49
2. Variabel Dependen Terikat
: Kecenderungan
Perilaku Kerja
Kontraproduktif
C. Definisi Operasional
1. Gaya Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional adalah persepsi bawahan dalam melihat gaya pemimpin dalam memimpin dengan cara meningkatkan
motivasi serta semangat bawahannya. Gaya kepemimpinan dapat diukur dengan menggunakan skala gaya kepemimpinan transformasional. Semakin
tinggi skor total gaya kepemimpinan transformasional berarti semakin baikpositif dampak dari gaya kepemimpinan transformasional. Skala
kepemimpinan transformasional didasarkan pada 4 komponen, yaitu: a.
Karisma atau pengaruh ideal : Merujuk pada pemimpin transformasional yang menjadi model bagi pengikutnya. Pemimpin
transformasional memegang nilai-nilai dan kepercayaan mereka sehingga pengikutnya sangat menghargai pemimpin transformasional
b. Inspirasi yang memotivasi : pemimpin transformasional mampu
untuk meningkatkan gairah dan menginspirasi pengikutnya dengan cara membagikan visi untuk masa depan dan hasil yang bermakna.
50
c. Rangsangan intelektual : pemimpin merangsang rasa ingin tahu dan
inovasi serta kreativitas dari pengikutnya. d.
Perhatian individu atau pertimbangan individu : melibatkan perhatian pribadi pemimpin untuk mengetahui perasaan, kebutuhan, dan
kekhawatiran pengikutnya. Pemimpin bertindak sebagai mentor atau pelatih dan menghargai dan mengapresiasi setiap kontribusi dari
individu.
2. Kecenderungan Perilaku Kerja Kontraproduktif
Kecenderungan Perilaku kerja kontraproduktif adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja oleh karyawan kepada organisasi atau amggota
organisasi yang sifatnya merugikan. Kecenderungan perilaku kerja kontraproduktif dapat diukur dengan menggunakan skala kecenderungan
perilaku kontraproduktif. Semakin tinggi skor total pada kecenderungan perilaku kerja kontraproduktif berarti semakin tinggi kecenderungan perilaku
kontraproduktif yang ada di dalam organisasi tersebut. Skala ini terdiri dari beberapa dimensi, yaitu :
e. Dimensi Penyimpangan Property Property Deviance
51
Pada penyimpangan properti, yang menjadi target adalah organisasi. Individu mencuri atau memakai barang-barang milik perusahaan
untuk kepentingan pribadi menurut Robbinson dan Banett dalam keloway, Francis, Prosser, Cameron, 2010 masuk kedalam
perilaku penyimpangan property. f.
Dimensi Penyimpangan Produksi Production Deviance Robbins dan Banett dalam Keloway, Francis, Prosser, Cameron,
2010 menyatakan bahwa perilaku yang termasuk dalam penyimpangan produksi misalnya, datang terlambat atau mengambil
terlalu banyak waktu untuk beristirahat. Dan target dari perilaku penyimpangan produksi ialah organisasi.
g. Dimensi Agresi Individu Personal Agression
Yang menjadi target dalam agresi individu adalah individunya atau rekan kerja. Perilaku agresi individu seperti pelecehan seksual,
agresi non verbal dan agresi verbal. h.
Dimensi Penyimpangan Politik Politic Deviance Menurut Robbinson dan Banett dalam Anderson, Ones, Sinangil,
Viswesvaran, 2001 yang menjadi target dari penyimpangan politik adalah interpersonal. Tindakan memilih kasih antar karyawan,
52
bergosip, dan menyalahkan atau menuduh seseorang atas suatu perbuatan yang tidak dilakukannya menurut Robbinson dan Banett
masuk kedalam perilaku penyimpangan politik.
D. Subjek Penelitian