PROGRAM BANTU TEMA DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

Kurangnya perawatan WC atau MCK serta kuranganya pembersihan dan penataan halaman belakang di kantor perbekel desa Tihingan merupakan persamalahan yang perlu untuk diselesaikan. Gambar kegiatan program ini yaitu bersama-sama dengan seluruh anggota KKN gotong royong untuk membersihkan dan merawat sarana yang terdapat pada WC di kantor perbekel desa Tihingan serta menyabut rumput dan memindahkan beberapa tanaman yang terdapat dihalaman kantor perbekel desa Tihingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu WCMCK dan halaman kantor perbekel desa Tihingan yang bersih dan rapi. Tujuan yang diharapkan dari program perbaikan sarana MCKWC serta perawatan lingkungan di kantor perbekel desa Tihingan yaitu: - Menciptakan sarana MCKWC yang bersih. - Menciptakan lingkungan kantor kantor perbekel desa Tihingan yang lebih bersih, sehat dan tertata dengan rapi. Tabel 9. Rencana program perbaikan dan perawatan sarana WCMCK dan kurangnya perawatan lingkungan Kantor Perbekel desa Tihingan No Nama Kegiatan Jam Jumlah Mahasiswa Jumlah Jam Minggu I 1 Survei lokasi 1x1 jam 16 orang 1 jam 2 Koordinasi penyusunan program kerja 1x1 jam 16 orang 1 jam 3 Penentuan konsep acara 1x1 jam 16 orang 1 jam 4 Persiapan Administrasi surat- surat dan permohonan izin perbaikan dan perawatan sarana WCMCK dan lingkungan Kantor Perbekel 1x1 jam 3 orang 1 jam 5 Penjelasan dan pembagian tugas 1x1 jam 16 orang 1 jam 6 Persiapan bahan dan alat-alat pembersihan 1x1 jam 16 orang 1 jam 7 Pembersihan 3x1 jam 16 orang 3 jam 8 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 9 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu II 10 Pembersihan 3x1 jam 16 orang 3 jam 11 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 12 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu III 13 Pembersihan 3x1 jam 16 orang 3 jam 14 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 15 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu IV 16 Pembersihan 3x1 jam 16 orang 3 jam 17 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 18 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu V 19 Pembersihan 1x1 jam 16 orang 1 jam 20 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 21 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Total 29 jam

2. Kegiatan II

- Judul Kegiatan “Perawatan terhadap infrasuktur ucapan selamat datang di Tihingan dan batas desa. ” - Latar Belakang Kegiatan Infrastruk berupa ucapan selamat datang di Desa Banyuning merupakan infrastruktur yang sangat penting. Infrastuktur ini sangat penting karena berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa telah memasuki daerah Desa Tihingan. Infrastuktur berupa ucapan selamat datang yang terdapat di Desa Tihingan saat ini sangat kurang pemeliharannya sehingga pengguna tidak dapat membaca dengan jelas ucapan selamat datang di Desa Tihingan. Ucapan selamat datang di Desa Tihingan yang nampak tidak terawat membuat hampir tidak ada yang memperhatikan ketika melintasi ucapan selamat datang di Desa Tihingan. Pembatas setiap dusun atau banjar yang ada di Desa Tihingan juga sangat memperihatinkan karena nama dan kejelasan tulisan dan tata letak pembatas setiap dusun sudah kusam karena termakan oleh cuaca dan waktu. Tujuan yang diharapkan dari program “Perawatan terhadap infrasuktur ucapan selmat datang di Desa Tihingan dan pembatas setiap dusun atau banjar yang terdapat di Desa Tihingan adalah memperindah dan memperjelas ucapan selamat datang di Desa Tihingan dan pembatas setiap dusun atau banjar yang terdapat di Desa Tihingan sehingga nampak jelas jika dilihat oleh masyarat yang keluar masuk Desa Tihingan. Tabel 10. Rencana program perawatan terhadap infrasuktur ucapan selamat datang di Tihingan dan batas desa. No Nama Kegiatan Jam Jumlah Mahasiswa Jumlah Jam Minggu I 1 Survei lokasi 1x1 jam 16 orang 1 jam 2 Koordinasi penyusunan program kerja 1x1 jam 16 orang 1 jam 3 Penentuan konsep acara 1x1 jam 16 orang 1 jam 4 Persiapan Administrasi surat- surat dan permohonan izin perbaikan dan perawatan terhadap infrasuktur ucapan selamat datang. 1 x 1 jam 3 orang 1 jam 5 Penjelasan dan pembagian tugas 1x1 jam 16 orang 1 jam 6 Persiapan bahan dan alat-alat perawatan 1x1 jam 16 orang 1 jam 7 Perawatan 1x2 jam 16 orang 2 jam 8 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 9 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Total 10 jam

