17 sudah dikenal, disamping juga dekat dengan daerah perumahan maupun pusat
perdagangan utama kota Surabaya. Hotel-hotel kelas satu, pusat perbelanjaan, bank-bank Pemerintahan maupun swasta, serta bioskop terletak saling berdekatan
menjadikan Hi-Tech Mall pilihan paling tepat sebagai pusat perdagangan tentang dunia teknologi, hiburan maupun kesenian bagi seluruh warga Surabaya dan Jawa
Timur. Adapun dalam studi kasus ini akan membahas dan menguraikan
beberapa hal, diantaranya gambar denah dari obyek kasus, fasilitas – fasilitas yang tersedia pada obyek kasus, struktur organisasi pengelola dari obyek kasus,
gubahan massa bangunan obyek kasus, tampilan bangunan pada obyek kasus, item struktur dari obyek kasus baik struktur pada bangunan hingga struktur pada
atap , utilitas bangunan pada obyek kasus, penyelesaian interior pada obyek kasus, dan detail khusus atau ciri khas bangunan dari objek kasus.
1. Denah Hi-Tech Mall Surabaya.
a. Denah Lantai Dasar.
Gambar 2.12 Denah lantai dasar Hi-Tech Mall Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Tabel 2.1 Pengamatan denah lantai dasar.
Sirkulasi Secara Vertikal
Sirkulasi sekitar void membentuk sirkulasi
dengan pola linier
Sirkulasi utama pada bangunan yg menghubungkan beberapa sirkulasi penghubung
antar ruang.
Sirkulasi penghubung membentuk pola bercabang sebagai penerus dari sirkulasi uatama.
Secara Horizontal
Sirkulasi dihubungkan dengan menggunakan lift, escalator, dan tangga darurat.
Tatanan Ruang Tatanan ruang dalam bangunan terbentuk dari pola grid
struktur bangunan.
Modul Struktur Obyek kasus menggunakan modul 7,50m x 8,00m
Fasilitas Pusat CD, Handphone, Toko Besar, dan Parkir
Kendaraan.
Sumber Analisis Penulis.
b. Denah Lantai I.
Gambar 2.13 Denah lantai I Hi-Tech Mall Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
Tabel 2.2 Pengamatan denah lantai I.
Sirkulasi Secara Vertikal
Sirkulasi sekitar void membentuk sirkulasi
dengan pola linier menjadi Sirkulasi utama pada bangunan yg menghubungkan beberapa sirkulasi
penghubung antar ruang.
Sirkulasi penghubung membentuk pola bercabang
sebagai penerus dari sirkulasi uatama. Secara Horizontal
Sirkulasi dihubungkan dengan menggunakan lift,
escalator, dan tangga darurat.
Tatanan Ruang
Tatanan ruang dalam bangunan terbentuk dari pola grid struktur bangunan.
Modul Struktur Obyek kasus menggunakan modul 7,50m x 8,00m
Fasilitas Showroom, Service Center, dan Parkir Kendaraan.
Sumber Analisis Penulis.
c. Denah Lantai II.
Gambar 2.14 Denah lantai II Hi-Tech Mall Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
Tabel 2.3 Pengamatan denah lantai II.
Sirkulasi Secara Vertikal
Sirkulasi sekitar void membentuk sirkulasi
dengan pola linier menjadi Sirkulasi utama pada bangunan yg menghubungkan beberapa sirkulasi
penghubung antar ruang.
Sirkulasi penghubung membentuk pola bercabang sebagai penerus dari sirkulasi uatama.
Secara Horizontal
Sirkulasi dihubungkan dengan menggunakan lift, escalator, dan tangga darurat.
Tatanan Ruang Tatanan ruang dalam bangunan terbentuk dari pola grid
struktur bangunan.
Modul Struktur Obyek kasus menggunakan modul 7,50m x 8,00m
Fasilitas Vendor Hardware dan Software serta Parkir Kendaraan
Sumber Analisis Penulis.
d. Denah Lantai III.
Gambar 2.15 Denah lantai III Hi-Tech Mall Surabaya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
Tabel 2.4 Pengamatan denah lantai III.
Sirkulasi Secara Vertikal
Sirkulasi sekitar void membentuk sirkulasi
dengan pola linier menjadi Sirkulasi utama pada bangunan yg menghubungkan beberapa sirkulasi
penghubung antar ruang.
Sirkulasi penghubung membentuk pola bercabang sebagai penerus dari sirkulasi uatama.
Secara Horizontal
Sirkulasi dihubungkan dengan menggunakan lift, escalator, dan tangga darurat.
Tatanan Ruang
Tatanan ruang dalam bangunan terbentuk dari pola grid struktur bangunan.
Modul Struktur Obyek kasus menggunakan modul 7,50m x 8,00m
Fasilitas Gedung Bioskop dan Parkir Kendaraan
Sumber : Analisis Penulis
Keterangan : Toko
Ruang Panel
Ruang AHU
Parkir Toilet
Tabel 2.5 Hasil pengamatan objek kasus.
No. Aspek Simpulan
1.
Sirkulasi jalan sekitar void adalah
sirkulasi dengan pola linier yang
panjang, dimana menjadi sirkulasi
utama untuk deretan ruang – ruang yang
ada. Kemudian ditambahkan
sirkulasi penghubung yang
bercabang – cabang sebagai sirkulasi
pembagi dari sirkulasi utama.
VOID
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
2.
Tatanan ruang dalam obyek kasus
terbentuk dari pola grid struktur
bangunan.
3. Modul struktur
obyek menggunakan
ukuran 7.50m x 8.00m
Sumber Analisis Penulis.
2. Fasilitas Hi-Tech Mall Surabaya.