Uji Asumsi Klasik ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Uji Asumsi Klasik

1. Analisis deskriptif Dalam analisis deskriptif, jawaban responden dari pernyataan- pernyataan dalam kuesioner yang telah diisi akan didistribusikan pada tabel di bawah ini, kemudian masing-masing kategori jawaban dihitung jumlah dan persentasenya. Tabel V.6 Skor Rata-rata Kualitas Produk Sumber : data diolah, 2013. Berdasarkan tabel V.6 mengenai rata-rata kualitas produk, skor rata- ratanya adalah 3,94 yang dapat diartikan bahwa secara umum kualitas produk dipersepsikan cukup baik oleh konsumen. Dari tabel tersebut indikator features berada diperingkat paling tinggi yang ditunjukkan dengan skor rata-rata sebesar 4,29 yang berarti bahwa indikator features dalam variabel kualitas produk dinilai baik oleh konsumen. Indikator serviceability menunjukkan skor rata-rata sebesar 4,07 yang berarti bahwa konsumen Indikator Rata-rata skor per pernyataan Performance 3,74 Features 4,29 Reliability 3,55 Conformance 3,83 Durability 4,04 Serviceability 4,07 Aesthetics 4,04 Fit and Finish 3,92 Rata-rata Kualitas Produk 3,94 mempersepsikan kualitas produk baik berdasarkan indikator serviceability. Selanjutnya indikator durability dan aesthetics sama-sama mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,04 yang berarti kualitas produk berdasarkan indikator durability dan aesthetics juga dinilai baik oleh konsumen. Kemudian pada indikator fit and finish konsumen mempersepsikan kualitas produk berdasarkan indikator tersebut cukup baik yang ditunjukkan dengan skor rata-rata sebesar 3,92. Diperingkat selanjutnya konsumen mempersepsikan indikator conformance cukup baik dengan skor rata-rata sebesar 3,83. Indikator performance juga dipersepsikan konsumen cukup baik yang ditunjukkan dengan skor rata-rata 3,74 dan indikator reliability yang berada diperingkat paling bawah dalam variabel kualitas produk dipersepsikan cukup baik yang ditunjukkan dengan skor rata-rata sebesar 3,55. Tabel V.7 Skor Rata-rata Kualitas Layanan Sumber : data diolah, 2013. Berdasarkan tabel V.7 mengenai rata-rata kualitas layanan, skor rata- ratanya adalah 3,79 yang dapat diartikan bahwa secara umum kualitas Indikator Rata-rata skor per pernyataan Reliability 4,04 Responsiveness 3,52 Assurance 3,75 Empathy 3,60 Tangibles 4,03 Rata-rata Kualitas Layanan 3,79 layanan dipersepsikan cukup baik oleh konsumen. Pada tabel V.7 indikator reliability pada variabel kualitas layanan berada di peringkat paling tinggi yang berarti bahwa indikator tersebut dipersepsikan baik oleh konsumen dengan skor rata-rata sebesar 4,04. Diperingkat selanjutnya indikator tangibles menunjukkan skor rata-rata 4,03 yang berarti bahwa indikator tangibles dipersepsikan baik oleh konsumen. Variabel assurance pada tabel di atas ditunjukkan dengan skor rata-rata 3,75 yang berarti bahwa indikator assurance dipersepsikan cukup baik oleh konsumen. selanjutnya indikator empathy mendapatkan skor rata-rata 3,60 yang menunjukkan bahwa konsumen mempersepsikan cukup baik untuk indikator tersebut dan diperingkat terbawah indikator responsiveness mendapatkan skor rata-rata 3,52 yang menunjukkan konsumen merasa kualitas layanan berdasarkan indikator tersebut dipersepsikan cukup baik. Tabel V.8 Skor Rata-rata Kepuasan Konsumen Sumber : data diolah, 2013. Dari tabel V.8 mengenai rata-rata kepuasan konsumen, skor rata- ratanya adalah sebesar 3,67 yang dapat diartikan bahwa secara umum Indikator Rata-rata skor per pernyataan Kualitas Produk 3,77 Kualitas Fasilitas 3,57 Rata-rata Kepuasan Konsumen 3,67 konsumen merasa cukup puas dan dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa ternyata konsumen merasa lebih puas mengenai kualitas produk daripada kualitas fasilitas The Body Shop yang ditunjukkan dengan skor rata-rata kualitas produk sebesar 3,77 dan skor rata-rata kualitas fasilitas sebesar 3,57. Tabel V.9 Skor Rata-rata Pembelian Ulang Sumber : data diolah, 2013. Dari tabel V.9 mengenai rata-rata pembelian ulang, skor rata-ratanya adalah 3,63 yang dapat diartikan bahwa secara umum konsumen merasa ketiga indikator dalam variabel pembelian ulang cukup mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Dari tabel tersebut indikator merekomendasikan kepada orang lain dipersepsikan cukup tinggi oleh konsumen dengan skor rata-rata sebesar 3,92 daripada kualitas layanan dengan skor rata-rata 3,36 dan kualitas produk sebesar 3,61. 2. Uji Normalitas Data Uji normalitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persamaan regresi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan data spss Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat Indikator Rata-rata skor per pernyataan Kualitas Produk 3,61 Kualitas Layanan 3,36 Merekomendasikan kepada orang lain 3,92 Rata-rata Pembelian Ulang 3,63 signifikan sebesar 5. Data dikatakan normal apabila asymptotic significance 0,05 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengujian hipotesis H : Tidak ada perbedaan dengan populasi normal. Ha : Ada perbedaan dengan populasi normal. b. Menentukan nilai α Nilai α level signifikan = 0,05 c. Kriteria pengujian hipotesis H : Tidak ada perbedaan dengan populasi normal data normal jika signifikan data 0,05. H a : Ada perbedaan dengan populasi normal data tidak normal jika signifikan ≤ 0,05. d. Mencari nilai signifikan data Nilai signifikan didapat dari pengolahan SPSS yang menghasilkan 0,253. e. Membandingkan α = 0,05 dengan r hitung Digunakan untuk membandingkan α dengan r hitung , dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel V.10 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Sumber: data diolah, 2013 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel V.10, diperoleh asymptotic significance sebesar 0,253. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh bersifat normal karena 0,253 0,05. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas pada peneltian ini dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak ditemukan adanya multikolinearitas. Metode pengujian yang digunakan menggunakan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance. Tabel V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Standardized Residual N 120 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,98731450 Most Extreme Differences Absolute ,093 Positive ,056 Negative -,093 Kolmogorov-Smirnov Z 1,016 Asymp. Sig. 2-tailed ,253 Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 RT_KP ,522 1,914 RT_KL RT_KK ,611 ,525 1,637 1,905 Sumber: data diolah, 2013. Berdasarkan tabel di atas, besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel independen tidak lebih dari 10 dan tolerance tidak kurang dari 0,10 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas merupakan pengujian untuk membuktikan apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Gambar V.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Dari hasil gambar V.1 dapat disimpulkan bahwa pola tidak menyebar di atas dan di bawah sehingga pada penggunaan model path analysis ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

E. Analisis Data