Metode pengoperasian mini purse seine

Tabel 5 Kesesuaian kondisi aktual terhadap kelayakan teknis rumpon No Kriteria kelayakan teknis Kondisi aktual di lapangan Kesesuaian 1 Pelampung a Mempunyai kemampuan mengapung yang cukup baik 13 bagian di atas air; b Konstruksi cukup kuat; c Tahan terhadap gelombang dan air; d Mudah dikenali dari jarak jauh; e Bahan mudah diperoleh. Pelampung a Kemampuan mengapung baik; b Konstruksi cukup kuat; c Tahan terhadap gelombang dan air; d Mudah dikenali dari jarak jauh e Bahan mudah diperoleh. Sesuai 2 Atraktor a Mempunyai daya pikat yang baik terhadap ikan; b Tahan lama; c Mempunyai bentuk seperti posisi potongan vertikal dengan arah ke bawah; d Melindungi ikan-ikan kecil; e Bahan kuat, tahan lama dan murah. Atraktor a Daya pikat baik terhadap ikan; b Tahan lama; c Potongan vertikal dengan arah ke bawah; d Melindungi ikan-ikan kecil; e Bahan kuat, tahan lama dan kuat. Sesuai 3 Tali-temali a Terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah busuk; b Harga relatif murah, daya apung yang cukup untuk mencegah gesekan terhadap benda-benda lainnya dan terhadap arus; c Tidak bersimpul less knot. Tali-temali a Bahan kuat dan tidak mudah busuk; b Harga relatif murah dan daya apung cukup; c Tidak bersimpul less knot; Sesuai 4 Pemberat a Bahannya murah, kuat dan mudah diperoleh; b Massa jenis besar, permukaan tidak licin dan dapat mencengkeram. Pemberat a Bahan murah, kuat dan mudah diperoleh; b Massa jenis besar, permukaan tidak licin dan mencengkeram. Sesuai 5 Jarak antar rumpon 10 mil Jarak antar rumpon 2-3 mil Tidak sesuai

5.1.2 Metode pengoperasian mini purse seine

Penangkapan ikan dengan mini purse seine di desa Sathean dilakukan dalam waktu satu hari one day fishing. Sistem pengoperasian ini menyebabkan tidak terlalu dibutuhkannya perbekalan dalam jumlah banyak. Adapun kegiatan dalam operasi penangkapan ikan dengan menggunakan mini purse seine ini dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut: 1 Persiapan di fishing base Persiapan untuk melaut dilakukan sejak sore hari pukul 18.00-19.00 WIT. Persiapan melaut ini meliputi pemeriksaan mesin, penyiapan bahan bakar, pemerikasaan dan penyiapan alat tangkap, pemeriksaan kapal serta penyiapan perbekalan konsumsi. 2 Perjalanan menuju fishing ground Waktu keberangkatan menuju fishing ground berbeda-beda bergantung fishing ground tempat adanya rumpon yang akan dituju. Keberangkatan ke fishing ground ada yang dilakukan sejak pukul 22.00 WIT, pukul 24.00 WIT dan juga pukul 03.00 WIT. Penentuan fishing ground berdasarkan nelayan penjaga rumpon yang melakukan pemantuan di daerah sekitar rumpon. Nelayan penjaga rumpon yang memantau kondisi perairan banyak tidaknya ikan akan menghubungi nelayan yang berada di fishing base melalui telepon seluler maupun handi talki pada malam hari. 3 Tiba di fishing ground Setelah jarak kapal dengan fishing ground tempat adanya rumpon berkisar antara 200-250m, kecepatan kapal dikurangi. Nahkoda juragan laut menunggu aba-aba dari penjaga rumpon juru pantau untuk memulai proses selanjutnya. Kegiatan yang dilakukan setelah tiba di fishing ground adalah: 1 Setting Setelah tiba di fishing ground, dilakukan setting penurunan jaring bagian kantong melalui sisi sebelah kanan buritan kapal. Tali selambar kemudian dilemparkan ke kapal jonson untuk langsung dilakukan penarikan setelah proses setting. Proses pelingkaran jaring biasanya dimulai sejak pukul 05.00 WIT. Pada cuaca baik, proses pelingkaran jaring berlangsung kurang lebih 10 menit bergantung cuaca pada saat operasi penangkapan ikan dilakukan. Pelingkaran jaring dilakukan oleh kapal utama. Fungsi pelingkaran jaring adalah supaya ikan tidak mudah lolos dengan arah horizontal. 2 Hauling Setelah pelingkaran jaring dilakukan, tali kolor purse line ditarik untuk mencegah lolosnya ikan dari arah vertikal. Penarikan tali kolor inilah yang menyebabkan alat tangkap ini berbentuk seperti mangkok. Penarikan tali kolor purse line dilakukan oleh kapal jonson. Setelah penarikan tali kolor selesai, jaring diangkat ke kapal kecuali bagian kantong. Ikan hasil tangkapan kemudian diangkat dari jaring ke kapal jonson. Proses hauling ini membutuhkan waktu 1-2 jam. 4 Kembali ke fishing base Kapal utama kemudian kembali kembali ke fishing base sedangkan kapal jonson akan langsung menuju pasar ikan, setelah proses hauling berakhir.

5.1.3 Daerah dan musim penangkapan ikan