Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Perwana Merah Eritrosine,

43 Berdasarkan grafik 4.7 dapat ditentukan panjang gelombang paling selektif untuk larutan standar pewarna merah. Panjang gelombang selektif optimal ditentukan dengan cara memilih panjang gelombang yang mempunyai serapan paling maksimal untuk pewarna merah dan paling minimal untuk Tartrasine CI 19410. Serapan maksimal ditunjukkan dengan intensitas yang rendah, sedangkan serapan minimal ditunjukkan dengan intensitas tinggi. Panjang gelombang selektif untuk larutan standar pewarna merah berkisar 430 nm sampai 500 nm. Karena panjang gelombang ini membawa tenaga yang sama dengan tenaga molekul pewarna merah untuk melakukan transisi, maka pada panjang gelombang ini yang mempengaruhi serapan hanya pewarna merah standar.

2. Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Perwana Merah Eritrosine,

Eritrosine-Carmoisine, Carmoisine, dan Ponceau 4R dengan Variasi Konsentrasi. Analisa secara kuantitatif dilakukan jika telah dilakukan analisa secara kualitatif. Detektor Colorimeter dapat mengukur absorbansi dan transmittans secara bersamaan. Detektor Colorimeter dilengkapi sumber cahaya dengan empat panjang gelombang. Hal ini dilakukan dengan melihat pengaruh konsetrasi pewarna merah standar terhadap absorbansi pada panjang gelombang tertentu. Berdasarkan pengaruh konsentrasi larutan standar Carmoisine CI 14720 terhadap absorbansi dapat diperoleh persamaan grafik hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Dari tabel 4.1 diperoleh grafik hubungan absorbansi terhadap konsentrasi yang ditunjukkan grafik 4.8 berikut ini. Hubungan absorbansi terhadap kosentrasi larutan Carmoisine CI 14720 pada panjang gelombang 430 nm, 470 nm, 565 nm, dan 635 nm ditunjukkan grafik 4.9. No Konsentrasi C mlL Absorbansi 1 2 0,1345 2 4 0,3488 3 6 0,4578 4 8 0,6255 5 10 0,7703 Tabel 4.1. Hubungan Absorbansi A terhadap konsentrasi C mlL larutan standar Carmoisine CI 14720 pada panjang gelombang 470 nm Grafik 4.8. Hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi mll pada panjang gelombang 470 nm untuk larutan standar Carmoisine CI 14720 � = , ± , × − � + , ± , × − 45 Persamaan grafik yang diperoleh dari grafik 4.9 ditunjukkan pada tabel 4.2. dengan, � : besar absorbansi � : besar konsentrasi dalam mll. No Panjang gelombang nm Persamaan garis 1 430 � = , ± , × − � + , ± , × − 2 470 � = , ± , × − � + , ± , × − 3 565 � = , ± , × − � + , ± , × − 4 635 � = , ± , × − � + , ± , × − Grafik 4.9. Hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi mll pada panjang gelombang 430 nm , 470 nm , 565 nm , dan 635 nm untuk larutan standar Carmoisine CI 14720 Tabel 4.2. Persamaan garis pada panjang gelombang 430 nm, 470 nm, 565 nm, dan 635 nm untuk pewarna merah Carmoisine CI 14720 46 Persamaan grafik hubungan absorbansi terhadap konsentrasi tersebut mengikuti persamaan 3.1. Gradien dari masing-masing persamaan menunjukkan sensitifitas alat. Sensitifitas merupakan besar kecilnya kepekaan alat terhadap absorbansi molekul carmoisine. Semakin besar nilai gradien maka semakin sensitif alat. Dari empat persamaan di atas, persamaan grafik pada panjang gelombang 470 nm memiliki nilai gradien paling besar. Persamaan garis dengan sensitifitas optimal inilah yang digunakan untuk mengukur konsentrasi sampel. Syaratnya, sampel telah dipastikan mengandung Carmoisine CI 14720 ditunjukkan dengan pola serapan yang sama dengan pola serapan larutan standar. Penelitian dilanjutkan dengan pengukuran nilai absorbansi untuk larutan standar pewarna merah lain yaitu Eritrosine CI 16035, Eritrosine CI 16035-Carmoisine CI 14720, dan Ponceau 4R CI 16255. Hubungan antara nilai absorbansi terhadap konsentrasi larutan Eritrosine CI 16035 dengan variasi empat panjang gelombang ditunjukkan grafik 4.10, hubungan antara nilai absorbansi terhadap konsentrasi larutan Eritrosine CI 16035-Carmoisine CI 14720 dengan variasi empat panjang gelombang ditunjukkan grafik 4.11, dan hubungan antara nilai absorbansi terhadap konsentrasi larutan Ponceau 4R CI 16255 dengan variasi empat panjang gelombang ditunjukkan grafik 4.12. 47 Grafik 4.10. Hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi mll pada panjang gelombang 430 nm , 470 nm , 565 nm , dan 635 nm untuk larutan standar Eritrosine CI 16035. Grafik 4.11. Hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi mll pada panjang gelombang 430 nm , 470 nm , 565 nm , dan 635 nm untuk larutan standar Eritrosine CI 16035-Carmoisine CI 14720. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Persamaan grafik yang diperoleh dari grafik 4.10 ditunjukkan pada tabel 4.3. P Persamaan grafik yang diperoleh dari grafik 4.11 ditunjukkan pada tabel 4.4. No Panjang gelombang nm Persamaan garis 1 430 � = , ± , × − � + , ± , × − 2 470 � = , ± , × − � + , ± , × − 3 565 � = , ± , × − � + , ± , × − 4 635 � = , ± , × − � + , ± , × − Grafik 4.12. Hubungan Absorbansi terhadap konsentrasi mll pada panjang gelombang 430 nm , 470 nm , 565 nm , dan 635 nm untuk larutan standar Ponceau 4R CI 16255 Tabel 4.3. Persamaan garis pada panjang gelombang 430 nm, 470 nm, 565 nm, dan 635 nm untuk pewarna merah Eritrosine CI 16035 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Persamaan grafik yang diperoleh dari grafik 4.12 ditunjukkan pada tabel 4.5. Berdasarkan persamaan yang diperoleh dari grafik hubungan antara absorbansi terhadap konsentrasi pada variasi empat panjang gelombang untuk larutan standar Eritrosine CI 16035, Eritrosine CI 16035- Carmoisine CI 14720, dan Ponceau 4R CI 16255 panjang gelombang sensitif untuk pengukuran konsentrasi pewarna merah adalah 470 nm. No Panjang gelombang nm Persamaan garis 1 430 � = , ± , × − � + , ± , × − 2 470 � = , ± , × − � + , ± , × − 3 565 � = , ± , × − � + , ± , × − 4 635 � = , ± , × − � + , ± , × − No Panjang gelombang nm Persamaan garis 1 430 � = , ± , × − � + , ± , × − 2 470 � = , ± , × − � + , ± , × − 3 565 � = , ± , × − � + , ± , × − 4 635 � = , ± , × − � + , ± , × − Tabel 4.4. Persamaan garis pada panjang gelombang 430 nm, 470 nm, 565 nm, dan 635 nm untuk pewarna merah Eritrosine CI 16035- Carmoisine CI 14720 Tabel 4.5. Persamaan garis pada panjang gelombang 430 nm, 470 nm, 565 nm, dan 635 nm untuk pewarna merah Ponceau 4R CI 16255 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

3. Hasil pengukuran sampel.