Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian

32,1 dan mereka menilai bahwa prestasi akademik yang dimiliki tergolong baik 41,1. Selain itu, diketahui pula bahwa responden penelitian didominasi oleh lulusan SMA 89,28 yang lulus pada tahun 2016 96,4. Beberapa responden yang lulus sebelum tahun 2016 bekerja terlebih dahulu sebelum mereka berkuliah di Universitas Sanata Dharma 66,67. Sebagian besar responden berasal tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2016 73,2. Mereka mayoritas berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta 78,6 sehingga 77,7 responden tinggal terpisah dengan orangtua mereka.

3. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data dari variabel efikasi diri dan penyesuaian diri di perguruan tinggi yang dihitung dengan menggunakan program SPSS 16 for windows dapat dilihat pada tabel10. Tabel 10. Statistik DeskriptifVariabel Penelitian Statistik Efikasi Diri Akademik Efikasi Diri Sosial Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi Teoritik Empirik Teoritik Empirik Teoritik Empirik Skor Minimum 22 40 22 44 36 78 Skor Maksimum 88 81 88 84 144 131 Mean 55 60,39 55 63,35 90 105,44 SD 11 7,532 11 8,503 18 10,43 Koefisien One Sampel Test 7,578 10,390 10,05 Signifikansi One Sampel Test 0,000 0,000 0,000 Berdasarkan hasil uji One Sample Test pada tabel 10, dapat disimpulkan bahwa mean empirik pada konteks efikasi diri akademik memiliki perbedaan signifikan dengan mean teoritiknya t55=7,578; p=0,000. Responden penelitian memiliki mean empirik lebih besar daripada mean teoritiknya 60,3955, dengan demikian dapat dikatakan bahwa rata-rata responden pada penelitian ini memiliki tingkat efikasi diri akademik yang tinggi. Begitu pula dengan konteks efikasi diri sosial. Efikasi diri sosial memiliki perbedaan signifikan antara mean empirik dan mean teoritiknya t55=10,390; p=0,000. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa responden memiliki efikasi diri sosial yang tinggi 63,3555. Hasil uji One Sample Test pada tabel 10 juga menunjukkan bahwa mean empirik pada variabel penyesuaian diri di perguruan tinggi memiliki perbedaan signifikan dengan mean teoritiknya t90=10,05; p=0,00. Responden penelitian memiliki mean empirik lebih besar daripada mean teoritiknya 105,4290, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden pada penelitian ini memiliki tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi yang tinggi. Berdasarkan skor yang diperoleh pada masing-masing responden, maka secara lebih rinci responden penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan efikasi diri akademik, efikasi diri sosial, dan penyesuaian diri di perguruan tingginya. Pengelompokan responden berdasarkan kategori didasarkan pada norma kategorisasi yang dikemukakan oleh Azwar 2014. Norma kategorisasi dan pengelompokan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI subjek berdasarkan skor efikasi diri akademik dan sosial dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Norma Kategorisasi dan Tingkat Efikasi Diri Akademik dan Efikasi Diri SosialResponden Kategorisisasi Skor Efikasi Diri Akademik Efikasi Diri Sosial Kategori Jumlah Presen- tase Jumlah Presen- tase X µ- 1,5σ X 38,5 Sangat rendah µ- 1,5σ ≤ X µ- 0,5σ 38,5 ≤ X 49,5 7 6,25 6 5,36 Rendah µ- 0,5σ ≤ X µ+0,5σ 49,5 ≤ X 60,5 45 40,28 36 32,14 Sedang µ+0,5σ ≤ X µ+1,5σ 60,5 ≤ X 71,5 53 47,32 53 47,32 Tinggi µ+1,5σ ≤ X 71,5 ≤ X 7 6.25 17 15,18 Sangat tinggi Keterangan: X : Skor subjek µ : Mean teoritik σ : Satuan deviasi standar populasi Berdasarkan tabel 11, diketahui bahwa 47,32 responden penelitian memiliki tingkat efikasi diri akademik yang tergolong tinggi dan tidak ada responden pada penelitian ini yang memiliki tingkat efikasi diri akademik yang tergolong sangat rendah. Sama halnya dengan tingkat efikasi diri sosial. Tidak ada responden yang memiliki efikasi diri sosial yang tergolong sangat rendah 0. Sebagian besar responden memiliki efikasi diri sosial yang tergolong tinggi 47,32. Pengelompokan responden berdasarkan skor variabel penyesuaian diri di perguruan tinggi dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Norma Kategorisasi dan Tingkat Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi Responden Kategorisisasi Skor Skor Penyesuaian Diri Jumlah Subjek Presentase Kategori X µ- 1,5σ X 63 Sangat buruk µ- 1,5σ ≤ X µ- 0,5σ 63 ≤ X 81 1 0,89 Buruk µ- 0,5σ ≤ X µ+0,5σ 81 ≤ X 99 27 24,11 Cukup baik µ+0,5σ ≤ X µ+1,5σ 99 ≤ X 117 66 58,93 Baik µ+1,5σ ≤ X 117 ≤ X 18 16,07 Sangat baik Berdasarkan tabel 12, diketahui bahwa 58,93 responden penelitian memiliki tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi yang tergolong baik. Tidak ada responden pada penelitian ini yang memiliki tingkat penyesuaian diri di perguruan tinggi yang tergolong sangat buruk 0.

4. Reliabilitas Data Penelitian