Analisis hasil skrining tanin dan polifenol Analisis hasil penetapan kadar

E. Analisis Hasil

1. Analisis hasil skrining tanin dan polifenol

Hasil uji kualitatif dianalisis dengan cara membandingkan warna hasil reaksi pada uji tabung dengan warna zat yang tidak diberi tambahan reagen. Perubahan warna menjadi hijau kebiruan atau hitam kehijauan setelah penambahan larutan FeCl 3 menunjukkan adanya konstituen fenolik dan sebaliknya, jika tidak ada reaksi dengan larutan FeCl 3 maka tidak ada senyawa senyawa fenolik. Apabila terbentuk endapan setelah penambahan garam gelatin maka terdapat senyawa tanin. Apabila tidak ada endapan tetapi terjadi perubahan warna menjadi kehijauan atau hitam kebiruan maka tidak terdapat senyawa tanin Farnsworth et al., 1992.

2. Analisis hasil penetapan kadar

phlorotannin dalam fraksi etil asetat alga coklat Sargassum polyceratium Montagne dengan metode Folin-Ciocalteau Hasil uji kuantitatif berupa kadar dihitung dengan memasukkan absorbansi sampel ke dalam persamaan kurva baku phloroglucinol. Kadar phlorotannin diestimasi sebagai kadar polifenol total dan dihitung ekuivalen dengan phloroglucinol mg PEg fraksi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengambilan dan Preparasi Sampel Alga Coklat

Sargassum polyceratium Montagne Sampel alga coklat Sargassum polyceratium Montagne diperoleh dari hasil panen petani dari Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta pada tanggal 21 Mei 2007. Sampel alga tersebut dalam bentuk simplisia kering. Secara geografis, Pantai Drini berada di wilayah Samudera Indonesia, pantai selatan Pulau Jawa. Suhu perairan habitat alga yaitu sekitar 27 °C. Umur alga coklat tersebut tidak diketahui secara pasti, karena bukan merupakan hasil budidaya. Padahal informasi mengenai umur, masa panen, kondisi geografis habitat alga dan spesies alga cukup penting untuk diperhatikan karena dapat memberikan variasi kandungan polifenol alga. Alga coklat Sargassum polyceratium Montagne dikumpulkan, dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel seperti debu, pasir silikat, atau material laut lain yang terbawa dan menempel pada alga coklat. Pencucian alga harus dilakukan dengan cermat agar tidak mengganggu sampel yang akan diteliti. Beberapa senyawa dapat mereduksi kompleks dalam pereaksi Folin- Ciocalteau sehingga berpengaruh terhadap warna larutan sampel yang dihasilkan. Sebagai contoh, senyawa silikat dapat membentuk kompleks molibdat H 6 [SiMo 12 O 40 ].n H 2 O dengan pereaksi Folin-Ciocalteau dalam suasana asam Auterhoff dan Knabe, 1978. 29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI