40 apabila sekurang – kurangnya instrumen tersebut valid dan reliabel. Item –
item yang sahih digunakan sebagai alat pengumpul data sedangkan item – item yang tidak sahih tidak digunakan dalam pengumpulan data. Uji coba
instrumen dalam penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Temanggung dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa.
1. Uji Validitas
Sugiono 2010: 348 mengatakan instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Rumus yang digunakan dalam uji validitas adalah rumus korelasi sederhana Product Moment dari Karl Pearson yaitu:
Ν Σ Σ
Σ Ν. Σ
Σ Ν. Σ
Σ Keterangan:
: koefisien korelasi antara variabel x dan y Σ : jumlah nilai x
Σ : jumlah nilai y Σ : hasil kali skor x dan y untuk setiap responden
Ν : jumlah subyek Suharsimi Arikunto, 2007: 171
Selanjutnya apabila r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikan 5, maka butir – butir yang bersangkutan dikatakan gugur.
Demikian sebaliknya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir yang bersangkutan dikatakan valid.
41 Uji validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program
pengolah statistik SPSS 17. Berdasarkan tabel nilai r Product Moment Sugiyono, 2010: 373 untuk N = 30 dan taraf signifikansi 5 nilai r
tabel
yang tercantum adalah 0,361. Butir dinyatakan valid apabila r
tabel
lebih kecil atau sama dengan r
hitung
. Adapun hasil yang diperoleh dalan uji validitas adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil Uji Validitas
Variabel Jumlah butir
semula Jumlah butir
gugur Nomor butir
yang gugur Jumlah butir
valid X
1
19 2 11,
19 17
X
2
12 1 1 11
X
3
15 3
8, 13, 15 12
X
4
5 - - 5
Jumlah 51 6
45
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa untuk angket Kesadaran Belajar X
1
pernyataan yang valid berjumlah 17 butir, angket Lingkungan Keluarga X
2
pernyataan yang valid berjumlah 11 butir, angket Sarana Sekolah X
3
pernyataan yang valid berjumlah 12 butir dan angket Kedisiplinan Siswa X
4
pernyataan yang valid berjumlah 9 butir. Butir yang valid inilah yang digunakan sebagai pengumpul data
dalam penelitian ini.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen yang baik selain valid juga harus reliabel atau dapat diandalkan. Instrumen dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang
42 tetap walaupun dilakukan siapa saja dan kapan saja. Untuk menguji
reliabilitas instrumen pada penelitian ini digunakan rumus koefisien Alpha, rumusnya adalah
r k
k Σα
α Keterangan:
r : Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pernyataan ∑ : Jumlah varian butir
: Varian total Suharsimi Arikunto, 2007: 180
Sugiyono 2010: 231 mengatakan untuk dapat memberikan penafsiran atau pedoman untuk memberikan interpretasi, maka dapat
berpedoman pada ketentuan sebagai berikut:
Tabel 11. Interpretasi Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 0,200 – 0,399
0,400 – 0,599 0,600 – 0.799
0,800 – 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Pelaksanaan pengujian reliabilitas instrumen menggunakan bantuan program pengolah statistik SPSS 17, adapun rangkuman hasil
pengujian instrumen masing – masing variabel adalah sebagai berikut:
43
Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Koefisien alpha
Tingkat keandalan Kesadaran belajar
0,888 Sangat kuat
Lingkungan keluarga 0,839
Sangat kuat Sarana sekolah
0,787 Kuat
Kedisiplinan siswa 0,813
Sangat kuat Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien alpha lebih besar dari
0,600. Sedangkan untuk hasil pengukuran uji reliabilitas yang disajikan pada Tabel 12 menunjukkan bahwa instrumen Kesadaran Belajar,
Lingkungan Keluarga, Sarana Sekolah dan Kedisiplinan Siswa dapat digunakan dalam penelitian karena koefisien alpha masing – masing
variabel lebih besar dari 0,600.
F. Teknik Analisis Data