Lebih dari satu KKM
166
Tabel Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 75 Interval Nilai Pat Keterangan
Interval Nilai Predikat
Keterangan
92 -100 A
Sangat Baik 83
– 92 B
Baik ≥ 75 – 83
C Cukup
75 D
Kurang
Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 9, sedangkan predikat A panjang intervalnya 8.
2 KKM mata pelajaran Matematika adalah 60. Maka nilai C cukup dimulai dari 60. Panjang interval nilai untuk mata
pelajaran Matematika dapat ditentukan dengan cara: nilai maksimum
– nilai KKM : 3 = 100 – 60 : 3 = 13,3
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14. Karena panjang interval nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran
Matematika interval nilai dan predikatnya sebagai berikut.
Tabel Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 60 Interv
Interval Nilai Predikat
Keterangan
87 -100 A
Sangat Baik 73
– 87 B
Baik ≥ 60 – 73
C Cukup
60 D
Kurang
Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 14, sedangkan predikat A panjang intervalnya 13.
15
3 KKM mata pelajaran IPA adalah 64. Maka nilai C cukup dimulai dari 64. Panjang interval nilai untuk mata
pelajaran IPA dapat ditentukan dengan cara: nilai maksimum
– nilai KKM : 3 = 100 – 64 : 3 = 12
Karena panjang interval nilainya 12, maka untuk mata pelajaran IPA interval nilai 12 atau 13, dan predikatnya sebagai berikut.
167
Tabel Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 64 In
Interval Nilai Predikat
Keterangan
88 -100 A
Sangat Baik 76
– 88 B
Baik ≥ 64 – 76
C Cukup
64 D
Kurang
erval Predikat Predikat Keterangan
Berdasarkan ilustrasi di atas, jika peserta didik mendapatkan nilai sama, misalnya 73, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA,
predikatnya bisa menjadi berbeda-beda seperti berikut.
Tabel Contoh Predikat untuk KKM yang Berbeda Mata Pelajaran Nilai KKM Nilai
Mata Pelajaran
Nilai KKM Nilai
Perolehan Predikat
Keterangan
Bahasa Indonesia
75 74
D Tidak Tuntas
Matematika 60
74 B
Tuntas IPA
64 74
C Tuntas
Perolehan Predikat Kasus seperti di atas, sering menimbulkan masalah. Peserta didik, orang tua,
masyarakat luas, dan pengguna hasil penilaian seringkali belum bisa memahaminya secara utuh.