Holt, et al 2000 genus Lactobacillus mempunyai sifat gram positif, selnya berbentuk batang, berantai pendek, tidak berspora dan jarang motil, fakultatif
anaerob, koloninya convex cembung, entire rata, opaque tidak dapat tembus cahaya dan tanpa pigmen. Metabolismenya fermentatif dan saccharolastic
sukrosa, produk akhirnya adalah asam laktat, gelatin tidak mencair dan katalase negatif.
Tabel V. Hasil Determinasi Isolat Bakteri dalam Fermentasi Susu Yakult
®
Pengamatan Isolat Bakteri dalam
Susu Fermentasi Yakult
®
Bakteri dari genus Lactobacillus Holt et al.,
2000
Bentuk sel Batang
Batang Susunan sel
Berantai pendek Berantai pendek
Sifat Gram Positif
Positif Spora
Non spora Non spora
Pergerakan Bakteri Non motil
Non motil Kebutuhan akan O
2
Uji OF Fakultatif anaerob
Fakultatif anaerob Koloni
Convex cembung, entire rata, tanpa pigmen
Convex cembung, entire rata, tanpa pigmen
Metabolisme Uji OF Fermentasi Karbohidrat
Fermentasi Karbohidrat Uji gelatin
Tidak mencair Tidak mencair
Sifat terhadap uji katalase Negatif
Negatif Jadi, dapat disimpulkan bahwa bakteri yang diisolasi dari susu fermentasi dari
Yakult
®
merupakan genus Lactobacillus.
C. Isolasi Senyawa Antibakteri yang Dihasilkan Lactobacillus sp
Ke dalam media MRS diinokulasikan bakteri Lactobacillus sp. dan diinkubasi selama 3-4 hari, kemudian digojog dengan menggunakan shaker
berkecepatan 170 rpm. Tujuan penggojogan ini adalah untuk menghomogenkan nutrisi yang ada di dalam media sehingga nutrisi dapat digunakan secara optimal
oleh bakteri. Selain itu, untuk memperoleh aerasi yang cukup sehingga bakteri dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghasilkan biomassa sel secara optimal. Setelah dishaker, kemudian disentrifugasi selama 1 jam supaya terjadi
pemisahan biomassa sel dengan senyawa penghambat sehingga akan mendapatkan supernatan berupa cairan yang mengandung senyawa penghambat, sedangkan
biomassa selnya akan mengendap Kasanah, Amini Wahyuono, 1998. Proses sentrifugasi ada gaya sentrifugal yang akan menarik biomassa ke arah dalam
menjadi endapan dan ada gaya sentripetal yang akan mendorong senyawa penghambat ke arah luar sebagai supernatan. Senyawa penghambat banyak
diproduksi bakteri dan disekresikan ke dalam media pada saat fase stasioner Suwandi, 1989 .
Oleh karena itu, tujuan shaker dilakukan selama 3-4 hari karena pada waktu inkubasi 3-4 hari diharapkan sudah mencapai fase stasioner pada bakteri. Fase
eksponensial merupakan fase periode pembiakan yang cepat dan periode yang biasanya teramati ciri khas sel-sel yang aktif melakukan metabolisme menghasilkan
metabolit primer. Pada fase ini, kondisi lingkungannya masih baik. Fase stasioner merupakan fase di mana mikroba tetap aktif melakukan metabolisme dan aktif
menghasilkan metabolit sekunder. Pada fase ini, persediaan nutrisi dalam lingkungan sudah menipis sehingga terjadi kompetisi memperebutkan nutrisi antara bakteri satu
dengan yang lain. Untuk itu bakteri tersebut harus bertahan hidup dengan menghasilkan metabolit sekunder yang mempunyai potensi menghambat
pertumbuhan bakteri lain Bull, 1974. Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji potensi senyawa penghambat maka yang diambil adalah
supernatan, karena di dalamnya mengandung senyawa penghambat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biosintesis metabolit dari genus Lactobacillus adalah secara fermentasi karbohidrat yang menghasilkan sebagian besar asam laktat sebagai hasil dari
metabolismenya memecah glukosa menjadi asam laktat Singleton Sainsbury, 2001. Senyawa lain yang dihasilkan oleh Lactobacillus selain asam organik seperti
asam laktat dan asam asetat adalah diasetil, hidrogen peroksida dan bakteriosin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan hasil metabolisme primer dan sekunder dari
Lactobacillus Daeschel, 1989.
D. Pengujian Potensi Senyawa Antibakteri yang Dihasilkan Lactobacillus sp.