18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif,
yaitu penelitian
yang berusaha
menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Faisal, 2007. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan
metode survai. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subyek yang diteliti secara tepat.
Penelitian ini tidak menguji hipotesis melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Hal ini sesuai
dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja di Yogyakarta.
B. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan satu variabel sebagai variabel utama, yaitu kemampuan manajemen waktu.
C. Sampel dan Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan sampel. Peneliti menggunakan teknik sampling
ini dengan memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan
18
19
sampelnya. Peneliti memilih subyek menggunakan dengan karakteristiknya yang sudah ditentukan berdasarkan ciri atau kriteria populasinya. Subyek
dalam penelitian ini memiliki ciri atau kriteria sebagai berikut : 1. Mahasiswa yang berada pada semester 7 ke atas, dengan alasan mahasiswa
di semester ini masih aktif kuliah dan mulai menyusun tugas akhir. 2. Mahasiswa merupakan mahasiswa yang bekerja dan memiliki penghasilan
dari bekerja yang dilakukannya. Pemilihan subyek ini dengan melihat ada dua peran yang dijalankan, yaitu sebagai mahasiswa yang harus
menyelesaikan kuliah dan sebagai pekerja yang memiliki tanggung jawab pekerjaan.
D. Definisi Operasional
Kemampuan manajemen waktu adalah kesanggupan seseorang dalam melakukan pengaturan diri untuk menggunakan waktu seefektif mungkin
dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk
terorganisasi dalam kehidupan professional maupun pribadi. Kemampuan manajemen waktu akan diukur dengan skala manajemen
waktu dengan aspek-aspek : a. Menerapkan tujuan dan prioritas,
b. Perencanaan dan penjadwalan, c. Kemampuan mengendalikan waktu,
d. Preferensi untuk terorganisasi
20
Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka menunjukkan bahwa subyek memiliki kemampuan manajemen waktu yang tinggi. Sedangkan
semakin rendah skor yang diperoleh, maka menunjukkan bahwa subyek
memiliki kemampuan manajemen waktu yang rendah.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data