8
Tabel 7. Analisis usaha tani tanaman kentang di Cikajang-Garut waktu tanam
produksi rata-rata TonHa
harga jual RpKg hasil Rp
total biayaRp ProfitRp
Jan-Apr 21.0
2,000 42,066,667
20,716,667 21,350,000
Mei-Agus 20.2
2,000 40,416,667
21,960,417 18,456,250
Sep-Des 17.5
2,000 34,944,444
21,748,611 13,195,833
4.2.1 Biaya Pupuk
Berdasarkan survei yang dilakukan di Cikajang, pupuk organik yang digunakan
oleh petani kentang di daerah tersebut adalah pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik
yang digunakan adalah Urea, TSP, dan ZA. Berdasarkan Gambar 4, pada ketiga musim
tanam yaitu periode bulan Januari sampai April, Mei sampai Agustus, dan bulan
September hingga Desember, terlihat bahwa biaya pupuk organik yang tertinggi terjadi
pada periode waktu tanam bulan September sampai Desember sebesar 5.05 juta rupiah
dan terendah pada periode Mei sampai Agustus sebesar 3.7 juta rupiah. Penggunaan
pupuk organik dilakukan pada awal musim tanam. Pada periode ini, pada awal musim
tanam memiliki curah hujan yang besar sehingga dibutuhkan pupuk yang banyak
karena pupuk yang diberikan banyak yang terbawa bersama runoff, sedangkan pada
periode Mei sampai Agustus, pada awal waktu tanam curah hujan kecil sehingga tidak
terjadi runoff. Jumlah pupuk yang digunakan lebih sedikit karena pupuk yang digunakan
tidak terbawa bersama runoff.
Biaya pupuk anorganik tertinggi pada periode waktu tanam Januari-April sebesar
2.7 juta rupiah dan terendah pada periode waktu tanam Mei-Agustus sebesar 2.4 juta
rupiah. Pemberian
pupuk anorganik
dilakukan pada pertengahan periode tanam. Pada periode tanam bulan Januari hingga
April, curah hujan pada pertengahan waktu tanam
sangat tinggi
sehingga pupuk
anorganik yang diberikan sebagian besar akan terbawa bersama runoff, sedangkan
pada periode tanam Mei hingga Agustus, pada pertengahan waktu tanam curah hujan
sangat kecil bahkan tidak ada curah hujan, sehingga pupuk yang diberikan tidak terbawa
bersama runoff.
Jumlah pupuk
yang digunakan
dipengaruhi oleh curah hujan dan runoff yang terjadi di daerah tersebut. Semakin besar
curah hujan yang terjadi menyebabkan runoff semakin tinggi dan akan membawa sebagian
besar pupuk organik bersama aliran runoff tersebut. Snyder, 1998
4.2.2 Biaya Obat