses  menjadi  lebih  teratur.  Sebuah  tingkat  keseimbangan
physiological homeostatis
terbangun dengan baik. h
Perkembangan tubuh anak laki-laki dan perempuan dapat dikatakan sama. i
Kontrol  motorik  yang baik  tidak dibangun secara penuh, walaupun kontrol motorik yang kurang baik
gross
dibangun dengan cepat. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
j Mata pada umumnya tidak siap untuk menutup dalam waktu lama karena penglihatan
jauhnya. 2
Karakteristik Perkembangan Kognitif a
Selama fase ini anak-anak bersifat egosentrik dan beranggapan bahwa semua orang berpikir  seperti  mereka.  Hasilnya,  mereka  kelihatannya  sering  bertengkar  dan
enggan untuk berbagi dengan yang lain. b
Mereka seringkali sangat ketakutan akan situasi yang baru, malu, sadar diri, dan tidak mempunyai  keinginan  untuk  meninggalkan  pengamanan  yang  kelihatannya  telah
biasa dikenal. c
Mereka  belajar  untuk  membedakan  benar  dan  salah  dan  mulai  menuruti  kata  hati nurani.
d Anak  usia  2  dan  4  tahun  seringkali  terlihat  aneh  dan  tidak  seperti  biasanya  dalam
perilaku mereka, dimana anak dengan usia 3 dan 5 seringkali digambarkan sebagai anak yang stabil dan sesuai dengan perilaku anak seusianya.
e Konsep diri secara cepat berkembang. Bimbingan yang bijaksana, pengalaman yang
berorientasi  pada  keberhasilan,  dan  bantuan  yang  positif  adalah  hal-hal  penting selama tahun-tahun ini.
3 Karakteristik Perkembangan Afektif
a Kesukaan anak laki-laki dan perempuan dapat dikatakan sama.
b Anak-anak  cenderung  egosentris,  ingin  selalu  aktif  bergerak  dan  umumnya
menyenangi gerak berirama. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
c Selalu ingin tahu, imajinatif  meniru-niru gerakan serta bersifat individualistik dan
egosentrik dalam beraktifitas. d
Suka  menjelajah  dan  mencoba-coba  dalam  beraktifitas  serta  suka  gaduh  dalam bermain.
3. Pembelajaran