40
LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI KINERJA PESERTA BIMBINGAN TEKNIS
A. Petunjuk
1. Amati kinerja peserta bimbingan teknis selama sesi berlangsung.
2. Beri tanda centang √ pada kolom yang bersesuaian dengan kinerja setiap peserta
untuk aspek-aspek berikut dengan ketentuan: 4 = AMAT BAIK
3 = BAIK 2 = CUKUP
1 = KURANG
B. Lembar Observasi
Nama sesi : ...
Hari, tanggal : ...
Pukul : ...
Instruktur : ...
No. Nama
Peserta Aspek Penilaian
Rerata Nilai
Kedisiplinan Partisipasi
Kerja sama Gagasan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 2
3 4
5 dst
Keterangan: 1.
Kedisiplinan : ketaatan terhadap kontrak tata-tertib bimbingan teknis
2. Partisipasi
: keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi 3.
Kerja sama : kemampuan menyelesaikan tugas bersama-sama dengan
peserta lain 4.
Gagasan : keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan
Instruktur, ____________________________
41
UNIT 3 ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
A. Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta bimbingan teknis dapat: 1.
menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik;
2. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
Problem-based Learning;
3. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
Project-based Learning;
4. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
InquiryDiscovery Learning;
5. menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan KD.
B. Uraian Materi
Proses pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
103 Tahun 2014 yang dipayungi dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses beserta lampirannya.
Dalam lampiran Peraturan Menteri tersebut dinyatakan tentang konsep dasar mengenai proses pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dipandang sebagai subjek yang
memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Sejalan dengan pandangan tersebut, pembelajaran harus
berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Selanjutnya, agar benar-benar
memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya
keras mewujudkan ide-idenya. Atas dasar konsep dasar tersebut dirumuskan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
a. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
b. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar; c.
dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
d. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
e. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
f. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi; g.
dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; h.
peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan keterampilan mental softskills;
i. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat; j.
pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan