Kasultanan Cirebon Kegiatan Pembelajaran

102 a. Keraton Kasepuhan Cirebon terletak di Kecamatan Lemah Wungkuk, Kotamadya Cirebon. b. Masjid Sang Cipta Rasa adalah masjid yang dibangun Wali Songo pada tahun 1498 di kompleks keraton Kasepuhan. c. Makam Fatahillah. d. Makam Sunan Gunung Jati.

7. Kerajaan Banten

Pusat Kerajaan Banten terletak di Kabupaten Serang, Banten. Raja Banten yang pertama adalah Sultan Hasanuddin. Kerajaan Banten berkembang pesat. Kerajaan Banten mempunyai pelabuhan internasional. Pelabuhan tersebut didatangi pedagang dari berbagai bangsa. Raja Banten yang terkenal adalah Sultan Ageng Tirtayasa, namun sepeninggal Sultan Agung Banten mengalami kemunduran. Peninggalan Kerajaan Banten adalah: a. Masjid Banten yang dibangun oleh Sultan Maulana Yusuf tahun 1566 M. b. Keraton Surosowan. c. Benteng Speelwijk, yaitu bekas banteng kesultanan Banten. d. Meriam Kuno Ki Amuk yang terbuat dari perunggu dan bertuliskan huruf Arab. e. Pelabuhan Karang Hantu yang terletak di Teluk Banten. 8. Kerajaan Ternate dan Tidore Kerajaan Ternate berdiri sekitar abad ke-13 di Maluku Utara dengan ibu kota di Sempalu. Kerajaan Ternate mendapat pengaruh Islam dari para pedagang Jawa dan Melayu. Kerajaan Ternate mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Baabulah. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Ternate adalah: a. Istana Sultan Ternate yang didirikan pada awal abad ke – 18. b. Banteng Kerajaan Ternate yang dilengkapi dnegan meriam. c. Masjid Ternate. Kerajaan Islam lainnya di Maluku adalah Kerajaan Tidore dengan raja yang terkenal adalah Sultan Nuku. Diantara Ternate dan Tidore terjadi persaingan untuk mempengaruhi daerah-daerah disekitar Kepulauan Maluku. Persaingan antara Ternate dan Tidore menyebabkan peperangan. Kerajaan Ternate dibantu oleh Portugis, sementara Tidore dibantu oleh Spanyol. Portugis dan Spanyol bermaksud mempererat kedua kerajaan untuk memonopoli perdangangan di Maluku. Pada tahun 1529 dilakukan perjanjian perdamaian antara Portugis dan Spanyol di kapal Tordesilas. Isi perjanjian Tordesilas adalah: 103 a. Maluku menjadi milik Portugis. b. Filipina menjadi milik Spanyol Peninggalan-peninggalan Kerajaan Tidore adalah: a. Benteng-benteng peninggalan Portugis, Spanyol, dan Belanda di Tidore. b. Peninggalan Kerajaan Tidore di Tidore. c. Benda-benda bersejarah di Tidore, seperti makhota dan keris raja.

9. Kerajaan Gowa-Tallo

Gowa dan Tallo awalnya dua kerajaan Islam yang bersaudara, tetapi saling bermusuhan. Pada abad ke-16, kedua kerajaan ini dapat disatukan melalui perjanjian Rua Kara Eng Se’re at yang artinya dua raja seorang hamba. Gowa dan Tallo akhirnya bersatu membentuk Kasultanan Gowa-Tallo yang juga disebut Kerajaan Makassar. Pusat Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sobaopu, Makassar Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa merupakan kerajaan Islam pertama di Sulawesi. Raja pertama Makassar adalah Sultan Alaudin. Kerajaan Gowa merupakan kerajaan maritim yang kuat. Letaknya sangat strategis sebagai penghubung antara Malaka, Jawa, dan Maluku. Dengan demikian kerajaan ini menjadi pusat perdagangan Indonesia Timur. Kerajaan Gowa mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Rakyatnya hidup makmur dari hasil perdagangan rempah- rempah. Peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo, antara lain: a. Istana tua dari kayu yang dijadikan Museum Balompua. b. Makam Sultan Hasanuddin. c. Benteng Ujung Pandang, bekas Fort Rotterdam pada jaman penjajahan. Lampiran 2. Media Pembelajaran