64
3.2 Penetapan Lokasi
Site
Dari pemilihan wilayah untuk obyek perancangan ini, ada beberapa pertimbangan lokasi sebagai lokasi untuk obyek perancangan. Adapun beberapa
lokasi tersebut berada pada koridor jalan H.R Muhammad dan pada koridor jalan Lingkar Dalam yang merupakan koridor pengembangan untuk fasilitas
perdagangan. Penilaian dalam penetapan lokasi untuk obyek perancangan ini dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 3.2 Pertimbangan pemilihan lokasi site
Jalan Jalan
Pertimbangan H. R. Muhammad
Bobot Lingkar Dalam
Bobot No
1 Infrastruktur
Infrasruktur kota 4
Infrasruktur kota 3
kota telah tersedia.
telah tersedia. 2
Potensi bangunan
Terletak dikawasan 2
Terletak dikawasan 4
sekitar perdagangan.
perdagangan perumahan. 3
Aksesbilitas Akses ke lokasi
3 Akses ke lokasi
3 mudah.
mudah.
TOTAL 9
10
Sumber: Analisis Penulis, 2009.
Dari tabel diatas terlihat bahwa yang memiliki score penilaian tertinggi sebagai lokasi obyek perancangan adalah pada koridor jalan Lingkar
Dalam. Maka penetapan lokasi obyek perancangan berada pada Kecamatan Wiyung yang termasuk dalam Unit Pengembangan X pada Unit Distrik Putat
Gede, dengan lokasi berada di Jalan Lingkar Dalam.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65
Gambar 3.5 Lokasi Tapak Sumber : Analisis Penulis, 2009.
Gambar 3.6 Lokasi Tapak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
3.3 Fisik Lokasi
Kondisi fisik lokasi perancangan terletak di kawasan Surabaya Barat, tepatnya di Jalan Lingkar Dalam, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wiyung. Site
merupakan lahan kosong yang memiliki luas ± 2.5 Ha, dengan panjang 250m dan lebar 110m.
Gambar 3.7 Lokasi Site Sumber : Analisis Penulis, 2009.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67 Batas lokasi site bersebelahan dengan :
Sebelah Utara : Graha Melandas. Batas sebelah Utara site berdekatan dengan bangunan Graha Melandas
yang merupakan Showroom Furniture. Sebelah Selatan : Tanah Kosong.
Batas sebelah Selatan adalah lahan kosong yang dipisahkan oleh jalan keluar masuk perumahan Bouleverd.
Sebelah Barat : Jln. Lingkar Timur.
Batas sebelah Barat berbatasan dengan jalan utama lingkar dalam yang merupakan arteri skunder.
Sebelah Timur : Jln. Boulevard Barat. Batas sebelah Timur adalah jalan boulevard family barat yang
merupakan jalan skunder perumahan boulevard.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
68
Sumber : Analisis Penulis, 2009.
Kondisi existing tapak lokasi perancangan memiliki jenis tanah grumosol kelabu tua dengan tekstur halus dan tidak ada erosi, serta mempunyai
kemiringan 0-2.
Gambar 3.8 Sebelah Utara Graha
Melandas
Gambar 3.10 Sebelah Barat Jln. Lingkar
Dalam Gambar 3.9
Sebelah Timur Jln. Boulevard Barat
Gambar 3.11 Sebelah Selatan Lahan
Kosong
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
69 Adapun persyaratan tata bangunan wilayah tapak lokasi perancangan
yang berada di wilayah Kecamatan Wiyung, Kelurahan Babadan pada Jalan Lingkar Dalam ini meliputi:
a. Garis Sepadan Bangunan GSB .
- GSB sebelah Utara : 8 meter.
- GSB sebelah Barat : 10 meter.
- GSB sebelah Timur : 8 meter.
- GSB sebelah Selatan : 8 meter.
b. Koefisien Dasar Bangunan KDB : 60 .
c. Koefisien Lantai Bangunan KLB : 320 dengan jumlah lantai 4
lantai.
3.3.1 Aksesibilitas
Akses menuju site dapat dicapai dengan bermacam kendaraan. Jalan Lingkar Dalam yang berada didepan site merupakan jalan arteri sekunder dengan
panjang ± 1,98 km dan lebar jalan 8,5 m dengan jalur hijau sebagai pembatas ruas dan merupakan jalan aspal dengan kondisi sedang. Jenis kendaraan yang
melalui site cukup beragam, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, kendaraan berat dan dengan arah sirkulasi dua arah.
Gambar 3.12 Kondisi Tapak Site
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
70 Kepadatan lalu lintas pada jalur jalan lingkar dalam yang terletak pada
depan site yang terpilih relatif sangat padat pada jam tertentu dan jalur ini merupakan jalur dua arah yang menhubungkan kawasan darmo dengan kawasan
lidah. Dan tepat diujung sebelah selatan site terdapat pertigaan yang salah satu
ruas jalannya merupakan akses keluar-masuk menuju kawasan permukiman elit Citra Raya.
Gambar 3.13 Jln. Arteri Sekunder
Gambar 3.14 Akses masuk ke Citra Raya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
71
SITE PTC
WTP SMU.K Petra 1
Perumahan Graha Family
UNESA
3.3.2 Potensi Bangunan
Sekitar
Pemilihan lokasi perancangan di Jalan Lingkar Dalam pada kawasan Surabaya bagian Barat ini memiliki beberapa potensi lingkungan disekitarnya
yang mendukung obyek perancangan nantinya, diantaranya : a.
Lokasi berada di kawasan yang berdekatan dengan kawasan perumahan elite, seperti Perumahan Graha Familiy, dan Perumahan Pakuwon Indah.
b. Lokasi berdekatan dengan fasilitas – fasilitas pelayanan kota,
diantaranya :
Fasilitas perdagangan : Pakuwon Trade Center PTC .
Fasilitas pendidikan
: SMU Kristen Petra 1 Surabaya, UNESA.
Fasilitas hunian : Apartemen Adhiwangsa dan Water Palace.
Gambar 3.15 Potensi Bangunan Sekitar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
72
3.3.3 Infrasruktur Kota
Infrastruktur kota yang ada di wilayah lokasi obyek perancangan meliputi
Jaringan Listrik.
Jaringan listrik yang ada pada wilayah perancangan yaitu Saluran Udara Tinggi SUTT yang melintasi kelurahan Lidah Wetan dan
Lidah Kulon ke arah selatan Kelurahan Babatan.
Jaringan Telepon.
Jaringan telepon yang melayani wilayah lokasi perancangan adalah mengambil dari Stasiun Telepon Otomat Darmo.
Drainase
Jaringan pemipaan air bersih pada wilayah lokasi perancangan berasal dari pemipaan PDAM dari Stasiun Karang Pilang I. Drainase air kotor
dapat disalurkan di .gorong-gorong yang ada di depan site.
Penanganan Sampah. Produksi sampah pada wilayah lokasi perancangan ditangani
menggunakan metode pengumpulan pada TPS yang telah disediakan oleh pengembang maupun pemerintah kota untuk kemudian diangkut
menuju ke tempat pembuangan akhir.
Gambar 3.16 Saluran Listrik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
73
BAB IV ANALISA PERANCANGAN