29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang
digunakan untuk mencari informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi antar variabel Azwar, 2012. Tujuan dari penelitian korelasional adalah menyelidiki
sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2012. Sedangkan berdasarkan
bentuknya, penelitian yang akan dilakukan termasuk survei, karena data diperoleh melalui sampel langsung dari populasi Sarwono, 2006. Hal ini
selaras dengan penelitian ini, dimana peneliti hendak menguji hubungan antara komitmen organisasi dengan sikap terhadap perubahan organisasi dan
performansi kerja pada pegawai.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan sebagai berikut :
1. Variabel bebas
: Komitmen Organsisasi Sikap terhadap perubahan organisasi
2. Variabel tergantung : Performansi kerja
C. Definisi Operasional
1. Performansi kerja
Performansi kerja didefinisikan sebagai perilaku pegawai negeri sipil dalam melakukan pekerjaannya yang relevan dengan tujuan organisasi
dan dapat diukur secara individual. Dalam penelitian ini, performansi kerja diukur dengan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti yang menggunakan
dimensi-dimensi performansi kerja, meliputi dimensi
quality
, dimensi
quantity
, dimensi
timeliness
, dimensi
need for supervision
dan dimensi
interpersonal impact
. Semakin tinggi skor yang diperoleh pada skala performansi kerja mencerminkan semakin tinggi performansi pegawai
negeri sipil di instansi X dalam bekerja. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh pada skala performansi kerja mencerminkan semakin rendah
performansi pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja.
2. Sikap terhadap Perubahan Organisasi
Sikap terhadap perubahan organisasi meruapakan kecenderungan psikologis pegawai negeri sipil yang ditunjukkan oleh penilaian evaluatif
positif atau negatif secara keseluruhan mengenai perubahan yang terjadi. Dalam penelitian ini, skala dibuat sendiri oleh peneliti dengan
menggunakan dimensi kognitif, dimensi afektif dan dimensi
behavioral tendency
. Semakin tinggi skor total pada skala sikap terhadap perubahan organisasi menunjukkan sikap positif pegawai negeri sipil di instansi X.
Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala sikap terhadap perubahan organisasi menunjukkan sikap negatif pegawai negeri sipil di instansi X.
3. Komitmen Organsasi
Komitmen organisasi didefinisikan sebagai keterlibatan pegawai negeri sipil dalam organisasi yang ditandai dengan adanya rasa percaya dan
penerimaan terhadap tujuan organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Dalam penelitian ini menggunakan skala yang dibuat
sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Meyer Allen 1997 dengan menggunakan tiga komponen yaitu komponen afektif, komponen kontinum
dan komponen normatif. Semakin tinggi skor yang diperoleh pada skala komitmen organisasi mencerminkan semakin tinggi komitmen pegawai
negeri sipil di instansi X dalam bekerja. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh pada skala komitmen organisasi mencerminkan semakin
rendah komitmen pegawai negeri sipil di instansi X dalam bekerja.
D. Subjek Penelitian
Subjek yang akan digunakan adalah pegawai negeri sipil. Dalam menentukan teknik pemilihan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik
purposive sampling
. Model tersebut berarti menentukan subjek untuk dijadikan sampel penelitian berdasarkan kriteria-kriteria tertentu Siregar, 2013. Adapun
kriteria subjek yang dimaksud adalah pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil dan bekerja minimal 3 tahun. Pegawai yang memenuhi kriteria,
diasumsikan sudah mengalami kondisi sebelum dan sesudah instansi mengalami perubahan. Selain itu, diharapkan komitmen organisasi sudah
terbentuk pada pegawai dengan kriteria tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Metode Alat Pengambilan Data
Dalam penelitian ini metode pengambilan data yang digunakan adalah metode menyebarkan skala. Skala dalam penelitian ini terdiri dari skala
Peformansi Kerja, skala Komitmen Organisasi dan skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi. Skala Performansi Kerja disusun berdasarkan 5 dimensi
yaitu
quality
,
quantity
,
timeliness
,
need for supervison
dan
interpersonal impact
. Skala Komitmen Organisasi berdasarkan komponen afektif, kontinum dan normatif. Sedangkan skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi disusun
berdasarkan 3 dimensi afektif, kognitif dan
behavioral tendency
. Metode penskalaan yang digunakan untuk pengambilan data dalam
penelitian ini adalah
likert
. Subjek diminta untuk memberikan respon kesesuaian-ketidaksesuaian terhadap setiap item dalam sebuah kontinum yang
terdiri dari beberapa pilihan respon Supratiknya, 2014. Dalam penelitian ini, terdiri dari empat respon pada skala performansi kerja yaitu, Sangat Sesuai
SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS dan Sangat Tidak Sesuai STS. Penilaian pengukuran performansi kerja menggunakan self appraisals, dimana pegawai
yang akan menilai sendiri performansi kerjanya. Sedangkan untuk skala komitmen organisasi dan sikap terhadap perubahan organisasi memiliki empat
respon yaitu, Sangat Setuju SS, Sesuai S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS Respon netral atau nilai tengah dihilangkan agar subjek
memilih antara jawaban
favorable
atau
unfavorable
sehingga tidak memberi kesempatan kepada subjek memberikan jawaban netral Supratiknya, 2014.
Pemberian skor pada pernyataan-pernyataan
favorable
dalam skala ini akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diberi nilai 4 untuk respon “Sangat Sesuai” “Sangat Setuju”, nilai 3 untuk
respon “Sesuai”atau “Setuju”, nilai 2 untuk respon “Tidak Sesuai” atau “Tidak
Setuju” dan nilai 1 untuk respon “Sangat Tidak Sesuai” atau “Sangat Tidak Setuju”. Pada pernyataan-pernyataan
unfavorable
akan diberi nilai 1 untuk respon
“Sangat Sesuai” atau “Sangat Setuju”, nilai 2 untuk respon “Sesuai” atau “Setuju”, nilai 3 untuk respon “Tidak Sesuai” atau “Tidak Setuju” dan nilai 4
untuk respon “Sangat Tidak Sesuai” atau “Sangat Tidak Setuju”.
1. Skala Performansi Kerja
Berikut ini merupakan tabel distribusi Skala Performansi Kerja:
Tabel 3.1
Distribusi item Skala Performansi Kerja sebelum uji coba
Dimensi Item
Jumlah Item
Favorable Unfavorable
Quality
1, 2, 26 11, 16, 21
6
Quantity
3, 4, 22 12, 17, 27
6
Timeliness
13, 18, 23 5, 6, 28
6
Need for supervison
7, 8, 14 19, 24, 29
6
Interpersonal Impact
9, 15, 30 10, 20, 25
6
Total 36
2. Skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi
Berikut ini merupakan tabel distribusi Skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi :
Tabel 3.2
Distribusi item Skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi sebelum uji coba
Dimensi Item
Jumlah Item Favorable
Unfavorable
Afektif 1, 10, 13, 22
4, 7, 16, 19 8
Kognitif 2, 11, 17,
23 5, 8, 14, 20
8
Behavioral tendency
3, 6, 18, 24 9, 12, 15, 21
8
Total 24
3. Skala Komitmen Organisasi
Berikut ini merupakan tabel distribusi Skala Sikap terhadap Perubahan Organisasi :
Tabel 3.3
Distribusi item Skala Komitmen Organisasi sebelum uji coba
Dimensi Item
Jumlah Item Favorable
Unfavorable
Afektif 1, 2, 10, 16
7, 13, 19, 23 8
Kontinum 3, 4, 11, 17
8, 14, 20, 22 8
Normatif 9, 15, 18, 24
5, 6, 12, 21 8
Total 24
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur