bai dan benar serta pentingnya perhatian anak-anak terhadap sampai di lingkungannya.
- Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman peserta didik
khususnya anak SD mengenai pola hidup sehat sejak dini untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena
kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Tabel 7. Rencana program pembinaan pentingnya hidup bersih dan sehat melalui sosialisasi kesadaran memcuci tangan sebelum makan dan gosok gigi sebelum
tidur.
No Nama Kegiatan
Jam Jumlah
Mahasiswa Jumlah Jam
Minggu I
1 Survei lokasi
1x1 jam 16 orang
1 jam 2
Koordinasi penyusunan program kerja
1x1 jam 16 orang
1 jam
3 Penentuan konsep acara
1x1 jam 16 orang
1 jam 4
Persiapan Administrasi surat- surat dan permohonan izin
penyuluhan PHBS di SD 1x1 jam
3 orang 1 jam
5 Penjelasan dan pembagian
tugas 1x1 jam
16 orang 1 jam
6 Persiapan bahan dan alat-alat
penyuluhan 1x1 jam
16 orang 1 jam
7 Penentuan job desk pada
sosialisasi 1x1 jam
16 orang 1 jam
Minggu III
8 Penyuluhan
1x1 jam 16 orang
1 jam 9
Dokumentasi 1x1 jam
2 orang 1 jam
10 Evaluasi kegiatan 1x1 jam
16 orang 1 jam
Total 10
jam
3. Kegiatan III
- Judul Kegiatan “Pengenalan 3M menutup, menguras, dan mengubur barang bekas
dalam upaya mencegah DBD yang semakin meresahkan.
” - Latar Belakang
Kesehatan merupakan modal utama dalam kita beraktifitas, salah satu hal utama yang dapat mempengaruhi kesahatan adalah lingkungan
sekitar. Pada saat ini banyak sekali warga yang kurang memiliki pengetahuan tentang apa itu penyakit demam berdarah, yang pada saat ini
penyebaran penyakit tersebut tidak hanya mampu disebarkan oleh gigitan nyamuk saja, melainkan juga dapat disebarkan oleh virus, sehingga,
lingkungan yang sehat pun juga tidak dapat menjamin warga untuk tidak terjangkit penyakit demam berdarah tersebut. Oleh sebab itu sosialisasi
tentang penyakit demam berdarah dan pencegahannya sangat penting diberikan kepada warga desa, khususnya Desa Tihingan yang warganya
juga banyak yang terserang penyakit ini. Tabel 8. Rencana program pengenalan 3M menutup, menguras, dan mengubur
barag bekas dalam upaya mencegah DBD yang semakin meresahkan.
No Nama Kegiatan
Jam Jumlah
Mahasiswa Jumlah Jam
Minggu I
1 Survei lokasi
1x1 jam 16 orang
1 jam 2
Koordinasi penyusunan program kerja
1x1 jam 16 orang
1 jam
3 Penentuan konsep acara
1x1 jam 16 orang
1 jam 4
Persiapan Administrasi surat- surat dan permohonan izin
1x1 jam 3 orang
1 jam
penyuluhan pengenalan dan upaya mencegah DBD yang
semakin meresahkan. 5
Penjelasan dan pembagian tugas
1x1 jam 16 orang
1 jam 6
Persiapan bahan dan alat-alat penyuluhan
1x1 jam 16 orang
1 jam 7
Penentuan job desk pada sosialisasi
1x1 jam 16 orang
1 jam
Minggu II
8 Penyuluhan
1x1 jam 16 orang
1 jam 9
Dokumentasi 1x1 jam
2 orang 1 jam
10 Evaluasi kegiatan 1x1 jam
16 orang 1 jam
Total 10
jam
2.4.2 PROGRAM POKOK NON TEMA -
Judul Kegiatan
“Program Pendampingan Keluarga” -
Latar Belakang Kegiatan
Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program
KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN
yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.
Adapun maksud dari PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu teknologi dalam bidang wirausaha,
pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga