Harga juga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal
biasanya mempunyai kualitas yang baik. Jika perusahaan kurang tepat menetapkan harga, maka hal ini akan berakibat fatal dimasa datang.
Harga akan selalu dikaitkan dengan kualitas produk, apabila harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan kualitas maka akan mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli. Dapat disimpulkan bahwa pada tingkat harga tertentu, bila manfaat yang dirasakan
konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat pula sehingga keputusan
konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut akan meningkat.
5. Pengaruh Harga Terhadap Tingkat Kepercayaan Dan Keputusan
Pembelian Melalui Online Shop
Harga yang ditawarkan produsen maupun toko online yang terlalu murah menjadi tanda tanya konsumen mengapa harga tersebut sangat
murah. Keyakinan konsumen akan harga yang murah yang tidak sebanding dengan produk yang dijualkan membuat kepercayaan konsuemn
akan produk tersebut berkurang. Sebaliknya, jika harga sebanding dengan produk yang ditawarkan tersebut, maka konsumen akan percaya pada toko
online tersebut sehingga memutuskan untuk melakukan pembelian melalui online.
E. Tingkat Kepercayaan
1. Definisi Kepercayaan
Menurut pendapat Kotler dan Keller, kepercayaan merupakan komponen kognitif dari faktor psikologis. Kepercayaan berhubungan
dengan keyakinan, bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti, otoritas, pengalaman dan intuisi.
58
Menurut penelitian yang dilakukan Robbins dan Judge, kepercayaan memiliki tiga dimensi, dimensi kepercayaan adalah:
58
ibid, h.125
a. Integritas: berkaitan dengan merujuk pada kebenaran dari produk atau
servis yang diharapkan b.
Kompetensi: berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan teknikal dan interpersonal yang dimiliki individu dari produk atau servis yang
diharapkan. c.
Konsistensi: berkaitan berhubungan dengan kendala, kemampuan memprediksi dan penilaian individu jitu dalam menangani situasi dari
produk atau jasa yang diharapkan.
59
Dimensi kepercayaan dalam kaitannya dengan online shop adalah berkaitan erat dengan keyakinan konsumen pada perantara dan online
vendor.
60
Menurut Kimery dan McCard, kepercayaan pada online store adalah kesediaan untuk menerima kelemahan dalam transaksi online
berdasarkan harapan positif mengenai perilaku masa depan online store.
61
Gefen dan Straub menyimpulkan bahwa semakin tinggi derajat kepercayaan konsumen, semakin tinggi tingkat pembelian niat
konsumen.
62
Cukup percaya perlu ada ketika menempatkan pesanan online dan ketika pelanggan mengirimkan informasi keuangan dan data pribadi
lainnya dalam melakukan transaksi keuangan.
2. Kepercayaan Menurut Pandangan Islam
Untuk dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para pembelinya, penjual online perlu menganut konsep kepuasan
pelanggan costumer satisfaction. Agar dapat tetap eksis di dunia online shopping penjual haruslah memiliki pelanggan yang loyal.
Seiring maraknya kejahatan yang terjadi dalam jual beli online seperti, pembobolan kartu kredit ataupun tindak penipuan maka faktor
kepercayaan menjadi sangatlah vital adanya dalam transaksi online. Konsep kepercayaan ini mengharuskan pembeli percaya sepenuhnya
59
Stephen P. Robbins dan Timothy A. judge, Organizational Behavior New York: Prentice-Hall Jersey, 2007 h. 25
60
S.C Chen G.S Dhillon, Interpreting Dimensions of Consumer Trust in eCommerce, Informetion Technology and Managemet, 2003, h. 303-318
61
K.M Kimery and McCard, “Third Party assurance: Mapping the road trust in e- r
etailing”, Journal of Information Technology and Pplication, 2002 h. 63-82
62
Gefen Straub, Trust and TAM in Online Shopping: An Integrated Model, MIS Quarterly, 2003 h. 51-90
terhadap keandalan penjual online yang dapat menjamin keamanan bertransaksi.
Dalam QS. Al-Is ra‟, 17:34 Allah juga memerintahkan kepada
hamba-Nya yang beriman untuk senantiasa menjaga, memelihara dan melaksanakan janjinya. Hal ini mencakup janji seorang hamba kepada
Allah, janji hamba kepada Allah dan janji atas dirinya sendiri seperti nadzar, akad jual beli dan lain-lain.
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik bermanfaat sampai ia dewasa
dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya”Ṭ
63
QS. Al- Isra‟, 17:34ẓ
Penjual dapat dikatakan memiliki keandalan dan dapat dipercaya ketika dia dapat memberikan rasa aman dan membuat percaya
konsumennya.
3. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui