B. Efikasi Diri
1. PengertianEfikasi Diri
Efikasi diri berasal dari teori sosial kognitif yang dikemukakan oleh Bandura. Efikasi diri merujuk pada faktor individu dalam teori
tersebut Feist Feist, 2010. Bandura 1997 mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan tentang sejauh mana individu memperkirakan
kemampuannya dalam melaksanakan suatu tugas atau melakukan suatu tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu. Definisi ini
dikembangkan lagi oleh Bandura 2009, 2010 dalam Santrock, 2011 menjadi keyakinan bahwa individu dapat menguasai situasi dan
menghasilkan hasil yang positif. Senada dengan Bandura, Carducci 1998 mendefinisikan efikasi
diri sebagai keyakinan yang dirasakan individu bahwa ia dapat menjalankan perilaku tertentu dalam upaya mengatasi situasi tertentu.
Sementara Ormrod 2011 menyatakan efikasi diri adalah penilaian yang individu bentuk mengenai kemampuannya untuk melaksanakan perilaku
tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Efikasi diri bervariasi dari satu situasi ke situasi lain, tergantung pada kompetensi yang dibutuhkan untuk
kegiatan yang berbeda Feist Feist, 2010. Berdasarkan beberapa pengertian efikasi diri di atas, dapat
disimpulkan bahwa efikasi diri adalah keyakinan individu pada kemampuannya untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi
situasi atau tugas tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Konteks Efikasi Diri
Untuk dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi, diperlukan integrasi akademik dan sosial karena hal tersebut dapat berpengaruh pada
performansi belajar mahasiswa Landry, 2003; Papalia Feldman, 2007; Rienties, Beausaert, Grohnert, 2012; Rientis Tempelaar, 2013. Oleh
karena itu, efikasi diri yang dibutuhkan mahasiswa tahun pertama dapat dikelompokkan ke dalam dua konteks. Pada penelitian ini, peneliti
membagi efikasi diri ke dalam dua konteks tersebut, yaitu efikasi diri akademik Chemers, Hu, Garcia, 2001; Drago, Rheinheimer,
Detweiler, 2016; Gore, 2006; Minter Pritzker, 2015; Putwain, Sander, Larkin, 2012; Ramos-Sánchez Nichols, 2007; Satici Can, 2016;
Schunk Pajares, 2001, 2009 dan efikasi diri sosial Meng, Huang Fan, 2015; Minter Pritzker, 2015; Ramos-Sánchez Nichols,
2007;Patrick, Hicks, Ryan, 1997; Wright, Wright, Jenkins, 2013. 2.1. Efikasi diri akademik adalah keyakinan individu pada kemampuannya
untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi situasi atau tugas akademik.
Indikator efikasi diri akademik, yaitu: 2.1.1. Memiliki keyakinan dalam proses pemenuhan tugas-tugas
akademik. 2.1.2. Memiliki keyakinan terkait hasil akademik yang dapat dicapai.
2.2. Efikasi diri sosial adalah keyakinan individu pada kemampuannya untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi situasi atau
tugas sosial. Indikator efikasi diri sosial, yaitu:
2.2.1. Memiliki keyakinan dalam proses pemenuhan tugassituasi social.
2.2.2. Memiliki keyakinan terkait hubungan interpersonal yang dimiliki.
Efikasi diri bukan merupakan konsep global seperti harga diri atau kepercayaan diri, namun bervariasi dari satu situasi ke situasi lain Feist
Feist, 2010. Individu dapat memiliki efikasi diri akademik yang tinggi namun kurang memiliki efikasi diri sosial, begitu juga sebaliknya. Oleh
karena itu, efikasi diri dapat dikatakan bersifat multidimensional.
3. Sumber-Sumber Informasi Efikasi Diri