Bahasa  Indonesia,  peneliti  juga  merevisi  ejaan-ejaan  yang  terdapat  dalam  bahan ajar yang menjadi koreksi dan coretan oleh pakar.
Kesimpulan  yang  diperoleh  dari  validasi  yang  dilakukan  oleh  pakar pembelajaran  Bahasa  Indonesia  dinyatakan  layak  untuk  digunakanuji  coba
lapangan  dengan  revisi  sesuai  saran.  Produk  yang  telah  divalidasi  oleh  pakar pembelajaran  Bahasa  Indonesia  kemudian  direvisi  sesuai  dengan  komentar  dan
saran dari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia. Revisi desain produk dilakukan setelah berkas validasi dikembalikan kepada penulis.
4.1.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk
Pakar pendidikan karakter yang menjadi validator dalam produk penelitian ini  adalah  Rusmawan,  Spd,M.Pd.  Validasi  dilakukan  pada  bulan  Mei  2012.
Validasi pakar Pendidikan karakter dilakukan untuk meningkatkan kualitas desain produk  bahan  ajar  yang  meliputi  1  aspek  tujuan  dan  pendekatan,  2  aspek
desain  dan  pengorganisasian,  3  aspek  isi,  4  aspek  berbahasa  yaitu  berbicara, 5  aspek  topik  dan  6  aspek  metodologi.  Validasi  pakar  pendidikan  karakter
diperoleh  penilaian  kualitas  desain  produk  dengan  nilai  rata-rata  3,97.  Ada beberapa  komentar  yang  dituliskan  oleh  pakar  yang  menjadi  koreksi  dan  revisi.
Berikut  tabel  penjabaran  komentar  dan  saran  pakar  pendidikan  karakter  serta revisinya.
Tabel 4. Komentar pakar pendidikan karakter serta revisinya
No. Komentar Pakar
Revisi Desain dan pengorganisasian
1 Bahan ajar dibuat lebih
sederhana agar bisa lebih dipahami dan
Menyusun kembali kalimat menjadi lebih sederhana dan menghapus kalimat-kalimat yang
dianggap tidak perlu. Isi  bahan ajar diberi
denah terlihat
crowded.
gambar-gambar yang sesuai dengan materi agar lebih menarik dan membantu memahami uraian
materi. Selanjutnya membuat denah lebih sederhana dengan mengganti simbol-simbol
lebih sederhana dan menarik serta mengurangi objek tempat yang terdapat dalam gambar
denah. 2
Tampilan fisik dibuat lebih menarik dan jelas
Mengganti halaman sampul bahan ajar menjadi lebih menarik dengan merubah komposisi
gambar, warna dan tulisan. Tampilan isi bahan ajar diganti dengan
background
yang lebih menarik dan menambah warna dan gambar
yang menarik. Topik
1 Topik kurang sesuai
dengan lingkungan sosial dan budaya
siswa:  “denah Jakarta apa pas?”
Merubah gambar denah dengan gambar denah suatu tempat yang lebih sederhana, misalnnya:
denah rumah Alif  menuju sekolah.
2 Topik kurang sesuai
dengan perkembangan siswa: “denah terkesan
crowded
” Merubah gambar denah dengan gambar denah
suatu tempat yang lebih sederhana dan mengurangi objek tempat yang ada dalam
denah serta mengurangi simbol-simbol yang membuat denah terlihat
crowded
. Berdasarkan  komentar  yang  diberikan  pakar  pendidikan  karakter,
selanjutnya  peneliti  melakukan  revisi  pada  bagian-bagian  yang  diberi  komentar. Pada komentar umum, pakar pendidikan karakter berkomentar bahwa denah dalan
bahan  ajar  terlihat  ruwet  crowded.  Saran  yang  dituliskan  oleh  pakar  adalah jangan lupa menuliskan sumber agar tidak plagiat. Selain revisi pada aspek yang
diberi komentar oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, peneliti juga merevisi
ejaan-ejaan yang terdapat dalam bahan ajar yang menjadi koreksi dan coretan oleh pakar.
Kesimpulan  yang  diperoleh  dari  validasi  yang  dilakukan  oleh  pakar pendidikan karakter dinyatakan layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan
revisi  sesuai  saran.  Produk  yang  telah  divalidasi  oleh  pakar  pendidiakn  karakter kemudian  direvisi  sesuai  dengan  komentar  dan  saran  dari  pakar  pendidikan
karakter.  Revisi  desain  produk  dilakukan  setelah  berkas  validasi  dikembalikan kepada penulis.
4.1.3.3 Data  Validasi  Guru  Bahasa  Indonesia  Kelas  IV  SD  dan  Revisi