3. Kegiatan III

- Judul Kegiatan “Membatu kegiatan Posyandu.” - Latar Belakang Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena jika ibu sehat maka anakpun juga akan sehat. Oleh sebab itu maka sangat penting dilakukannya posyandu secara rutin yang dilakukan di setiap desa. Kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat kesehatan ibu dan anak merupakan hal yang sangat penting dan anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, maka perlu diadakannya kegiatan posyandu untuk dapat mengontrol kesehatan anak dari dalam kandungan sampai lahir, baik itu dalam gizi, ASI, vaksinasi, serta KB. Mengingat tidak semua warga masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas sehingga mampu pergi ke dokter spesialis untuk memeriksakan kandungan ataupun anak mereka. Jika posyandu sudah berjalan dengan baik maka itu dapat menunjang kesehatan ibu ataupun anak. Kegiatan program bantu non tema ini merupakan program bantu yang ditujukan pada warga Desa Tuhingan khususnya pada Ibu dan Anak yang diselenggarakan oleh puskesmas dalam kegiatan posyandu yang biasanya rutin dilakukan setiap bulannya, baik itu ditujukan pada ibu ataupun anak-anak, beberapa kegiatan yang biasa dilakukan dalam posyandu ini seperti KB, vaksin pada anak, dan pemeriksaan ataupun pemberian vitamin pada ibu hamil, serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan ibu dan anak. Disini para mahasiswa KKN hanya bertugas untuk membantu kegiatan posyandu tersebut, untuk dapat mempercepat kerja ataupun memperlancar kegitan ini. Karena kegiatan ini tidak dipegang oleh para mahasiswa kkn. Sehingga waktu dan tempat kegiatan ikut menyesuaikan dengan jadwal dari pihak puskesmas. Tabel 11. Rencana program membantu kegiatan posyandu. No Nama Kegiatan Jam Jumlah Mahasiswa Jumlah Jam Minggu I 1 Survei lokasi 1x1 jam 16 orang 1 jam 2 Koordinasi penyusunan program kerja 1x1 jam 16 orang 1 jam 3 Persiapan Administrasi surat- surat dan permohonan izin membantu kegiatan posyandu 1 x 1 jam 3 orang 1 jam 4 Penjelasan dan pembagian tugas 1x1 jam 16 orang 1 jam 6 Persiapan bahan dan alat-alat 1x1 jam 16 orang 1 jam kegiatan Minggu II 7 Posyandu 1x2 jam 16 orang 2 jam 8 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 9 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu III 10 Posyandu 2x2 jam 16 orang 4 jam 11 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 12 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Minggu IV 13 Posyandu 1x2 jam 16 orang 2 jam 14 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam 15 Evaluasi kegiatan 1x1 jam 16 orang 1 jam Total 20 am

