Konsep Utilitas KONSEP PERANCANGAN

95

5.8 Konsep Utilitas

5.8.1 Sistem Aliran Listrik

Listrik mutlak diperlukan sebagai kelangsungan kegiatan yang terus menerus pada Gedung Pertunjukan Musik ini. Untuk itu disamping menggunakan aliran listrik dari PLN, disediakan pula alternatif generator set genset, apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN. Penempatan genset disesuaikan sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu aktifitas dalam Gedung.

5.8.2 Sistem Penghawaan

Menggunakan penghawaan AC sentral

5.8.3 Sistem Pencegahan Bahaya Kebakaran

Gedung Pusat Perdagangan Elektronik di Surabaya ini merupakan gedung dengan fungsi bangunan umum yang melibatkan banyak pelaku aktifitas, maka haruslah direncanakan keamanan terhadap bahaya kebakaran dengan digunakannya sistem pencegahan kebakaran yang dapat mengamankan benda benda koleksi dan manusia. Adapun cara pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran antara lain adalah : - Perencanaan terhadap pemilihan bahan material yang tidak mudah terbakar dan penyebaran apinya lambat. - Merencanakan pintu darurat atau tangga darurat dan sirkulasinya. - Menyediakan peralatan pemadam kebakaran pada tempat – tempat umum yang mudah dilihat dan ditemukan, seperti : a. Sprinkler dengan smoke detektor yang bekerja secara otomatis dengan membunyikan fire alarm, yang ditempatkan pada masing – masing ruang dalam. b. Fire Extinguiser khususnya pada ruang dapur, mekanikal elektrikal atau ruang - ruang yang terdapat aliran listrik. c. Fire Hydrant yang ditempatkan pada ruang luar dengan sumber air yang berasal dari pipa induk PDAM serta tanki – tanki air. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 96 . Diagram 5.2 Cara Kerja Spinkler Semi Otomatis Sumber: Diagram pribadi, 2011

5.8.4 Sistem Pencahayaan Buatan

Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam perancangan ruang. Ruang yang telah dirancang tidak dapat memenuhi fungsinya dengan baik apabila tidak disediakan akses pencahayaan. Dalam pola kerjanya, pencahayaan dibagi menjadi 4 bagian, sbb:  PENCAHAYAAN UMUM: Adalah pencahayaan merata untuk seluruh ruangan dan dimaksudkan untuk memberikan terang merata keseluruh ruangan.  PENCAHAYAAN KERJA Task Lighting: Pencahayaan fungsional untuk kerja visual tertentu, biasanya disesuaikan dengan standar kebutuhan penerangan bagi jenis kerja yamg bersangkutan.  PENCAHAYAAN AKSEN Accent Lighting: Pencahayaan yang secara khusus diarahkan ke obyek tertentu untuk memperkuat penampilannya fungsi estetik  PENCAHAYAAN AMBIEN Ambien Lighting: Pencahayaan secara keseluruhan dalam suatu ruang yang merupakan efek gabungan dari 3 pencahayaan diatas. Area Kebakaran Hydrant Pipa Induk Jockey Jump Pilar Pompa Utama Tanki Air Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 97 Pengelompokan Jenis Lampu :  Diagram 5.3 Jenis lampu Sumber: Diagram pribadi, 2011 INCANDESCENT LAMP

a.Standart Incandescent L.