TEORI GRAF DASAR-DASAR TEORI GRAF

9

BAB II DASAR-DASAR TEORI GRAF

A. TEORI GRAF

Definisi 2.1 Graf didefinisikan sebagai pasangan himpunan , yang dalam hal ini adalah himpunan tidak kosong dari titik-titik, yaitu { } dan adalah himpunan rusuk yang menghubungkan sepasang titik, yaitu { }, atau dapat ditulis dengan notasi . Bila rusuk menghubungkan titik dan maka dapat ditulis . Contoh 2.1 Gambar 2.1 menyatakan graf dengan: { } { } Gambar 2.1 10 Definisi 2.2 Dua buah titik pada graf dikatakan berhubungan bila keduanya terhubung langsung oleh suatu rusuk. Untuk sebarang rusuk , rusuk dikatakan bersisian dengan titik dan titik . Contoh 2.2 Pada gambar 2.1, titik berhubungan dengan titik , tetapi titik tidak berhubungan dengan titik . Definisi 2.3 Misalkan dan adalah himpunan titik-titik dalam graf , kardinalitas dari didefinisikan sebagai banyaknya titik dalam , dan dinotasikan dengan | |. Contoh 2.3 Pada gambar 2.1 kardinalitas dari adalah 8 atau | | . Definisi 2.4 Misal adalah graf, dan adalah titik-titik dalam graf , jalan dari didefinisikan sebagai barisan titik-titik dan rusuk-rusuk yang 11 dimulai dari dan diakhiri dengan sedemikian sehingga titik-titik dan rusuk-rusuk yang berurutan saling bersisian. Sebuah jalan tanpa titik yang berulang disebut lintasan dan lintasan yang menghubungkan titik dan disebut lintasan . Lintasan tertutup atau siklus adalah lintasan yang dimulai dari dan diakhiri dengan . Contoh 2.4 Pada gambar 2.1, jalan beberapa diantaranya adalah: Sedangkan lintasan adalah Siklus dari gambar 2.1 salah satunya adalah 12 Definisi 2.5 Suatu fungsi disebut fungsi one-to-one satu-satu jika hanya jika , . Contoh 2.5 Misal dengan { } dan { }, yang didefinisikan dengan maka fungsi merupakan fungsi yang one-to-one. Definisi 2.6 Suatu fungsi disebut fungsi onto jika hanya jika , , . Contoh 2.6 Misal dengan { } dan { }, yang didefinisikan dengan 13 maka fungsi merupakan fungsi yang onto. Definisi 2.7 Graf dan dikatakan isomorfis, dinotasikan dengan , jika terdapat fungsi satu-satu one-to-one dan onto sedemikian hingga setiap pasangan titik dan berhubungan dalam jika dan hanya jika dan berhubungan dalam . Fungsi yang memenuhi syarat tersebut disebut isomorfisma dari ke . Contoh 2.7 Gambar 2.2 Graf dan pada gambar 2.2 merupakan graf yang isomorfis.Dengan , , , , dan atau , , , , dan . 14 Definisi 2.8 Misalkan adalah suatu titik dalam graf , derajat dari titik atau adalah banyaknya rusuk yang bersisian dengan titik . Sedangkan derajat minimum dinotasikan dengan adalah derajat terkecil dari titik-titik dalam dan derajat maksimum dinotasikan dengan adalah derajat terbesar dari titik-titik dalam . Contoh 2.8 Pada gambar 2.1 didapatkan Sehingga dan . Definisi 2.9 Misalkan adalah suatu titik dalam graf , merupakan titik ujung jika memiliki derajat satu. Dan merupakan titik terasing jika memiliki derajat nol. 15 Contoh 2.9 Gambar 2.3 Dari gambar 2.3 didapatkan , maka titik adalah titik ujung dari graf tersebut, dan , maka titik merupakan titik terasing. Definisi 2.10 Misalkan adalah graf. Graf merupakan graf terhubung bila hanya bila untuk setiap titik dan di , ada jalan dari titik ke titik . Contoh 2.10 Gambar 2.4 Graf merupakan graf terhubung, sedangkan graf merupakan graf tidak terhubung. 16

B. GRAF BAGIAN