1 Mampu mengisi pengusaha yang mandiri secara professional dengan memanfaatkan situasi kondisi, peluang, potensi lingkungan, serta keahlian dalam
bidangnya. 2 Mampu berperan aktif secara profesional sebagai pengelola usaha.
3 Memiliki sikap kewirausahaan dan atas kerja baik sebagai pelaku maupun sebagai pimpinan usaha.
2. Prestasi Belajar Kewirausahaan a. Pengertian Prestasi Belajar Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999 prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan, keterampilan yang dikembangkan untuk mata pelajaran,
lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Selanjutnya Winkel 2005 mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan suatu
bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Sehingga dari pengertian di atas dapat diketahui yang dimaksud dengan prestasi belajar kewirausahaan adalah bukti keberhasilan siswa dalam penguasaan
terhadap program diklat kewirausahaan melalui tahap-tahap evaluasi belajar yang dinyatakan dengan nilai. Untuk mengukur prestasi belajar program diklat
kewirausahaan guru harus memberikan penilaian kepada siswa dalam bentuk angka dan ditulis sebagai laporan pendidikan yang biasa tercantum dalam raport.
b. Indikator Prestasi Belajar
Indikator berasal dari kata dasar bahasa inggris to indicate , yang artinya menunjukkan. Dengan demikian maka indikator berarti alat petunjuk atau sesuatu
yang menunjukkan kualitas sesuatu. Suharsimi Arikunto Cepi Saifrudin 2004: 6 memberikan contoh sebagai berikut:
Contoh sederhana di dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah kue dapat dikatakan bermutu jika rasanya lezat. Maka rasa menunjukkan kualitas kue,
atau rasa merupakan indikator dari kualitas kue. Contoh lain, kualitas siswa cerdas ditunjukkan oleh nilai prestasi, maka nilai prestasi belajar merupakan
indikator dari kualitas kecerdasan. Sehingga indikator prestasi belajar merupakan salah satu indikator daya serap
dan kecerdasan siswa, yang bisa digunakan untuk menyusun dan menetapkan keputusan atau langkah-langkah kebijakan baik yang menyangkut siswa, pendidikan
maupun institusi yang mengelola program pendidikan. Menurut Muhibbin Syah 2006 Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan
data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis-garis besar indikator prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur. Adapun jenis dan indikator prestasi belajar seperti
tertera pada tabel II.1
Tabel II.1. Jenis Prestasi Indikator
Jenis Prestasi Indikator
1. Ranah Cipta kognitif