Diagram Alir Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Validasi Penelitian

Validasi untuk pemodelan pipa horizontal digambarkan secara 2 dimensi. Ukuran domain yang digunakan pada simulasi ini dibuat dengan diameter 4 mm dan panjang 2000 mm. Kondisi batas pada domain yang digunakan yaitu, velocity inlet, wall, axisymmetric dan pressure outlet. Kecepatan seragam diaplikasikan pada bagian inlet yang diasumsikan merupakan awal masuknya fluida air. Pada bagian dinding diaplikasikan heat flux constant 4000 Wm 2 dan no slip wall sedangkan pada bagian outlet diaplikasikan relative static pressure 0 Pa. Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan teori dan korelasi yang ada. Validasi meshing dilakukan untuk mengetahui jumlah grid terbaik yang akan digunakan untuk penelitian. Meshing yang digunakan dalam proses validasi ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Meshing non-uniform grid dan konfigurasi axisymmetric 2-D. Pemodelan turbulensi yang digunakan yaitu k- . Penggunaan pemodelan k- didasarkan dengan nilai bilangan Reynolds yang rendah dimana k-  yang diperuntukan untuk simulasi dengan bilangan Reynolds yang rendah. Setelah dilakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa meshing terbaik adalah meshing dengan grid 800 x 15 dengan nilai faktor bias 60 arah aksial dan 6 arah radial. Validasi grid dilanjutkan dengan validasi hasil simulasi yang akan dibandingkan dengan teori dan korelasi. x y

4.1.1 Validasi termal

Validasi untuk aliran laminar dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi pipa yang dialiri oleh fluida air dan dibandingkan dengan korelasi Shah-London. Perbandingan hasil perhitungan bilangan Nusselt simulasi dengan korelasi Shah- London ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Distribusi bilangan Nusselt untuk Re = 500. Gambar 4.3 Distribusi bilangan Nusselt untuk Re = 1200. 2 4 6 8 10 12 14 16 100 200 300 400 500 B ila ng a n Nus selt xD Pers. Shah-London Simulasi numerik T mean Simulasi numerik T center 2 4 6 8 10 12 14 16 100 200 300 400 500 B ila ng a n Nus selt xD Pers. Shah-London Simulasi numerik T mean Simulasi numerik T center Dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan 4.3 bahwa hasil simulasi sudah mendekati korelasi Shah-London maka dapat dikatakan set up dari simulasi aliran laminar dalam pipa sudah valid. Untuk aliran turbulen, validasi dilakukan dengan membandingkan simulasi dengan 3 korelasi yaitu, korelasi Pethukov, korelasi Dittus-Boelter dan korelasi Gnielinski. Perbandingan hasil simulasi fluida air aliran turbulen dengan korelasi ditunjukkan pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Perbandingan bilangan Nusselt beda aliran turbulen. Hasil simulasi cenderung mengikuti persamaan Dittus-Boelter namun juga tidak jauh dari Pethukov dan Gnielinski. Berdasarkan Gambar 4.4 dapat dikatakan set-up simulasi untuk aliran turbulen sudah benar. Hasil grafik yang sudah mendekati dengan korelasi menunjukkan bahwa pemodelan pipa horizontal dengan Ansys-Fluent bisa dilakukan.

4.1.2 Validasi hidrodinamik

Aliran dapat dikatakan berkembang penuh secara hidronamik apabila sudah tidak ada perubahan nilai kecepatan lagi pada jarak aksial pipa. Faktor gesekan berhubungan dengan tegangan geser permukaan dimana berhubungan dengan adanya penurunan kecepatan pada permukaan pipa. Seperti halnya dengan 20 40 60 80 100 120 140 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 B ila ng a n N us selt ra ta -ra ta Bilangan Reynolds Pers. Gnielinski Pers. Pethukov Pers. Dittus-Boelter Simulasi numerik

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124