6
materi fisika atom dan molekul. Hal ini dikarenakan penjelasan materi fisika atom kurang mendalam dan jarang dilakukan praktikum pada
pembelajaran di SMA. Penelitian ini juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait
pewarna yang diperbolehkan untuk digunakan pada minuman dan makanan. Eksperimen menunjukkan jenis pewarna merah yang digunakan
dan besar konsentrasi pewarna merah dalam sampel minuman yang diambil dari beberapa jenis minuman di beberapa tempat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang maka dapat dirumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan pewarna merah jenis
tertentu dalam sampel minuman menggunakan Detektor Emission Spectrometer?
2. Bagaimana cara mengukur konsentrasi pewarna merah dalam sampel
minuman menggunakan Detektor Colorimeter? 3.
Berapa konsentrasi pewarna merah minuman dalam sampel diukur menggunakan Detektor Colorimeter?
7
C. Batasan Masalah
Penelitian ini terbatas pada mengidentifikasi keberadaan jenis pewarna merah dan pengukuran konsentrasi pewarna merah yang
terkandung dari suatu sampel minuman berwarna merah mencolok. Standar yang digunakan merupakan pewarna merah Eritrosine CI 16035,
Eritrosine CI 16035-Carmoisine CI 14720, Carmoisine CI 14720, dan Ponceau 4R CI 16255. Sampel merupakan minuman berwarna merah
mencolok yang dijual dipasaran dalam bentuk cairan. Pewarna makanan berwana hijau Tartazine CI 19140 digunakan sebagai pembanding untuk
menunjukkan pola serapan pewarna merah dengan pewarna selain merah.
D. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui cara mengidentifikasi keberadaan pewarna merah jenis tertentu dalam sampel minuman menggunakan Detektor Emission
Spectrometer.
2. Mengetahui cara mengukur konsentrasi pewarna merah dalam sampel
minuman menggunakan Detektor Colorimeter.
3. Dapat menentukan konsentrasi pewarna merah dalam sampel minuman
menggunakan Detektor Colorimeter.
8
E. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagi peneliti:
1. Mengetahui cara mengidentifikasi keberadaan jenis pewarna merah
dalam sampel
minuman menggunakan
Detektor Emission
Spectrometer. 2.
Mengetahui cara mengukur konsetrasi pewarna merah menggunakan Detektor Colorimeter.
3. Menunjukkan bahwa spektrum tenaga yang dihasilkan oleh setiap
senyawa berbeda tergantung dari molekul penyusunnya. 4.
Mengembangkan kemampuan
dalam menggunakan
software LoggerPro untuk menganalisa data sehingga mendapatkan hasil yang
maksimal. 5.
Meningkatkan pengetahuan tentang metode untuk mengidentifikasi keberadaan jenis pewarna merah dalam sampel.
Bagi pembaca: 1.
Memberikan informasi penerapan konsep exitasi dan deexitasi serapan molekul mengikuti peristiwa yang dialami oleh elektron
dalam suatu atom tertentu. 2.
Memberi informasi penggunaan Detektor Emission Spectrometer dan Colorimeter dapat digunakan untuk menjelaskan dan memperdalam
pembelajaran di SMA tentang materi fisika atom dan molekul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Mengembangkan metode eksperimen dalam pembelajaran tentang
materi fisika atom dan molekul di SMA. 4.
Meningkatkan pengetahuan terkait jenis pewarna merah yang digunakan pada sirup, minuman dalam kemasan, dan minuman yang
dijual pedagang kaki lima. 5.
Mengetahui konsentrasi pewarna merah yang digunakan dalam beberapa sampel yang diperoleh dari beberapa sampel minuman dan
beberapa daerah di sekitar kampus Universitas Sanata Dharma.
F. Sistematika penulisan