Tidak Terpenuhinya Kebutuhan akan Aktualisasi Diri

membanding-bandingkannya dengan hewan monyet, lihat kutipan 55-56. Ruud juga melecehkan dua orang sekaligus yaitu Mata Hari dan Nyai Kidhal. Saat Mata Hari mengandung anaknya yang ke dua, Ruud ingin melakukan hubungan intim dengan Nyai Kidhal 57. Mata Hari memang seorang pelacur, tetapi dia tidak terima kalau tiba-tiba ada meremas dan memegang payudaranya. Hal ini dapat dilihat pada kutipan 59, 65, 66, dan 67. Mata Hari juga belum bisa menerima dan menghargai dirinya, hal ini dapat dilihat pada kutipan 60 dan 61. Sebagai seorang perempuan yang bekerja sebagi pelacur dan penari yang eksotik, Mata Hari tidak terima jika dirinya disebut sebagai pengkhianat. Mata Hari memang menjadi mata-mata bagi Jerman dan Paris, tetapi dia tidak terima disebut seperti pengkhianat. Hal ini dapat dilihat pada kutipan 68. Tidak terpenuhinya kebutuhan akan penghargaan ini membuat Mata Hari mengalami konflik yang terjadi pada dirinya.

5.5 Tidak Terpenuhinya Kebutuhan akan Aktualisasi Diri

Kebutuhan aktualisasi diri ini merupakan kebutuhan manusia tertinggi. Kebutuhan aktualisasi diri ini akan tercapai apabila kebutuhan bawahnya telah terpenuhi dan terpuaskan. Orang yang mampu mencapai kebutuhan ini adalah orang yang mampu melewati masa-masa sulit yang berasal dari diri sendiri maupun dari luar. Orang yang mengaktualisasikan dirinya pasti orang itu tidak akan ragu-ragu, takut, malu, dan sebagainya. Tokoh Mata Hari secara tidak langsung selalu merasa sedih dan benci atas perilaku suaminya yang bernama Ruud. Perbuatan Ruud menimbulkan konflik yang mendalam pada diri Mata Hari, sehingga Mata Hari selalu ingin balas dendam kepada Ruud. Orang yang mengaktualisasikan dirinya tidak pernah benci terhadap sesamanya. Perbuatan yang dilakukan Ruud kepada Mata Hari ini memang sudah sangat kelewatan, sehingga membuat Mata Hari selalu mempunyai sifat benci terhadap Ruud. Ruud selalu berlaku kasar terhadap Mata Hari dan dia pun selalu bermain belakang dengan perempuan lain. Banyak sekali kesalahan yang sudah diperbuat Ruud kepada Mata Hari. Hal ini dapat dilihat pada kutipan 39-42 dan 16. Kesedihan juga membuat Mata Hari mengalami konflik dalam kehidupannya. Mau tidak mau dia harus kehilangan anaknya bernama Norman John yang sudah meninggal, tidak bisa bertemu dengan Jeane Louisa setelah perceraiannya dengan Ruud, sampai saat ajal kematiannya Mata Hari pun tidak bisa bertemu denga kekasihnya yang bernama Vadim Maslov. Hal ini dapat dilihat pada kutipan 52 dan 49. Kehidupan Mata Hari penuh dengan banyak masalah, apalagi setelah dia menjadi mata-mata Jerman dan Paris. Hingga akhirnya Mata Hari disebut sebagai seorang pengkhianat, dia pun dimasukkan ke dalam penjara yang sangat sedikit air. Hal ini dapat terlihat pada kutipan 14 dan 68. Semua impian yang sudah direncanakan Mata Haripun gagal karena uang Mata Hari sudah disita oleh bank. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan 13. Selain itu, Mata Hari pun mempunyai masalah besar dan dia pun akhirnya divonis mati. Padahal orang yang kebutuhan akan aktualisasinya terpenuhi, orang itu pasti akan memiliki sedikit masalah. Orang yang sudah mengaktualisasikan dirinya pasti orang itu akan menghargai dirinya sendiri. Mata Hari terkadang selalu merasa kurang menghargai dirinya. Dia selalu merasa payudaranya kecil dan melamun menganggap dirinya sebagai perempuan desa, seperti terlihat dalam kutipan 60- 61. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terpenuhinya kebutuhan akan aktualisasi diri pada tokoh Mata Hari, karena Mata Hari tidak memiliki ciri- ciri akan kebutuhan aktualisasi yang sudah terpenuhi.

5.6 Konflik Batin Akibat Tidak Terpenuhinya Kebutuhan-Kebutuhan Dasar

Dokumen yang terkait

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sast

1 9 16

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sast

2 31 13

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Air Mata Surga Karya E. Rokajat Asura: Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMK.

0 8 4

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 13 19

KONFLIK BATIN TOKOH RINAI DALAM NOVEL RINAI, TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA PADA Konflik Batin Tokoh Rinai dalam Novel Rinai, Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra di SMK.

0 9 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lalita Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di S

0 1 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LALITA KARYA AYU UTAMI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Lalita Karya Ayu Utami: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 5 26

Konflik batin tokoh utama dalam novel Lintang karya Nana Rina dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA : suatu tinjauan psikologi sastra.

0 5 140

Konflik batin tokoh Mata Hari dalam novel Namaku Mata Hari karya Remy Sylado dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA suatu tinjauan psikologi sastra

1 26 209

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LINTANG KARYA NANA RINA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA (SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA)

0 0 138