4. Kegiatan IV

- Judul Kegiatan “Membantu kesiapan pelaksanaan lomba UKS di TK desa setempat.” - Latar Belakang Kegiatan Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, dan papan. Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB World Health Organization WHO adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sangat penting menanamkan hidup sehat dalam usia dini agar anak-anak mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Penerapan hidup sehat yang paling mendasar yang dapat dimulai dari diri sendiri yaitu melalui membiasakan mencuci tangan yang benar sebelum makan, menggosok gigi yang benar sebelum tidur, dan hal-hal kecil lainnya. Pengajaran hidup sehat harus dimulai dari usia dini atau jika dilihat dari tingkat sekolah, hal ine perlu segera disosialisasikan dari tingkat TK. Peran orang tua, guru dan pemerintah sangat diperlukan walaupun masalah ini terlihat sangat dasar. Orang tua dapat menjadi contoh di rumah, guru dapat mengajarkan bagaimana cara yang baik dan benar dalam melaksanakan hal-hal tersebut, sedangkan pemerintah dapat memabantu dan mendorong perilaku menjaga kebersihan misalnya dengan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah disingkat UKS. UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Dalam pengertian lain, UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh komprehensif dan terpadu integrative. Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dilihat dari manfaat adanya UKS tersebut, pemerintah menggiatkan hal ini dengan melaksanakan kegiatan lomba UKS yang saat ini sudah mulai dilaksanaakan dari tingkat TK. Dan TK Tihingan merupakan salah satu TK yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa cinta yang dimulai dari diri sendiri dengan menjaga dan melaksanakan pola hidup sehat. Untuk itu, hal ini perlu kita lakukan secara bersama-sama dalam mendukung pelaksanaan pola hidup sehat pada anak-anak. Tabel 12. Rencana program membantu kesiapan pelaksanaan lomba UKS di TK desa setempat. No Nama Kegiatan Jam Jumlah Mahasiswa Jumlah Jam Minggu I 1 Survei lokasi 1x1 jam 16 orang 1 jam 2 Koordinasi penyusunan program kerja 1x1 jam 16 orang 1 jam 3 Persiapan bahan dan alat-alat lomba UKS 1x1 jam 16 orang 1 jam 4 Pelaksanaan 1x3 jam 16 orang 3 jam 5 Dokumentasi 1x1 jam 2 orang 1 jam Total 7 jam

2.4.4 PROGRAM BANTU NON TEMA

1. Kegiatan I

- Judul Kegiatan “Gotong royong” - Latar Belakang Kegiatan Kami sebagai peserta KKN PPM Periode XIII di Desa Tihingan memiliki program bantu yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih. Masyarakat perlu dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan yang baik. Saat melakukan proses pengenalan kesehatan lingkungan, dibutuhkan kesadaran masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dirasakan oleh semua pihak yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Saat menggerakkan masyarakat agar sadar pentingnya kebersihan bagi kehidupan, mereka memerlukan contoh nyata yang bisa dilihat dalam mendukung penciptaan lingkungan yang lebih baik. Pelaksanaan beberapa aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan masal di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga. Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antar sesamanya. Oleh sebab itu, di dalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerjasama dan sikap gotong royong dalam menyelesaikan segala permasalahan. Kegiatan gotong royong dalam bentuk kerja bakti memiliki banyak manfaat. Dilihat dari sisi sosial kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan warga sehingga menumbuhkan kerukunan diantara warga. Sedangkan dari sisi kesehatan juga sangat berperan dalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga dengan demikian diharapkan dapat dijadikannya sebagai suatu sarana untuk pencegahan penyakit diantaranya penyakit Demam Berdarah Dengue DBD yang ditularkan melalui namuk A. aegypti. Faktor lingkungan sangat berperan dalam penyebaran penyakit ini. Musim penghujan merupakan kondisi yang rawan untuk terjadinya kasus DBD. Saat musim hujan akan banyak terdapat genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Hal ini juga perlu dilakukan pencegahan dengan melakukan 3M yaitu menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas terutama yang dapat menjadi tempat tergenangnya air. Berdasarkan hal tersebut, maka kami merencanakan program ini untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat megubah pola pikir dan sikap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga akhirnya akan mampu meningkatkan derajat kesehatan. Tabel 13. Rencana program gotong royong. No Nama Kegiatan Jam Jumlah Mahasiswa Jumlah Jam Minggu I 1 Survei lokasi 1x1 jam 16 orang 1 jam 2 Koordinasi penyusunan 1x1 jam 16 orang 1 jam