Efikasi diri Penyesuaian diri di perguruan tinggi

45 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri, khususnya efikasi diri akademik dan efikasi diri sosial dengan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama.

B. Identifikasi Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel bebas : Efikasi diri, yang terdiri dari efikasi diri akademik dan efikasi diri sosial 2. Variabel terikat : Penyesuaian diri di perguruan tinggi

C. Definisi Operasional

1. Efikasi diri

Efikasi diri adalah keyakinan individu pada kemampuannya untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi situasi atau tugas tertentu. Pada penelitian ini, efikasi diri diukur menggunakan skala efikasi diri yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan dua konteks, yaitu efikasi diri akademik dan efikasi diri sosial. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.1 Efikasi diri akademik Efikasi diri akademik adalah keyakinan individu pada kemampuannya untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi situasi atau tugas akademik. Skor efikasi diri akademik didapat dengan menjumlahkan skor pada masing-masing item pada konteks akademik. Semakin tinggi skor yang didapat, maka semakin tinggi efikasi diri akademiknya, dan sebaliknya. 1.2 Efikasi diri sosial Efikasi diri sosial adalah keyakinan individu pada kemampuannya untuk melaksanakan suatu tindakan guna menghadapi situasi atau tugas sosial. Skor efikasi diri sosial didapat dengan menjumlahkan skor pada masing-masing item pada konteks sosial. Semakin tinggi skor yang didapat, maka semakin tinggi efikasi diri sosialnya, begitu juga sebaliknya.

2. Penyesuaian diri di perguruan tinggi

Penyesuaian diri di perguruan tinggi adalah respon individu dalam mengatasi berbagai tuntutan yang ada seiring dengan perubahan dari masa sekolah menengah atas ke perguruan tinggi, yang meliputi berbagai dimensi guna mencapai keselarasan antara individu dan lingkungan perguruan tinggi. Pada penelitian ini, penyesuaian diri di perguruan tinggi diukur dengan skala penyesuaian diri yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan 4 dimensi, yaitu penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sosial, penyesuaian diri personal-emosional, dan kelekatan pada institusi Baker Siryk, 1986. Skor skala penyesuaian diri di perguruan tinggi didapat dengan menjumlahkan skor total pada masing-masing dimensi penyesuaian diri di perguruan tinggi. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka semkain tinggi penyesuaian diri di perguruan tingginya. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang diperoleh, maka semakin rendah penyesuaian diri di perguruan tingginya.

D. Responden Penelitian