9
1. Attapulgit
Atapulgit adalah jenis mineral silika magnesium aluminium dalam bentuk kristal, serta memiliki struktur khusus rantai berlapis. Atapulgit
memiliki sifat koloid yang sangat baik diantaranya dispersi permukaan yang spesifik, tahan terhadap suhu yang tinggi, tahan terhadap garam dan
alkali, dan memiliki kemampuan adsorpsi dan decoloring yang baik. Rumus molekul dari atapulgit adalah Mg
5
Si
8
O
20
HO
2
OH
2 4
•
4
H
2
O Grim, 1989.
Tabel 2. Komponen-komponen dalam atapulgit
Oksida Persentase
SiO
2
55,6-60,5 MgO
2
10,7-11,35 Al
2
O
2
9,0-10,1 Fe
2
O
2
5,7-6,7 K
2
O
2
0,96-1,30 MnO
2
0,61 CaO
2
0,42-1,95 TiO
2
0,32-0,63 Na
2
O
2
0,03-0,11 komponen lain
10,53-11,80 Sumber :
www.cnhymc.com 2003
Secara fisik atapulgit menyerupai tanah, berwarna putih, dan biasanya ditemukan pada batuan sedimen. Dalam keadaan basah, atapulgit
memiliki sifat plastis dan mampu merekat satu sama lain, sedangkan pada keadaan kering atapulgit tetap memiliki konsistensi yang baik serta tidak
mengalami penyusutan. Karakteristik atapulgit dapat dilihat pada Tabel 3.
10 Tabel 3. Karakteristik atapulgit
Karakteristik Nilai
Nilai Koloid ml15 g 55-65
Volume ekspansi mlg 4-6
Luas permukaan spesifik m
2
g 400-500
Jumlah total permukaan ion mg ekuivalen100gr 25-50
Kapasitas dcoloring setelah perlakuan 170
pH 7,5-8,5
Warna abu-abu
Specific gravity 32-37
Sumber : Lansbarkis 2000.
2. Magnesuim Silikat Sintetik
Magnesium silikat sintetik memiliki luas permukaan 619 m
2
g dengan struktur menyerupai silika gel. Senyawa ini akan menjerap asam
lemak bebas menggunakan ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus karbonil C=O asam lemak dengan permukaan gugus silanol Si-O-H
pada senyawa tersebut. Adsorpsi yang terjadi digolongkan ke dalam adsorpsi fisik. Adsorpsi kimia baru dapat terjadi bila proses adsorpsi
dilakukan pada suhu tinggi. Suhu tinggi akan mengakibatkan ion karboksilat membentuk ikatan ion dengan oksida logam pada permukaan
magnesium silikat sintetik Yates et al., 1997. Magnesium silikat sintetik digunakan dalam pencucian kering
biodiesel, yaitu pencucian biodiesel tanpa menggunakan air. Kelebihan pencucian kering tersebut adalah biayanya lebih murah, waktu yang
diperlukan lebih singkat, lebih ramah lingkungan, dan kualitas biodiesel yang dihasilkan lebih baik Kram, 2008.
Magnesium silikat sintetik mampu meghilangkan bahan pengotor seperti sabun, warna, bau, katalis yang belum tereaksi, komponen logam,
sulfur, fosfor, kalsium, dan besi. Senyawa ini juga mampu mengurangi kandungan mono dan digliserida, asam lemak bebas, gliserol bebas dan
11 total gliserol, metanol, klorofil, air, serta sedimen pada biodiesel Bryan,
2005.
2. Aktivasi Adsorben