Analisa Lingkungan Site ANALISA PERANCANGAN

80

4.2 Analisa Lingkungan Site

4.2.1 Kondisi Existing Site

1 Analisa Aksesibilitas Jalan utama pada area ini terletak pada Jl. Dharmo Permai II,Untuk memudahkan pengunjung , Main Entrance diletakkan di sebelah Barat Laut site sedangkan untuk service, pengelola, dan pintu keluar diletakkan di sebelah Timur. Dilewati kendaraan umum dan tidak terlalu padat Jalan diluar adalah Jl. Raya Darmo Permai II 2 jalur 8,5 m dengan jalur hijau 6 m ditengahnya, potensi menjadi jalan yang cukup ramai dan alternatif terbaik sebagai entrance utama. Jl. Raya Darmo Permai III dengan satu arah, lebar ±8 m, alternatif terbaik sebagai site entrance. Gambar 4.6 Analisa Entrance, Sumber: Asumsi Pribadi 2. Analisa Lalu Lintas Daerah cukup tenang di karenakan dekat dengan pemukiman dan masih banyak terdapat lahan yang masih kosong, juga masih sedikitnya bangunan Daerah padat lalu lintas sehingga tidak memungkinkan dipakai menjadi penempatan entrance Dipilih karena posisinya terletak pada ujung site yang arus lalu lintas nya searah Dipilih karena kawasan tidak padat lalu lintas dan jauh dari jalan utama, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lain Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 81 Perdagangan di daerah ini. Pada ujung selatan site merupakan padat lalu lintas dikarenakan di dareh ini terdapat pertigaan yang menghubungkan akses antara unesa dan citraland. 3. Analisa Angin dan Matahari  Angin Angin bertiup cukup kencang karena lahan sekitarnya masih kosong Untuk mengatasi hal tersebut maka pada sekitar bangunan nantinya akan diberi pohon-pohon yang berfungsi sebagai penghalang angin. Maksud dari penghalang disini yaitu angin yang datang baik dari arah barat atau arah lain tidak langsung mengenai bangunan, namun dipecah lebih dahulu oleh pohon-pohon. Sehingga angin yang datang dalam jumlah besar menjadi berkurang. Gambar 4.7 Penanggulangan Angin berlebih, Makro Sumber: Asumsi Pribadi Arah angin dari arah selatan ke utara yang merupakan angin darat yang berhembus pada siang hari Arah angin dari arah utara ke selatan yang merupakan angin darat yang berhembus pada malam hari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 82 Gambar 4.8 Penanggulangan Angin berlebih secara Mikro Sumber: Analisis Penulis, 2009 - Mikrodari dalam Mengurangi kebisingan dari luar ruang yaitu :  Elemen pintu, kaca dan dinding harus rapat  Penggunaan plafond akustik  Penanaman tanaman pembatas  Jarak antara bangunan dan jalan yang secukupnya - Makro dari dalam Kebisingan dari dalam keluar bisa diatasi dengan cara :  Jarak lantai ke lantai berikutnya cukup tinggi. Untuk bangunan perbelanjaan kurang lebih 4 meter.  Penggunaan plafond khusus akustik ruang dalam perlu diperhatikan.  Dinding dengan bahan akustik pilihan merupakan satu solusi untuk mengurangi kebisingan  Penempatan Ruang yang bising seperti genset diletakkan pada lantai dasar atau disisi luar bangunan belakang.  Matahari Merupakan penganalisaan terhadap kondisi iklim yang berada dilokasi perancangan. Dimana dalam penganalisaan tersebut untuk mengetahui arah gerak matahari, angin, curah hujan sebagai pertimbangan didalam merancang obyek Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 83 perancangan. Dalam penganalisaan iklim ini ada beberapa bahasan terkait dengan obyek perancangan, diantaranya : Gambar 4.9 Analisa Matahari Sumber: Asumsi Pribadi, 2009

4.3 Tema Perancangan