Pos langsung
Selektifitas audiens yang tinggi, fleksibel, tidak ada iklan pesaing
dalam media
yang sama,
memungkinkan adanya personalisasi. Relatif
mahal, terkadang
dianggap sebagai “junkmail” atau pesan sampah.
Majalah Pemilihan geografis dan demografis
yang tinggi, memiliki kredibilitas dan nilai
prestisi, berkualitas
tinggi, panjang umur dan mudah berpindah
antar audiens. Biaya penyewaan iklan jangka
panjang, biaya tinggi, tidak ada garansi dari positioning iklan.
Radio Diterima dengan baik di daerah lokal,
pemilhan demografis dan geografis yang tinggi, murah.
Hanya berupa suara, terlalu cepat, konsumen yang terbagi-
bagi, kurang
mendapat perhatian.
Iklan outdoor
Fleksibel, dapat diulang, murah, persaingan
iklan yang
rendah, selektifitas posisional yang baik.
Khalayak tidak
selektif, kreatifitas terbatas.
Sumber: Kotler dan Amstrong, 2010
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa masing-masing media periklanan mempunyai keunggulan dan kelemahan dalam memasarkan
produk atau memberikan informasi kepada masyarakat atau calon pembeli, media periklanan baik dari media televisi, internet, media cetak, pos
langsung, majalah, radio maupun iklan outdoor masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan.
6. Iklan internet
Dalam kurun waktu yang cukup lama, televsisi , radio, koran dan majalah telah mendominasi media periklanan. Saat ini, iklan internet telah
menjadi kekuatan pendorong bagi inisiatif dan upaya periklanan.
33
Kemudian mengutip dari Wei, Jerome, dan Shan. “internet adalah sesuatu yang fundamental untuk pemasaran.
Banyak website perusahaan yang diurus oleh direktorat pemasarannya. Internet memberikan pengaruh secara radikal
33
Kotler dan Amstrong , Princples of Marketing, 13 edition New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2010, h. 45
bagaimana perusahaan
berkomunikasi dengan
pelanggan- pelanggannya dan membangun ubungan dengan mereka”.
34
Menurut Tjetjep Djatnika, indikator dimensi periklanan dapat dibagi menjadi sebagai berikut:
Tabel 3 Indikator Dimensi Periklanan
Dimensi Indikator
Attention Pesan yang disampaikan dalam iklan
Frekuensi penayangan iklan Visualisasi iklan
Interest Efektifitas media yang digunakan
Persepsi konsumen mengenai produk setelah iklan ditampilkan
Kejelasan pesan
Desire Perolehan informasi dan iklan
Minat konsumen akalan iklan Kepercayaan konsumen akan produk
Action Keyakinan untuk membeli produk
Kecenderungan akan melakukan pembelian Kesesuaian produk berdasarkan iklan
Dari tabel 3 di atas, dapat dilihat masing-masing dimensi periklanan mempunyai indikator yang menjadi alasan konsumen untuk
melakukan pembelian.
7. Periklanan Menurut Pandangan Islam
Dalam Fiqh Islam adanya istilah yang disebut tadlis, tindakan tadlis ada yang bersifat perbuatan. Perbuatan buruk atau penipuan tidak
dibenarkan dalam promosi. Penjual harus memberikan informasi yang selengkapnya kepada pengguna atau tidak berkata bohong dalam
34
Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategik Perspektif Value-Based Marketing Pengukuran Kinerja, Bogor: IPB Press, 2010, h. 45
mengiklankan atau mempromosikan produknya
35
. Dalam QS. Huud, 11:85 Allah berfirman :
Artinya: Dan Syuaib berkata: Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan
manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
36
QS. Huud, 11:85. Ayat di atas menegaskan bahwa larangan yang bersifat merugikan
manusia terhadap hak-hak nya, yang berarti informasi yang diberikan haruslah jujur dan tidak mengambil hak-hak orang lain dalam memberikan
informasi kepada pengguna. Sebagaimana dalam Surah Ali-Imran 3:77
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji nya dengan Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit,
mereka itu tidak mendapat bahagian pahala di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan
melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih.
37
QS. Ali Imran, 3:77.
35
Teuku Meldi Kesuma, “Prinsip dan Kriteria Periklanan dari Perspektif Islam”, Jurnal Share, Vol.1 No.1, 2012, h. 70
36
Depag RI, Al-Quran dan Terjemahan, Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia, 2012, h. 517
37
ibid …, h. 230
8. Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Online