Uji Reliabilitas Uji Validitas Tabel 4.4. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan

52 4.3. Hasil penelitian 4.3.1. Uji Outlier Multivariate Tabel 4.2. Outlier Multivariate Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 9.862 93.578 55.500 16.263 110 Std. Predicted Value -2.806 2.341 0.000 1.000 110 Standard Error of Predicted Value 9.621 15.913 12.400 1.436 110 Adjusted Predicted Value 11.569 99.133 55.553 17.230 110 Residual -47.631 64.979 0.000 27.441 110 Std. Residual -1.586 2.164 0.000 0.914 110 Stud. Residual -1.722 2.332 -0.001 1.004 110 Deleted Residual -57.110 75.454 -0.053 33.146 110 Stud. Deleted Residual -1.741 2.391 0.000 1.010 110 Mahalanobis Distance [MD] 10.195 29.612 17.836 4.368 110 Cooks Distance 0.000 0.060 0.011 0.012 110 Centered Leverage Value 0.094 0.272 0.164 0.040 110 Sumber : Lampiran Hasil evaluasi: Tidak terdapat outlier multivariat [antar variabel], karena MD Maksimum 29,612 42,312

4.3.2. Uji Reliabilitas

Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. 53 Tabel 4.3. Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0.751 X12 0.847 Brand Awareness X13 0.848 0.750 X21 0.537 X22 0.749 Brand Association X23 0.771 0.421 X31 0.595 X32 0.688 X33 0.696 X34 0.615 Perceived Quality X35 0.686 0.666 X41 0.624 X42 0.580 X43 0.647 X44 0.624 Brand Loyalty X45 0.588 0.580 Y1 0.861 Customer Loyalty Y2 0.809 0.564 Sumber: Lampiran Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998]. 54

4.3.3. Uji Validitas Tabel 4.4. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan

Confirmatory Faktor Analysis Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0.506 X12 0.660 Brand Awareness X13 0.901 X21 0.182 X22 0.711 Brand Association X23 0.810 X31 0.201 X32 0.284 X33 0.365 X34 0.699 Perceived Quality X35 0.850 X41 0.632 X42 0.564 X43 0.631 X44 0.268 Brand Loyalty X45 0.141 Y1 0.772 Customer Loyalty Y2 0.514 Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik. 4.3.3. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar 55 bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Tabel 4.5. Construct Reliability dan Variance Extracted Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0.506 0.256 0.744 X12 0.660 0.436 0.564 Brand Awareness X13 0.901 0.812 0.188 0.741 0.501 X21 0.182 0.033 0.967 X22 0.711 0.506 0.494 Brand Association X23 0.810 0.656 0.344 0.616 0.398 X31 0.201 0.040 0.960 X32 0.284 0.081 0.919 X33 0.365 0.133 0.867 X34 0.699 0.489 0.511 Perceived Quality X35 0.850 0.723 0.278 0.620 0.293 X41 0.632 0.399 0.601 X42 0.564 0.318 0.682 X43 0.631 0.398 0.602 X44 0.268 0.072 0.928 Brand Loyalty X45 0.141 0.020 0.980 0.569 0.241 Y1 0.772 0.596 0.404 Customer Loyalty Y2 0.514 0.264 0.736 0.592 0.430 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya 56 bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.4. Evaluasi Normalitas