Ikan layang Upaya penangkapan mini purse seine

persamaan linier hasil regresi y= -22,8x + 45969 diperoleh nilai intercept α sebesar 45969 dan nilai slope β sebesar -22,8. Persamaan ini menunjukan bahwa terjadi penurunan upaya penangkapan setiap tahun sebesar 22.8 trip. Penurunan upaya penangkapan ini dapat terjadi karena adanya faktor alam seperti gelombang dan angin maupun faktor dari nelayan sendiri.

1. Ikan layang

Decapterus russelli Produksi rata-rata ikan layang oleh alat tangkap mini purse seine di Kabupaten Maluku Tenggara selama tahun 2008-2011 sebesar 81.159 kg. Upaya penangkapan effort rata-rata tahun 2008-2011 sebesar 153 trip. Jumlah produksi dan effort ikan layang selama tahun 2008-2011 dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Produksi ikan layang, effort mini purse seine dan Catch per Unit Effort CPUE ikan layang Tahun 2008-2011 Tahun Produksi aktual Kg Effort trip CPUE kgtrip 2008 97.800 177 552,54 2009 66.575 160 416,09 2010 100.870 178 566,69 2011 59.390 95 625,16 Rata-rata 81.159 153 540,12 Sumber: Data diolah dari hasil penelitian Tahun 2011 Tabel 8 menunjukkan bahwa nilai CPUE Tahun 2008 yang sebesar 552,54 kgtrip mengalami penurunan pada Tahun 2009 menjadi 416,09 kgtrip. Tren CPUE yang mengalami penurunan ini berarti bahwa penurunan produksi lebih tinggi dibanding penurunan effort sehingga CPUE juga menurun. 1 CPUE Catch per Unit Effort sumberdaya ikan layang Nilai CPUE diperoleh dari perbandingan antara jumlah produksi hasil tangkapan dengan upaya penangkapan effort yang dilakukan. Nilai CPUE yang dihasilkan menunjukan produktivitas suatu upaya penangkapan. Semakin tinggi nilai CPUE maka semakin tinggi produktivitas dari alat tangkap. Semakin rendah nilai CPUE maka menunjukan semakin rendah pula produktivitas dari alat tangkap tersebut. Detail dari nilai CPUE mini purse seine dapat dilihat pada Gambar 22. Gambar 22 Perkembangan CPUE ikan layang Gambar 22 memperlihatkan bahwa nilai CPUE sumberdaya ikan layang mengalami tren yang cenderung meningkat. Hanya pada Tahun 2008-2009 mengalami penurunan. Tahun 2009-2011 tren CPUE mengalami peningkatan. Ditunjukkan dalam Tabel 8 bahwa nilai CPUE pada Tahun 2010 meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 416,09 kgtrip menjadi 566,69 kgtrip. Nilai CPUE pada Tahun 2011 juga meningkat menjadi 625,16 kgtrip. Hal ini berarti bahwa peningkatan jumlah produksi cenderung lebih tinggi dibanding peningkatan effort sehingga CPUE pun meningkat. Kecenderungan peningkatan ini sesuai dengan persamaan hasil regresi linier y= 36,844x – 73498. Nilai intercept α yang diperoleh sebesar 36,844 dan nilai slope β yang diperoleh sebesar -73498. Hal ini berarti CPUE meningkat 36,844 kgtrip pada setiap tahun. 2 Hubungan CPUE dan effort Hasil tangkapan yang merupakan tujuan dari suatu usaha perikanan tangkap, sedangkan effort merupakan usaha yang dilakukan dalam mencapai hasil y = 36.844x - 73498 0.000 200.000 400.000 600.000 800.000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 CP UE k g t ri p Tahun tangkapan. Hubungan antara CPUE dengan effort dan hasil tangkapan dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi linier yang dapat dilihat pada Gambar 23. Gambar 23 Hubungan CPUE dan effort ikan layang Gambar 23 menunjukkan bahwa terjadi hubungan negatif antara effort dan hasil tangkapan. Ketika effort ditingkatkan, CPUE akan menurun. Hal ini terlihat dari tren yang menurun ketika ditarik garis lurus. Penurunan ini merupakan indikasi terjadinya over fishing. Hasil persamaan regresi linier yaitu y= -1,0488x + 700,06. Nilai intercept α yang diperoleh adalah sebesar -1,0488 dan nilai slope β sebesar 700,06. 3 Estimasi parameter biologi ikan layang Pendugaan parameter biologi berupa pertumbuhan intrinsik r, koefisien alat tangkap q dan daya dukung lingkungan K. Besarnya nilai r, q dan K digunakan untuk melihat pengaruh upaya penangkapan terhadap hasil tangkapan dan ketersediaan stok. Model estimasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui estimasi parameter biologi adalah Model Algoritma Fox. Hasil estimasi parameter biologi dari penghitungan dengan Model Algoritma Fox yaitu nilai r kg per tahun sebesar 26,91. Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan y = -1.0488x + 700.06 - 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00 600.00 700.00 50 100 150 200 C P U E k g tr ip Effort trip bahwa ikan layang Decapterus russelli akan tumbuh secara alami tanpa ada gangguan dari gejala alam maupun kegiatan penangkapan dengan koefisien 26,91 kg per tahun. Nilai q kg per trip sebesar 0,04 yang diartikan sebagai setiap peningkatan satuan upaya penangkapan ikan akan mempengaruhi peningkatan hasil tangkapan ikan layang sebesar 0,04 kg per trip. Nilai K kg per tahun sebesar 17367,24. Hal ini berarti bahwa lingkungan mendukung produksi ikan layang sebesar 17367,24 kg per tahun. Dukungan yang diberikan lingkungan ini berupa aspek biologis ikan layang seperti kelimpahan makanan, pertumbuhan populasi dan ukuran ikan Gambar 24. Gambar 24 Kurva produksi lestari ikan layang Berdasarkan Gambar 24, terlihat bahwa penangkapan sumberdaya ikan layang pada Tahun 2008 dan 2010 sudah melebihi batas maksimum penangkapan. Tahun 2009 belum terindikasi adanya over fishing karena berdasarkan gambar masih berada di bawah kurva lengkung dan di sebelah kiri batas maksimum lestari. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Algoritma Fox menunjukkan bahwa nilai hasil tangkapan lestari C MSY ikan layang adalah 116.821 kgtahun. 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 100 200 300 400 500 600 700 800 C a tc h K g Effort trip Kurva MSY Data Aktual batas MSY 2010 2008 2009

2. Ikan selar